Tes urin ABK KM Sabuk Nusantara 55 (Foto: Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Polman melalukan tes urine terhadap awak kapal KM Sabuk Nusantara 55 yang sedang bersandar di pelabuhan Tanjung Silopo, Sabtu (9/6).
Tes urine dilakukan di atas kapal. Tujuannya, untuk mencegah peredaran narkoba dikalangan awak kapal serta menjamin pemudik selamat tiba di tujuan.
Seluruh awak kapal mulai dari kapten kapal hingga anak buah kapal (ABK) diambil sampel urinya untuk dicek apakah mereka terbukti menggunakan narkoba atau tidak.
Dari 18 awak kapal KM Sabuk Nusantara yang dites, satu orang terdeteksi positif oleh alat tester milik BNNK Polman.
Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Polman, Syabri Syam, menjelaskan bahwa satu awak kapal yang terbukti positi adalah juru mudi berinisal S.
"Hasilnya memang positif, tapi bukan karena sabu, tetapi karena habis konsumsi obat daftar G, jenis amoxicilin," ungkapnya.
Awalnya, kapten kapal sempat membantah jika anak buahnya terbukti positif, namun setelah dijelaskan oleh pihak BNN Polman, sang kapten pun sudah bisa memahami.
"Memang minggu lalu anak buah saya melakukan pengobatan karena habis diserang ubur-ubur saat menyelam untuk memperbaiki baling-baling," jelas Kapten.
Untuk meyakinkan pihak BNN Polman, awak kapal yang terbukti positif tersebut kemudian diminta untuk menunjukkan obat yang telah dikonsumsi. Awak kapal berinisial S kemudian menunjukkkan obat serta syarat berobat kepada anggita BNNK Polman. Dan benar saja, setelah diperiksa memang telah mengkonsumsi obat daftar G jenis amoxicilin 500 gram.
Sebagai penghargaan, pihak BNN kemudian memberikan sertifikat kepada KM Sabuk Nusantara atas partisipasi dan dukungan pemberantasan narkoba setta mendukung operasi bersinar 2018.
Usai diperiksa, KM Sabuk Nusantara kemudian berlayar menuju pelabuhan Tanjung Selor, Kota Baru, Kalimantan Selatan dengan membawa ratusan pemudik yang ingin mudik untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1439 H bersama sanak keluarga masing-masing. (ant/har)