-->

Hot News

Jelang Natal-Tahun Baru 2018, Melon 3 Kg Langka

By On Sabtu, Desember 09, 2017

Sabtu, Desember 09, 2017

Ilustrasi (Foto: nuansajambi.com)
MAMUJU,MASALEMBO.COM-Kelangkaan elpiji 3Kg rupanya menjadi tradisi di daerah, terutama jika menjelang hari perayaan.

Kali ini, di wilayah Kabupaten Mamuju, sejak sepekan terakhir, gas elpiji 3 Kg dengan model buah melon itu, mulai langka di kalangan pengecer.

"Sepekan ini, kita susah mencari gas elpiji 3Kg, saya sudah mencari dibeberapa pengecer, tapi tidak ada juga, mungkin pengaruh menjelang natal dan tahun baru," ucap Rahman, warga Mamuju itu, Sabtu (9/12).

Pengelola agen PT Hamirna Mitra Tama Hj Hartati di jalan Jendral Sudirman Mamuju mengatakan, kelangkaan gas elpiji 3Kg beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Mamuju, bukan karena adanya pengurangan dari PT Persero pertamina Mamuju.

"Kelangkaan gas elpiji 3 Kg karena adanya pengurangan pasokan dari SPPBE (Stasiun Pengangkatan Pengisian Bulk Elpiji) di Desa Belang-Belang Kecamatan Kalukku," akunya.

Ia memprediksi, kelangkaan gas elpiji 3 Kg, disebabkan meningkatkan kebutuhan konsumen, karena tidak lama lagi akan merayakan hari natal dan tahun baru 2018.

"Kelangkaan gas elpiji 3 Kg sudah biasa, terutama memasuki hari-hari perayaan, seperti menjelang lebaran, natal dan tahun baru, sama sekarang ini," tutur Hartati.

Hartati juga menjelaskan, meskipun gas elpiji 3 Kg mengalami pengurangan pasokan dari SPPBE, namun tidak mengalami kenaikan harga.

"Kalau ada pengecer yang menjual Rp20 ribu pertabung, itu tidak ada kewenangan kita untuk melarangnya, kecuali jika di pangkalan menjual lebih dari harga Rp16 ribu, jelas kita tegur," tandasnya. (awl/ahd)

comments