-->

Hot News

158 Calon Anggota Polri Ikuti Binlat di Polres Majene, Ini Harapan Bupati

By On Kamis, Februari 07, 2019

Kamis, Februari 07, 2019

Bupati H Fahmi Massiara dan Kapolres Majene saat penandatanganan MoU Binlat calon anggota Polri (Foto: Munirul Islam/Humas Pemkab Majene)

MAJENE, MASALEMBO.COM - Sebanyak 158 remaja tengah mengikuti bimbingan dan latihan (binlat) di Polres Majene Provinsi Sulbar. Mereka terdiri dari 127 orang putra dan 31 orang putri. Ke- 158 orang tersebut merupakan putra-putri Kabupaten Majene yang dipersiapkan untuk mengikuti seleksi calon anggota Polri tahun 2019. Pemusatan pelatihan ini, meliputi bidang kesehatan psikologi dan akademik.

Kapolres Majene AKBP Asri Effendy saat Pembukaan Program Pembinaan dan Pelatihan Calon Anggota Polri Bagi Putra Putri Daerah Majene Tahun Anggaran 2019  ini mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Kabag Sumda Polres Majene dengan dukungan Bupati H. Fahmi Massiara selaku pimpinan tertinggi di Kabupaten Majene. Acara ini dirangkaikan Penandatanganan MOU Antara Kepolisian Resort Majene dengan Pemerintah Kabupaten Majene, digelar di Aula Wira Pratama '97 Polres Majene.

Tampak pejabat utama Polres Majene dan calon anggota Polri, putra-putri Majene (Foto:Munirul/Humas Pemkab Majene)

"Ini adalah tahun kedua pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan ini selama saya menjabat sebagai Kapolres, dimana kita ketahui bersama bahwa setiap tahun Polri mengadakan seleksi bagi putra-putri Indonesia, putra putri daerah," kata Asri dalam sambutannya.

Kata Kapolres, Polri dalam menyelenggarakan rekrutmen, mempunyai persyaratan tersendiri atas kualitas putra-putri yang akan mengikuti seleksi, karena itu amat penting mengenal persyaratan-persyaratan itu sehingga perlu pelatihan.

Menurut Asri, saat ini Polda dan juga Polres Majene masi kekurangan personil, kalau untuk di Polda baru terisi sekitar 25 persen dan untuk Polres Majene sendiri baru terpenuhi sekitar 40 persen dari kebutuhan ideal yang dibutuhkan selayaknya untuk sebuah Polda atau Polres.

"Mudah-mudahan tahun ini kita bisa lagi menambah untuk personil baik itu di Polda maupun di Polres Majene," tutur Asri, berharap putra dan putra Majene dapat mengisi kebutuhan tersebut. 

"Setiap tahunnya Polda menerima sekitar 200 orang dibagi enam kabupaten yang ada di Sulbar, jadi setiap barisnya mendapatkan jatah sekitar 40 orang," pungkas Asri Effendy.

Dikatakan, Kabupaten Majene bisa saja mendapatkan kuota lebih dari kabupaten lainnya bila putra-putri Majene mampu berkompetisi dengan utusan daerah-daerah lainnya. "Ini tentu menjadi harapan kita semua," tutur Asri

Untuk memenuhi harapan itu lanjut Asri, berbagai macam tes harus dilalui mulai dari kecerdasan, tes kesehatan, akademik, psikologi hingga tes kemampuan fisik lainnya. Maka lewat binlat ini, peserta dapat belajar dan menggali ilmu yang akan diberikan para pembina atau pelatih sehingga akhirnya bisa berkompetisi dengan baik nantinya.

"Semua nanti akan mempunyai peluang yang sama baik itu adik-adik yang berasal dari pegunungan, dari perkotaan, semua mempunyai jarak yang sama karena semua sudah dilatih secara bersamaan," cetus Asri

Kapolres mengaku berterima kasih kepada Bupati Majene dan jajaran Pemkab Majene yang telah mendukung program dari kepolisian ini. "Untuk Dinas Kessehatan semoga bisa diberikan semacam pembekalan kesehatan buat adik-adik dari 150 orang ini untuk disaring menjadi tim inti nantinya dalam pengikutan seleksi selanjutnya," harap Kapolres.

Sementara, Bupati Majene Fahmi Massiara mengatakan, Pemda Majene turut serta membantu melaksanakan program pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri bagi putra-putri daerah ini, bertolak dari keinginan besar pemerintah daerah untuk dapat membuat putra dan putri Majene lolos jadi anggota Polri.

Kata Fahmi, berbagai macam syarat yang telah ditentukan untuk menjadi anggota Polri bukan hal yang mudah untuk diraih, sehingga perlu belajar dan berlatih, mempersiapkan diri menghadapi ujian seleksi. "Dari 200 jatah untuk penerimaan Polri di Sulawesi Barat ini, saya berharap Majene bisa menempati posisi tertinggi dari segi kuantitas. Penerimaan putra-putri Majene dapat diterima menjadi anggota Polri lebih banyak dibandingkan daerah lain," tutur Fahmi.

Selain itu, Fahmi juga membeberkan, SPN Mekkatta juga sudah dibangun. Pihaknya selaku pemerintah daerah sudah memberikan area tanah untuk ditempati pembangunan, dan sebentar lagi akan difungsikan.

"Selamat kepada semua peserta yang ikut semoga kedepannya bisa memberikan yang terbaik, tentu ini juga dibarengi dengan minat bakat dan kemampuan dan dipastikan yang hadir di sini semuanya pasti sudah berminat dan ingin menjadi anggota Polri," kata Fahmi. (adv/red)

comments