-->

Hot News

Waspadai Diskon Palsu Menjelang Lebaran

By On Sabtu, Juni 01, 2019

Sabtu, Juni 01, 2019

Ilustrasi (masalembo.com)

MASALEMBO.COM - Menjelang lebaran Idul Fitri 1440 H, berbagai cara dilakukan pusat perbelanjaan untuk menarik minat para konsumen. Cara ini kerap dilakukan agar konsumen tertarik membeli produk yang mereka jajakan. Salah satunya adalah dengan memberikan diskon besar-besaran.

Namun, disisi lain pemberian diskon kadang "palsu" karena sebelumnya produk tersebut terlebih dahulu dinaikkan harganya. 

Maka dari itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengeluarkan himbauan agar lebih waspada terhadap diskon yang dikeluarkan oleh sipenjual. Karena, diskon yang ada, bersifat semu.

Ketua YLKI Lahat Raya, Sumatera Utara, Sanderson Syafe’i, ST, SH mengingatkan, agar masyarakat waspada terhadap diskon yang bersifat semu tersebut. Karena, kebanyakan pusat perbelanjaan memberikan diskon dengan menaikkan terlebih dahulu harga barang tersebut.

“Disini konsumen dituntut cerdas dan waspada terkait masalah diskon. Banyak pusat perbelanjaan memberikan diskon untuk menarik perhatian konsumen, tetapi membingungkan,” tutur Sanderson, Kamis (30/5/2019) dikutip jurnalsumatera.com

Baca juga:

Pastikan Keamanan Mudik Lebaran, Kapolda Cek Penumpang Kapal Fery

Jelang Arus Mudik Lebaran Dishub Mamasa Gelar Rancek

Sanderson menegaskan, menaikkan harga sebelum dikenakan potongan menyalahi UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999. Hal ini merupakan bentuk penipuan dan bisa dipidanakan. Dirinya lantas meminta Dinas Perdagangan lebih proaktif melakukan survei, sebelum adanya diskon yang menyesatkan konsumen.

“Jangan membodohi konsumen dan memanfaatkan momen ini untuk meraup keuntungan besar, dengan menipu masyarakat. Diskon ya diskon, tapi jangan dinaikkan dulu harganya,” tegasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pedagangan dan Penanaman Modal Provinsi Sulawesi Barat Amir Maricar belum mengetahui perkembangan harga di supermarket dalam provinsi Sulbar. Ia mengaku, untuk saat ini baru memantau perkembangan harga pasar tradisional. 

"Tadi ini pemantauan pasar, kita lihat harga-harga masih normal. Memang ada satu dua yang naik tapi itu kecil, seperti ayam kan ini jelang lebaran, ada kenaikan sedikit," ucapnya, Sabtu (1/6/2019).

Amir mengatakan, belum mendapat informasi perkembangan harga-harga produk untuk pedagang supermarket atau mal. (Red)

comments