-->

Hot News

Bursa Inovasi Desa di Mamasa Dibuka Wati Bonggalangi

By On Rabu, Desember 27, 2017

Rabu, Desember 27, 2017

Pembukaan Kegiatan Bursa Inovasi Desa (Foto: Hapri Nelpan/ masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM- Pasar ide atau bursa inovasi desa akhirnya digelar di pusat Kota Kabupaten Mamasa yang diikuti sejumlah kecamatan mulai 27-28 Desember 2017.

Kepala Bidang  Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPM-PEMDES) Mamasa, Martinus saat pembukaan acara kegiatan di Aula GTM, Rabu (27/12) menerangkan, bursa inovasi desa merupakan pasar ide yang kemudian dapat diterapkan di desa masing-masing. Hal tersebut juga dapat dikatakan proses pertukaran ide, dengan adanya bursa juga diharapkan menjadi solusi pemerintah desa yang lebih kreatif dan inovatif termasuk sektor, pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan, industri dan sejumlah hal lainnya melalui suatu kajian dan penelitian.

Martinus yang juga sebagai Ketua Panitia Bursa Inovasi Desa menjelaskan. Sisa Dana Oprasional Kegiatan (DOK) Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) sejumlah 70% diharapkan segera dicairkan di awal tahun 2018 agar kelanjutan program berjalan maksimal.

Dalam pembukaan kegiatan Wakil Bupati Mamasa, Bonggalangi juga mengungkapkan. Setiap daerah memang dituntut berkembang namun bagaimana bisa maju jika sumber daya manusia lemah atau dapat dikatakan kurang memiliki terobosan inovasi.

Katanya, melalui kegiatan yang berlangsung diharapkan menjadi referensi para kepala desa. "Kita jangan terlalu takut untuk memulai hal-hal yang baru agar ada kemajuan dengan catatan jangan melanggar aturan,"tuturnya.

Wati juga menyampaikan, 10% APBD diberikan ke pemerintah desa untuk digunakan sebaik-baiknya dalam rangka menata pembangunan desa. Menurutnya, para Kades jangan biasakan merancang pembangunan di rumah sendiri, harus ada musyawarah karena sepintar apapun seseorang jika hanya sendiri maka tidak akan berjalan maksimal.

Sementara Kepala Dinas DPM Pemdes, Yahya juga menekankan. kegiatan yang berlangsung terkesan dadakan lantaran waktu pelaksanaan sangat singkat. Ia berharap, melalaui kegiatan tersebut menjadi kesempatan berharga untuk memperoleh ide karena setiap kecamatan telah membawa program unggulan dari desa masing-masing.

Merespon hal itu Ketua TPID Kecamatan Tandukkalua, Yesrun Cris Siyal berharap, sisa dana 70% dari total anggaran Rp 49.300.000 kiranya cair diawal Tahun 2018 dan kedepannya perlu menjadi bahan perhatian yakni penyaluran anggaran agar setiap kegiatan benar-benar berjalan baik. (hpn/har)

comments