-->

Hot News

Bupati Majene Serahkan Bantuan Premi Asuransi Nelayan Kepada Tiga Ahli Waris

By On Senin, April 02, 2018

Senin, April 02, 2018

Foto Humas Pemkab Majene
MAJENE, MASALEMBO.COM — Bupati Majene Fahmi Massiara, serahkan bantuan premi asuransi nelayan meninggal dunia pada tiga ahli waris nelayan, Senin (2/4).

Penyerahan secara simbolis oleh Fahmi Massiara didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene, Budi Sulistio, di halaman kantor Bupati Majene, disaksikan sejumlah ASN usai upacara penaikan bendera.

Ketiga ahli waris yang menerima diantaranya, Sahara, ahli waris dari almarhum Jawahir, warga Dusun Karema, Desa Tammero'do, Kecamatan Tammero'do, dengan santunan sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah), Muliani, ahli waris almarhum Darsono warga Dusun Kawero, Desa Bababulo, Kecamatan Pamboang dengan santunan sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dan Juaria, ahli waris almarhum Arifin warga Lingkungan Tamo, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur dengan santunan sebesar Rp. 40.000.000 (empat puluh juta rupiah).

Fahmi mengatakan, bantuan premi asuransi bagi nelayan dimaksudkan untuk memberikan perlindungan bagi individu nelayan dalam rangka keberlangsungan kegiatan usaha penangkapan ikan dan kelangsungan hidup keluarga tertanggung. Dimana hal itu bertujuan, memberikan jaminan perlindungan atas resiko yang dialami nelayan, menumbuhkan kesadaran bagi nelayan tentang pentingnya berasuransi dan membangun keinginan nelayan untuk berasuransi secara mandiri.

"Bantuan premi asuransi nelayan ini terselenggara atas program perlindungan dan pemberdayaan masyarakat nelayan Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan Pemkab Majene melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Majene dan PT Asuransi Jasa Indonesia," paparnya.

Hingga tahun 2017, jumlah nelayan yang telah menjadi peserta asuransi sebanyak 5.655 yang tersebar di sejumlah kecamatan. Saat ini, jumlah klaim meninggal dunia yang telah dibayarkan sebanyak 13 nelayan dengan nilai total klaim sebesar Rp. 1.764.882.565. (satu miliar tujuh ratus enam empat juta delapan ratus delapan puluh dua juta lima ratus enam puluh lima rupiah). Sedangkan yang masih dalam proses administrasi sebanyak dua nelayan. (tfk) 


comments