-->

Hot News

Dimulai Besok, Celebes Heritage Festival Siap Terima Kunjungan Edukasi Pelajar
Sabtu, Desember 09, 2023

By On Sabtu, Desember 09, 2023

Properti megalitik sebagai salah satu obyek pada event Celebes Heritage Festival di Stadion Prasamya Mandar Majene. [Foto: Gie/masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Penyelenggara Celebes Heritage Festival menyampaikan kesiapannya menyambut para pengunjung pameran umum yang digelar di stadion Prasamya Mandar Majene mulai 10 hingga 16 Desember mendatang.

Mulai Ahad besok, panitia penyelenggara sudah siap menerima kunjungan para pelajar SD, SMP dan SMA dari berbagai daerah yang berkeinginan mengunjungi kegiatan tersebut di Stadion Prasamya Jl. AP Pettarani Kabupaten Majene.

"Untuk besok kita sudah running, instalasi penataan venue sesuai target kita sudah bisa menerima kunjungan dari siswa SD, SMP, SMA pada tanggal 10 besok di jam 09.00 pagi. Mudah-mudahan bisa terkejar perampungannya ini malam," kata Afiat Mulwan, Wakil Ketua Penyelenggara Celebes Heritage Festival yang dipusatkan di Kabupaten Majene, Sulbar.

Afiat mengatakan seluruh persiapan pelaksanaan event seni dan pertunjukan terakbar se-Sulawesi ini sudah rampung 90 persen hingga pukul 20.00 Wita malam ini. Pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh persiapan pelaksanaan acara hingga subuh esok.

Kata dia, saat ini, para panitia masih melakukan pengerjaan dan perampungan seluruh sarana dan prasarana pelaksanaan kegiatan yang dijadwalkan akan dibuka oleh Dirjend Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi pada Rabu, 13 Desember pekan ini.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Majene Afiat Mulwan menjelaskan, beberapa konten edukasi sudah bisa dinikmati oleh para pelajar yang akan melakukan kunjungan edukasi mulai besok. Diantaranya yakni konten edukasi dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII Sulawesi Tengah dan Barat, konten edukasi dari Bank Indonesia, instalasi perahu, instalasi pangan, dan rumah adat.

"Ini sudah siap menghidupkan lokasi seluruh pengunjung pada esok hari," ujar Afiat ditemui di Stadion Prasamnya Majene, Sabtu (09/12) petang.

Namun, untuk seni pertunjukan sendiri, kata dia, baru akan dimulai pada Senin malam sampai dengan tanggal 16 Desember mendatang.

"Jadi festival kita buka instalasinya, pamerannya sudah jalan, tetapi pembukaan secara resmi akan kita laksanakan pada tanggal 13 malam," ujar Fiat. (Har/red)

Relawan Pedagang Indonesia Maju Deklarasi Dukung Capres Prabowo-Gibran
Sabtu, Desember 09, 2023

By On Sabtu, Desember 09, 2023



JAKARTA, MASALEMBO.COM - Para Pedagang se-Indonesia yang tergabung dalam Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Deklarasi dukungan tersebut berlangsung di Djakarta Theater, Jumat 8 Desember 2023 yang dihadiri langsung calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, Ketua TKN Rosan Perkasa Roeslani dan Ketua Umum Rapim, Anton Timbang.

Dihadapan Prabowo Subianto, Ketua Umum Rapim, Anton Timbang menyampaikan bahwa pihaknya bersama para pedagang seluruh Indonesia berkomitmen untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

"Rapim siap bekerja dan berjuang untuk memenangkan Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden dalam semangat gerakan satu putaran. Mengawal dan menjaga Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia sampai akhir masa jabatannya," ungkap Anton Timbang.

Lebih lanjut, Ketua Kadin Sultra itu menegaskan, bahwa Relawan Pedagang Indonesia Maju akan mengawal aspirasi hingga akhir kepemimpinan Prabowo-Gibran, sampai harapan para pengusaha dan pedagang terwujud.

Anton Timbang menambahkan, pihaknya akan membentuk dan perkuat simpul relawan di pasar-pasar rakyat, di pusat-pusat perbelanjaan dan seluruh pedagang di Indonesia.

"Bulatkan tekad, satukan hati pilihan terbaik Prabowo-Gibran untuk Indonesia Maju. Mari kita songsong kebangkitan pedagang Indonesia," tambahnya.

Sementara itu, Prabowo Subianto menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada Rapim yang telah mendeklarasikan dukungan kepada dirinya dan Gibran.

"Terima kasih, hari ini saya diberi deklarasi dukungan dari para pedagang seluruh Indonesia," ujar Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyampaikan, pedagang adalah penggerak ekonomi. Para pedagang bisa dikatakan pejuang di bidang ekonomi.

"Para pedagang tidak hanya pejuang, tapi juga pedagang adalah yang membangun suatu bangsa," ucap Prabowo.

Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga menyampaikan pentingnya peran pedagang sebagai penggerak roda pemerintahan.

Penulis: Muhammad Al Rajap 

BI Sulbar Gelar Pelatihan Wartawan Ekonomi
Kamis, Desember 07, 2023

By On Kamis, Desember 07, 2023


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Puluhan wartawan mengikuti pelatihan wartawan ekonomi yang diselenggarakan kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat, di hotel grand d'maleo, Kamis (7/12/2023).

