-->

Hot News

Cumi-cumi Seberat 14 Kilogram Ini Ditangkap Nelayan Mamuju

By On Jumat, September 06, 2019

Jumat, September 06, 2019

Hendra menangkat Cumi-cumi hasil tangkapannya seberat 14 kilogram (ist)

MAMUJU, MASALEMBO.COM - Tak seperti cumi-cumi lazimnya yang berukuran kecil, seorang nelayan di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat menangkap seekor cumi-cumi berbobot 14 kilogram.

Nelayan bernama Hendra (29) menangkap cumi-cumi itu di perairan Tapalang, Kabupaten Mamuju. Warga Dusun Tapangkang, Desa Labuang Rano, Kecamatan Tapalang Barat itu berhasil menangkap dengan alat pancing. 

Rekan Hendra, Sapir (27), mengatakan, cumi-cumi itu tertangkap pada Kamis (5/9/2019). Sapir mengatakan, rekannya, Hendra, menangkap cumi-cumi itu di malam hari.

"Sudah enam bulan terakhir warga yang tinggal di pesisir pantai Tapalang Barat Barat memang aktif berburu cumi-cumi tiap malam. Karena lagi musim," katanya.

Biasanya, terang Sapir, para nelayan berburu cumi-cumi menggunakan alat pancing dan lampu penerang, juga menggunakan perahu katinting. Menariknya, jika nelayan hanya sukses memancing cumi-cumi 6 hingga 8 kilogram, kali ini nelayan Hendra menangkap 14 kilogram.

Cumi-cumi tersebut kemudian dijual Hendra kepada salah satu penada di Tapalang kemudian dijual di pasar di kota Kabupaten Mamuju. 

Untuk diketahui, Cumi-cumi umumnya yang dikenal warga merupakan kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di dasar laut. Biasanya hewan tersebut hidup dengan cara bergerombol dan tertarik terhadap cahaya di malam hari.

Menurut salah satu dosen Program Studi Perikanan Universitas Sulawesi Barat, untuk Cumi-cumi yang ditangkap Hendra itu kemungkinan dari spesies Thysanoteuthis, jenis Cumi-cumi raksasa. Namun yang didapatkan nelayan tersebut masih anakan.

"Biasanya ukuran maksimalnya 10 sampai 13 meter," kata Andi Arham 

Habitat Cumi-cumi ini lanjut Arham berada di laut dalam yang tidak tertembus cahaya (zona afotik). "Memang di selat Makassar mempunyai kedalam lebih dari 2000 meter," katanya 

Andi menjelaskan, terdapat beberapa adaptasi morfologi jenis Cumi-cumi ini, seperti mata yang besar dan tubuh yang membesar, sehingga terjadi gigantisme (pertumbuhan di atas normal)

"Biasanya cumi raksasa ini memburu mangsanya sampai pada laut yang dangkal namun ketika sampai di laut yang dangkal adaptasi tubuhnya menjadi terganggu karena terbiasa di laut dalam," ungkapnya

Cumi-cumi seperti ini juga banyak terdapat di samudra Atlantik sampai ke Pasifik di dekat Jepang. (awl/har)

comments