Panwaslu Pasangkayu saat menuju Dusun Kanan Tuo (Foto: Edison S/masalembo) |
Salah satu wilayah tersebut adalah Dusun Kanan Tuo, Desa Benggaulu, Kecamatan Dapurang. Daerah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
"Pemilu 2019 kedepan, kami akan meminta pengawasan khusus di beberapa wilayah. Namun untuk Dusun Kanan Tuo, kami dari Panwaslu meminta agar dilakukan pengawasan melekat," ungkap Ketua Panwaslu Pasangkayu Syamsudin saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (15/5).
Syamsuddin (Foto: Edison S/masalembo) |
Jebolan wartawan salah satu koran harian di Sulbar ini juga menjelaskan, untuk menuju ke dusun tersebut, akses jalan yang lebih mudah dijangkau harus melalui wilayah Mateng namun dibatasi oleh sungai Benggaulu yang bentangannya mencapai 40-60 centimeter. Sehingga kata dia, transportasi untuk masuk wilayah Dusun Kanan Tuo harus menggunakan pincara dengan kondisi arus sungai yang sangat kuat. Syam menilai, daerah tersebut rawan terhadap pelanggaran Pemilu.
"Saya menganggap daerah tersebut sangat rawan. Olehnya itu saya meminta kepada Panwas Kecamatan Dapurang untuk terus memantau dusun itu dan juga agar dapat diberikan pengawasan yang melekat," ujarnya.
Syamsudin juga mengungkapkan, pemilih di Dusun Kanan Tuo ini, berkisar 49 Kepala Keluarga (KK). Semnetara posisi pemukiman mereka saling berjauhan. (eds/har)