Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov Sulbar H. Herdin Ismail melepas rombongan ke Palu (Ist/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigras terus menggalang aksi tanggap darurat penanggulangan gempa bumi dan gelombang tsunami Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Direktur Jenderal Pembangunan Sarana dan Prasarana Transmigrasi Kemendes PDT dan Transmigrasi RI, Sigit Mustopa mengatkan, pihaknya menyalurkan bantuan secara bertahap dengan membangun posko induk di Kota Palu. Penderian posko tersebut diinstruksikan langsung Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi melalui Dirjen Penanggulan Daerah Tertentu.
"Tim pertama sudah berangkat, besok akan ada rombongan lagi, kita akan membawa bantuan kesana secara bertahap," kata Sigit, Selasa (2/10).
Ia mengagatakan, kehadiran Kemendes, PDT dan Transmigrasi, adalah panggilan kemanusiaan atas bencana Sulteng. "Dalam satu Minggu ini, kita akan terus membantu, nanti setelahnya akan kordinasikan untuk langkah selanjutnya," ucap Sigit.
Kehadiran Kemndes, PDT dan Transmigrasi lanjutnya, guna membantu Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) baik di pusat maupun daerah. "Jadi kita bekerja dalam kordinasi, kehadiran kita terus membackup teman-teman BNPB secara kolektif," ucap Sigit di Mamuju, Selasa.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulbar, H. Herdin Ismail dimintai keterangan mengatakan, pihaknya terus berkordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Sulbar serta mengkordinir seluruh Dinas Transmigrasi di seluruh kabupaten untuk penyaluran bantuan.
Kadis Herdin menegaskan Pemprov Sulbar secara kolektif terus bergerak sesuai instruksi dari pusat. Dia mengatakan, jalur menuju Palu saat ini paling cepat melalui Sulbar sehingga pergerakan harus lebih cepat kesana.
"Ada hal penting, bahwa pemerintah jangan masing-masing bergerak sendiri-sendiri, tetapi semua bantuan harus dipastikan dulu ke posko induk baru kemudian posko induk mendistribukan ke titik-titik tertentu, ini supaya tidak ada titik yang tidak tersentuh," katanya.
Kadis berharap, kordinasi dan distribusi bantuan ke seluruh wilayah terdampak gempa dan tsunami Sulteng dapat dimaksimalkan guna meringankan beban para pengungsi yang saat ini hidup di tenda-tenda pengungsian. (adv/red)