 |
| Andi Muh Hamka, SH (Foto: Awal S/masalembo.com) |
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mamuju, Andi Muh Hamka meminta pihak kepolisian tidak berlebihan saat mengawal sidang keempat unsur pimpinan DPRD Sulbar tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Hamka, menanggapi penjemputan empat mantan petinggi DPRD Sulbar di bandara Tampa Padang Mamuju, beberapa waktu lalu.
Menurut Hamka, pihak kepolisian terlalu berlebihan saat menjemput tersangka Andi Mappangara, Munandar Wijaya, H. Harun dan Hamzah Hapati Hasan.
"Saya rasa ketika itu terlalu berlebihan," ujarnya, Selasa (24/4).
Lanjut dikatakan, keempat unsur pimpinan tersebut merupakan asli daerah Sulbar, yang tak akan lari dari jeratan hukum yang menimpanya.
Ia menilai, tindakan berlebihan itu hanya membuat para keluarga,kerabat, teman dan simpatisan tidak akan senang dengan perlakuan tersebut.
"Saya berharap keempat unsur pimpinan DPRD Sulbar diberlakukan secara manusiawi. Saya yakin mereka tak akan mungkin lari," ucapnya.
Lanjut kata Hamka, dirinya juga berharap sidang perkara keempat unsur pimpinan DPRD Sulbar dapat berjalan aman, tertib dan lancar seperti semboyan Sulbar yang malaqbi.
"Mari kita menjaga sidang besok seperti semboyan Sulbar yang malabiq," ucapnya.
Senada, Kasi Intel Dhian Arwitadibrata mengatakan, unsur pimpinan DPRD Sulbar akan disidang, Rabu (25/4) besok dengan pengawalan dari personil Polres Mamuju, Polda Sulbar dan Sat Brimob Polda Sulbar dengan memfokuskan pengamanan di tiga titik yakni rutan Mamuju,pengawalan mobil tahanan yang memuat keemapat unsur pimpinan dan kantor Pengadilan Tipikor saat sidang berlangsung. (awl/har)