Annual Meeting IMF-World Bank dan Isu Aktual Bank Indonesia bagi Opinion Maker di Bali, 12-13 Juli 2018. (Ist)
DENPASAR, MASALEMBO.COM - Indonesia pada Oktober 2018 mendatang bakal menggelar even internasional bertajuk Annual Meetings IMF - World Bank.
Kegiatan itu bakal dihadiri 1500 delegasi se-dunia bersama puluhan kepala negara.
Menyambut perhelatan tersebut, penyelenggara menggelar “Disemenasi Kegiatan Annual Meeting IMF-World Bank dan Isu Aktual Bank Indonesia bagi Opinion Maker” di Bali, 12-13 Juli 2018.
Analisis Ekonomi Bank Indonesia (BI) Sulbar, Anton Kisworo, Rabu (12/02) dalam keterangan persnya menjelaskan, selain pihak BI provinsi se Indonesia, desiminasi kegiatan Annual Meeting tersebut juga melibatkan akademisi dari Sulawesi Barat.
"Kegiatan AM IMF World Bank sangat penting terkait dalam pembangunan ekonomi dalam semua sektor, khusus untuk Sulawesi Barat, even itu tentu strategis memajukan ekonominya melalui berbagai potensinya, antara lain Kakao, Kopi, ekonomi kreatif sarung tenun Mandar dan tenun Sekomandi," jelas Anton.
Pada pertemuan desiminasi yang digelar menyongsong even AM IMF World Bank, juga dibicarakan maksimalisasi pemanfaatan kegiatan tingkat internasional itu melalui even - even pariwisata dan pembahasan isu strategis antara lain mulai dari perubahan iklim, isu pemuda, isu sosial, isu gender serta isu terkait tugas parlemen.
Hadir sebagai pembicara diseminasi antara lain, Peter Jacobs (Kepala. Departemen Unit Khusus Bank Indonesia untuk Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018) dan Adi Budiarso (Panitia AM IMF-World Bank Group dari Kemenkeu).
Tentang AM IMF World Bank
AM adalah forum pertemuan antar negara yang dihadiri oleh delegasi termasuk para kepala negara dari negara-negara anggota World Bank yaitu 189 negara.
Kendati kegiatan AM IMF World Bank 04 - 18 Oktober 2018 berpusat di Bali, namun para delegasi juga akan dimanjakan untuk menikmati pesona keindahan wisata dan budaya di pulau Jawa, Sumatera bahkan Sulawesi.
Kegiatan tahunan dewan Gubernur World Bank dan IMF itu juga akan melibatkan media, akademisi, NGO, pelaku usaha dan serta pemangku kepentingan lainnya untuk membahas berbagai isu terkait perubahan iklim, isu pemuda, isu sosial, isu gender serta isu terkait tugas parlemen
Tujuan Jangka Panjang dari kegiatan AM IMF adalah membangun networking secara global dan sangat memungkinkan untuk juga diinisiasi oleh daerah-daerah termasuk Sulawesi Barat dalam rangka pembangunan dibidang pariwisata, ekonomi, pengelolaan dan pemanfaatan SDA dan SDM, pembangunan infrastruktur hingga tentunya promosi kekayaan aset budaya dan pariwisata yang ada di daerah-daerah di Indonesia.
" Akan ada sesi di kegiatan itu membahas langkah - langkah strategis untuk pengembangan ekonomi syariah," tambah Anton.
Indonesia sebagai tuan rumah AM IMF World Bank sejak 2014, saat terus memantapkan segala persiapan yang dibutuhkan dalam menyambut acara kelas dunia mulai dari antisipasi ancaman bencana alam (erupsi gunung Agung, tsunami), terorisme, rekayasa lalu lintas serta pembangunan bandara. (rls/red)