-->

Hot News

Kadis Koperindag Mateng Minta Laporkan Penjualan Gas Elpiji di Atas HET

By On Sabtu, Mei 04, 2019

Sabtu, Mei 04, 2019

Colleng Sulaiman (Ist)

MATENG, MASALEMBO.COM - Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Colleng Sulaiman menanggapi informasi harga gas melon yang meroket hingga Rp30 ribu per tabung. Kadis meminta warga segera melaporkan ke kepolisian setempat jika menemukan penjualan di pangkalan hingga Rp30 ribu. 

Menurut kadis, pihaknya sudah berulang kali menyurat ke pangkalan tentang harga eceran maksimul (HET) tabung gas 3 kg yakni Rp.17 ribu per tabung. Sehingga, jika ada kenaikan harga yang ditetapkan maka dianggap pelanggaran.

"Jika ada oknum pangkalan atau pengecer yang nakal segera laporkan ke polisi, karena sudah masuk ranah hukum sebab menaikkan harga seenaknya," tegas Colleng.

Lebih lanjut Kadis Colleng mengatakan, kelangkaan elpiji 3 kg menjelang Ramadan sudah sering terjadi. Ini karena kebanyakan oknum ASN juga turut menggunakan, meskipun peruntukannya bagi warga berpenghasilan rendah.

"ASN seharusnya menggunakan tabung non subsidi 5 atau 12 kilogram sebab yang bersubsidi 3 kilogram hanya diperuntukkan bagi yang tidak mampu," jelasnya melalui sambungan telepon, Jumat (3/5/2019).

Colleng menambahkan, kelangkaan gas melon bukan baru kali ini, namun setiap tahun jelang Ramadan dan hal itu terjadi hampir di semua daerah bahkan Se-Indonesia. Jika ASN dan orang mampu turut menggunakan elpiji 3 kg, lanjutnya, maka kelangkaan tentu saja terus terjadi.

"Peruntukannya untuk yang berpenghasilan rendah, sementara ASN rata-rata berpenghasilan di atas Rp3 juta," kesalnya.

"Jika ASN atau orang mampu ikut menggunakan, yakin saja tidak akan cukup dan pasti langka sebab stok terbatas," tambah Kadis Koperindag ini.

Baca juga: LPG 3 Kg Langka, Sekkab Mateng Keluarkan Instruksi Operasi Pasar

Dikatakan, pihaknya telah berkordiansi dengan pihak Pertamina dan Bulog untuk melakukan operasi pasar secara bersama. "Kami tinggal menunggu jadwal dan akan sidak pasar dalam waktu dekat," tutupnya. (jml/har)

comments