Penyerahan 10 persen hasil penjualan tiket ke Wakapolres Polam (Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Panitia Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motor Prix Regional V Putaran ke VII yang diselenggarakan di Sport Center Polewali Mandar, Sabtu dan Minggu, 6 sampai 7 Oktober kemarin menyumbangkan hasil penjualan tiket bagi korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Sebanyak 10 % hasil penjualan tiket kejurnas Motoprix yang jumlahnya Rp. 5.000.000 (lima juta), diserahkan Ketua Panitia Kejurnas Sandi Aditya kepada Wakapolres Polman Kompol Mihardi. Penyerahan disaksikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Polman Nasir Adam. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di cafe Zam-zam Pekkabata Polewali, Senin, (8/10).
Ketua panitia, Sandi Aditia menuturkan Kejurnas tersebut dilaksanakan berdasarkan rencana sebelumnya dan sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, untuk kegiatan kejurnas motor prix putaran ke tujuh memang untuk penggalagan bantuan dana untuk korban bencana yang gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Ia juga menyampaikan, dalam Kejurnas ini pihaknya menggandeng sponsor diantaranya Bank BRI, serta beberapa dealer motor yang ada di Polman.
"Sepuluh persen dari penjualan tiket, dari etool BRI dan dari uang sumbangan dari pembalap serta honor panitia, karena teman-teman kami disana juga ada yang terkena gempa," tuturnya.
Sementara itu, Waka Polres Polman Kompol Mihardi mengatakan, dana bantuan yang diserahkan oleh panitia kejurnas motor prix secepatnya akan dikirim kepada korban bencana dalam waktu secepatnya.
Kebutuhan yang paling banyak dibutuhkan oleh para korban yang tengah mengungsi yakni bantuan obat-obatan, popok bayi, susu formula untuk bayi serta vitamin-vitamin bagi korban untuk memulihkan kondisi kesehatan mereka.
"Kita akan belanjakan sembako sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dilokasi bencana setelah itu kami akan berkordinasi dengan Polres Pasangkayu untuk mengawal langsung dan menyalurkan bantuannya semoga saja apa yang dibantukan saudara kita ini bisa mengurangi beban penderitaan saudara kita yang ada dipalu dan Donggala," imbuhnya. (ant/har)