-->

Hot News

Calon Komisioner KPU Kabupaten di Sulbar Sepi Perempuan

By On Sabtu, April 21, 2018

Sabtu, April 21, 2018

Tim seleksi Komisioner KPU empat kabupaten di Sulbar (Foto: Awal S/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Tim Seleksi (Timsel) rekrutmen calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) empat kabupaten di Sulawesi Barat resmi mengumumkan keputusan hasil seleksi tahapan tes kesehatan dan wawancara, Sabtu (21/4).

Sebanyak 24 peserta yang lolos mengikuti tahapan tes kesehatan dan wawancara ini, diumumkan melalui surat keputusan Timsel nomor: 20/S.K/Timsel/KAB/76/IV/2018.

Ketua Tim Seleksi Saharuddin mengatakan, peserta yang lolos akan berlanjut mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di KPU RI mendatang. Namun hingga saat ini jadwalnya belum ditentukan.

"Insya Allah 26 April saya akan bawah berkas nama-nama yang lolos tes wawancara ke KPU RI," kata Saharuddin, Sabtu.

Perempuan Minim, Semua Pihak Diminta Dorong Kualifikasi Kaum Hawa

Dari 24 nama yang berhasil lolos tahapan seleksi wawancara dan kesehatan, hanya terdapat dua perempuan. Mereka adalah Asriani mewakili Kabupaten Mamuju dan Galuh Prihandini asal Mamuju Tengah. Hal ini kemudian mengundang komentar bernada prihatin sejumlah aktivis perempuan di Sulbar.

Aktivis Kohati Sulbar, Wirani Sastri Fahrezhy mengatakan, keterlibatan kaum Hawa dalam penyelenggaraan Pemilu mestinya menjadi perhatian khusus, sebab suara perempuan dalam pemilu sangat bermakna.

"Ini perlu didorong agar perempuan memiliki kemampuan, kualifikasi pendidikan dan pengalaman," kata Wirani kepada media ini, Sabtu sore via Watshap.

Dikatakan Wirani, perempuan mestinya dilibatkan dalam penyelenggaraan Pemilu untuk penyambung aspirasi sebagai salah satu jalan peningkatan kualitas demokrasi.

"Suara perempuan dalam Pemilu sangat bermakna. Pesta demokrasi akan berujung di kotak suara, di situ ada harapan yang sangat besar para pembela hak-hak perempuan dalam memperjuangkan aturan yang spesifik melindungi perempuan," cetus Wirani.

Pengurus Kohati Badko HMI Sulselbar ini mengatakan, minimnya perempuan memiliki kualifikasi di dalam dunia politik dan termasuk penyelenggaraan Pemilu karena mereka tidak diberi ruang lebih luas. "Sistem politik kita masih setengah hati mengakomodir keterwakilan perempuan," katanya.

Baca juga: Hari Kartini, Klinik Kecantikan dr Emy Purnama Beri Diskon

Sementara itu, Sekretaris Timsel KPU Kabupaten di Sulbar, Suryati Tri Frida mengatakan, dalam seleksi calon komisioner KPU di Sulbar kali ini, pihaknya telah berupaya memaksimalkan keterwakilan perempuan sesuai isyarat kontitusi. Namun kata Tri, minimnya perempuan yang masuk ke dalam enam besar di setiap kabupaten karena kemampuan kompetitif masih rendah.

"Saya menjadi Timsel KPU karena mewakili perempuan-perempuan yang minta diperhatikan dan perundang-undangan mempersilahkannya. Jika perempuan-perempuan yang minta diperhatikan itu memang memiliki kapabilitas di kepemimpinan publik maka mereka layak diperhatikan, namun jika tidak layak maka jangan dipaksakan karena akan menambah citra ketidakmampuan perempuan itu sendiri," telang Suryati melalui akun facebook.

Terpisah, tokoh perempuan yang juga Ketua DPRD Mamuju, Hj Siti Suraidah Suhardi mengatakan, semestinya momentum rekrutmen Komisioner KPU Kabupaten di Sulbar ini dimanfaatkan dengan baik oleh kalangan perempuan. Karena menurutnya, regulasi sudah membuka ruang yang cukup lebar untuk partisipasi perempuan maju dalam penyelenggaraan pemilu. "Ini kan sudah ada kesempatan, nah kenapa kita tidak manfaatkan dengan baik bersaing dengan laki-laki," ucapnya.

Suraidah juga sepakat agar kompetensi perempuan di Sulbar terus didorong karena dirinya yakin perempuan sama dengan laki-laki, bisa mengerjakan segala hal. "Apa yang bisa dikerja laki-laki tidak bisa oleh perempuan, tanyami," kata Suraidah melalui telpon seluler.

Kepada wartawan Suraidah mengaku terus mendorong upaya perbaikan kualitas perempuan Sulbar khususnya di Mamuju melalui berbagai program. "Bahkan kami mengadvokasi sampai ke bawah, ke grass rust agar perempuan lebih maju," katanya.

Berikut Nama yang Lolos Tes Kesehatan dan Wawancara Calon Komisioner KPU Kabupaten

Kabupaten Majene

1. Muh Arsalin Aras, SH
2. Muh Irjan Jaya, S.Sos
3. Muhammad Subhan, SH
4. Munawir, ST., MT
5. Syahrir, ST
6. Zulkarnain Hasanuddin, SE

Kabupaten Mamuju

1. Ahmad Amran Nur, S. Pd
2. Asriani, S.Pd
3. Hamdan Dangkang, S.Kom., ST
4. Hasdaris
5. Muh Rivai
6. Tri Winarno, SE

Kabupaten Mateng

1. Galuh Prihandini
2. Jasmuddin, A.Md
3. Muhammad Arif, S.Pd., M.Si
4. Nasrul. S. KEP, NS
5. Suryadi Rahmat
6. Taufik Walhidayat, S.Pd

Kabupaten Pasangkayu

1. Alamsyah, SE
2. Harlywood Suly Junior
3. Heriansyah,SKM
4. Syahran Ahmad
5. Syahrudin
6. Syamsuddin, SH. (awl/har)

comments