 |
| Kades Popenga Muslim, mendampingi Camat Ulumanda tinjau bendungan sungai Urekang yang jebol (Foto: dok Desa Popenga) |
"Bencana ini membuat kami kesulitan listrik, juga menyebabkan pengairan sawah rusak," kata Muslimin, Kepala Desa Popenga, Senin (21/5).
Mimin, sapaan Muslimin mengatakan, jebolnya bendungan sungai Urekang di Popenga telah dikonsultasikan ke camat dan Pemkan Majene, namun hingga kini belum ada tanggapan.
"Harapannya supaya ada perbaikan dari kabupaten atau provinsi, soalnya bila mengandalkan dana desa, itu tak cukup," imbuh Mimin.
Kades Mimin berharap, setidaknya ada dana sharing Pemkab Majene maupun Pemprov Sulbar untuk membantu desa melakukan renovasi bendungan tersebut. "Karena dana desa kederangan banyak, sesungguhnya juga terbatas karena banyak juga yang dibiayai," katanya.
Dikatakan, Pemerintah Kecamatan Ulumanda sebelumnya telah mengunjungi bendungan yang jebol itu, namun tak ada informasi lanjutan soal tindak lanjut pemerintah daerah.
Untuk diketahui, bendungan ini dibangun tahun 2007. Awalnya PLTMH ini dipakai dua dusun, Urekang dan Batang Nato. Belakangan sebelum jebol airnya juga dipakai mengairi sawah di Dusun Popenga dan Tanete. (adv/har)