Jembatan sungai Pamamanua Kecamatan Dapurang, Pasangkayu (Awal S/masalembo.com)
PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Warga berharap perhatian pemerintah untuk membangun kembali jembatan sungai Pammanua yang terputus beberapa waktu lalu.
Jembatan ini memiliki panjang sekitar 80 meter, merupakan akses jalur utama warga Desa Bulu Bonggu dan Desa Benggaulu, Kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu.
Warga setempat mengungkap, sejak terputus tiga bulan lalu akibat banjir, warga terpaksa menyeberang dengan perahu katinting. Tarifnya Rp 5.000 perorang. Bila membawa hasil pertanian ongkosnya pun bertambah Rp 3.000 setiap 50 kilogram sekali muat.
Warga Benggaulu, Samsiah mengaku, jembatan tersebut awalnya jembatan gantung. Dibangun dari anggaran dana desa (ADD) Benggaulu. Namun, jembatan gantung hanya enam bulan digunakan warga karena rusak.
Akhirnya, Kepala Desa Benggaulu Isusantoro kembali menganggarkan pembangunan jembatan dengan menggunakan ADD, dikerjakan pada akhir 2018 lalu. Belum usai dibangun kata Samsiah, tiba-tiba banjir datang merobohkan.
"Sempat dikerja, karena banjir tiangnya amblas," kata Samsiah, Sabtu (12/1/2019). (awl/har)