Kecipratan Rp. 8,8 Miliar, Polres Mamasa Siap Amankan Pilkada

Bupati Ramlan Badawi menandatangani NPHD bersama Kapolres Mamasa (Foto: Kedi Liston Parangka)

MAMASA, MASALEMBO.COM- Setelah sebelumnya KPU Mamasa diberi kucuran anggaran sebesar 26.6 milliar dan Panwaslih Mamasa sebesar 4,2 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada Mamasa tahun 2018, kali ini Polres Mamasa juga kecipratan anggaran pengamanan Pilkada sebesar 8,8 milliar.

Bertempat di ruang kerjanya, Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi dan Kapolres Mamasa, AKBP Arianto menandatangani NPHD anggaran pengamanan Pilkada Mamasa, Kamis (16/11).

Kombes Polisi Yohannes Soeharmanto, Kabiro Ops Polda Sulbar yang turut hadir menyaksikan penandatangan tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pemda Mamasa untuk menghadirkan Pilkada yang aman dan tertib. 

"Anggaran ini digunakan dalam seluruh rangkaian tahapan Pilkada seperti KPU dan Bawaslu guna memastikan semuanya berjalan dengan aman tanpa ada ancaman serta gangguan," katanya saat ditanya usai acara.

Ia menyampaikan, dengan anggaran yang dikucurkan Pemda Mamasa ini akan dioptimalkan sebaik-baiknya sesuai dengan tahapan Pilkada Mamasa. 

"Anggaran ini juga akan digunakan untuk melakukan pengawalan pribadi terhadap semua pasangan calon, latihan pra-operasi, pengamanan TPS dan PPK, termasuk penambahan personil pasukan, hingga pada saat penetapan dan pelantikan calon terpilih" ucapnya.

Terkait permintaan BKO personil Brimob, Ia menuturkan hal itu diperlukan, mengingat masih kurangnya personil pada Polda Sulbar. 

"Nanti kita akan ajukan ke Mabes Polri permintaan bantuan personil, nanti Mabes yang akan tentukan Brimob daerah mana yang memungkinkan untuk diperbantukan ke sini. Jumlah kebutuhan yang diajukan Polres itu sebanyak 120 personil," tuturnya.

Yohannes mengungkapkan, untuk bantuan tambahan personil ini sifatnya fleksibel, bisa saja kurang atau lebih tergantung kebutuhan dan tidak harus dari Brimob karena bisa saja tambahan personil diambil dari personil Sabara.

Mengakhiri wawancara, Ia menyampaikan harapannya bahwa belajar dari kesuksesan pelaksanaan Pilgub diman Polri tetap harus netral dan tidak berpihak pada kandidat siapapun, maka itu juga yang harus dilakukan dalam Pilkada nantinya. 

"Hadirnya Polri ditengah-tengah masyarakat dalam Pilkada ini untuk menyukseskan, melancarkan, dan mengamankan jalannya proses pesta demokrasi Pilkada Mamasa," harapnya. (klp/tfk)