Tabung gas melon dijual di salah satu pengecer di Tawalia Mamasa (Frendy Cristian/masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Seperti halnya di berbagai daerah, sejumlah warga di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, juga mengelukan harga tabung gas 3 kg. Harganya memang cukup mahal, mencapai Rp 30 ribu.
Meski demikian, tidak semua pengecer menjual tabung melon dengan harga tinggi. Di beberapa pengecer wartawan menemukan harga bervariasi mulai dari Rp 18 ribu hingga Rp 30 ribu per tabung.
Rahel, salah seorang warga di Kecamatan Tawalia menuturkan, dirinya heran akan melonjaknya harga tabung gas elpiji yang hingga mencapai Rp30 ribu.
“Kemarin siang saya membeli tabung gas 3 kg di kios di depan rumah. Harganya Rp30 ribu. Ini sangat membebani masyarakat, apalagi masyrakat kurang mampu,” ungkap Rahel.
Sementara, Mariana, seorang pedagang yang dikonfirmasi menuturkan, dia menjual tabung melon seharga Rp30 ribu. Sebabnya karena dia juga membeli tabung tersebut seharga Rp26 ribu dari pengecer.
"Saya beli tabung dari pengecer Rp26 ribu, diantar lansung ke kios saya. Jika saya harus jual dengan harga normal tentu saya rugi," katanya.
Salah satu pemilik pangkalan di Kecamatan Mamasa, Mince, menuturkan, harga tabung gas 3 kg yang dijual di pangkalan miliknya masih tetap pada harga normal Rp18.500 per tabung.
“Di sini masih normal, kami tidak tahu kalau ada yang membeli dengan harga normal kemudian dijual dengan dinaikkan dari harga yang kami jual,” tuturnya.
Terkait harga gas melon ini, umumnya warga Mamasa berharap agar dinas terkait turun melakukan pemantauan terhadap sejumlah pedangang yang menjual harga tabung melampaui harga normal dari harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. (frd/har)