Achmad selaku Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar menyampaikan, pelatihan wartawan ekonomi ini sudah lama tidak diselenggarakan, sehingga digelar kembali.

“Kami dari Bank Indonesia mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam pelatihan ini,” ucap Achmad.

Lanjut Achmad, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap hal-hal seputar ekonomi. 

“Karena menurut laporan Ketua PWI Sulbar, masih banyak yang belum memahami dengan baik istilah-istilah dalam ekonomi,” kata Achmad.

Achmad melanjutkan selaku bank Sentral (Bank Indonesia) merupakan lembaga negara yang tidak mencari keuntungan. Berbeda dengan 
bank konvensional lainnya yang mencari laba dan sebagai tempat simpan pinjam dari masyarakat berupa deposito dan tabungan. 

"Bank sentral juga sebagai otoritas yang berpengaruh terhadap perekonomian," kata Achmad.

Ditambahkan Achmad, tugas BI memelihara kestabilan rupiah. Dan juga sebagai badan hukum bertindak sebagai publik yang ditunjuk negara untuk mengeluarkan regulasi.

"Sedangkan privat berwenang melakukan tindakan perdata," ungkapnya.(Al)

Remaja Korban Pengeroyokan Meninggal Dunia Setelah Lima Hari Koma di RS Andi Depu Polewali
Selasa, Desember 05, 2023

By On Selasa, Desember 05, 2023

Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono saat memberi keterangan pers di Mapolres Polewali, Selasa (5/12/2023). [Rahma/masalembo.com]


POLMAN, MASALEMBO.COM - Nasib pilu menimpa remaja berinisial W di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Ia meninggal dunia usai dikeroyok enam orang. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah lima hari dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma.

Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono mengatakan pengeroyokan itu terjadi di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (29/11). Kasus penganiayaan anak secara bersama-sama itu menyebabkan korban W yang masih di bawah umur meninggal dunia.

Pada awak media Kapolres Polman menjelaskan awal mula kejadian tersebut. Saat itu korban bersama dengan 6 orang rekannya mendatangi pelaku di tempat penjualann dengan maksud untuk menyelesaikan permasalahan sebelumnya, namun setibanya di tempat pelaku tidak ada pembicaraan sehingga korban bersama 6 rekannya kembali ke Wonomulyo, namun di tengah perjalanan korban menerima telpon dari pelaku dan mengajaknya untuk berdual. Korban kembali menuju ke Stadion S Mengga untuk bertemu pelaku. Akan tetapi pelaku tersebut telah menghubungi rekan-rekannya yang lain dan sudah siap menunggu di depan pintu stadion.

Kapolres mengungkap, saat korban bersama rekannya tiba di depan pintu stadion S Mengga tiba-tiba dihajar oleh kelompok pelaku. Korban bersama rekannya berpencar melarikan diri, namun naas korban diserang menggunakan double stick. Ia lalu mendorong hingga terjatuh dan pelaku bersama rekannya melakukan penganiayaan bersama-sama terhadap korban.
"Korban dan pelaku awalnya janjian untuk ketemu di sekitar stadion S Mengga Polewali, tak berselang lama pelaku bersama-sama rekannya kemudian melakukan pengeroyokan di lokasi tersebut," ucap Kapolres.

Ia juga menambahkan warga yang melihat kejadian segera melerai dan membawa korban ke RSUD Andi Depu. Namun setelah dirawat 5 hari korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 4 Desember 2023.

"Kami telah mengamankan 5 tersangka diantaranya 3 (dewasa) dan 2 (anak di bawah umur). Salah satu pelaku merupakan guru karate (simpei) di Kabupaten Polman," ungkap Kapolres.

Atas kejadian tersebut pelaku dikenakan Pasal Undang - Undang Perlindungan Anak dengan ancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Rah/red)

Pihak RSUD Majene Benarkan Bupati AST Sedang Dirawat, Penyakitnya Apa?
Selasa, Desember 05, 2023

By On Selasa, Desember 05, 2023

Tampak depan gedung RSUD Majene. Saat ini bupati AST sedang dirawat di salah satu ruangan RS tersebut. [Gie/masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) dikabarkan mengalami gangguan kesehatan dan dilarikan ke RSUD Majene, Selasa (5/12/2023).

Informasi yang beredar bupati AST diduga mengalami gangguan nyeri dada hingga terpaksa dibawa ke Rumah Sakit.

"Iye informasinya valid, beliau sedang di RS sekarang," kata sumber terpecaya masalembo.com di lingkup Rujab Majene.

Sementara itu, pihak RSUD Majene menyebut, bupati yang Ketua DPC Partai Demokrat Majene itu kini dirawat di salah satu ruangan gedung VIP RSUD Majene.

"Beliau sedang dirawat di gedung Anggerek, gedung VIP," kata Munawir, Humas RSUD Majene yang ditemui Selasa (5/12) siang.

Meski demikian, Munawir belum mengetahui ihwal penyakit orang nomor satu di Majene itu.

"Untuk penyakitnya maaf kami belum tahu karena masih dalam observasi dokter, kami juga tidak tahu persis kapan beliau masuk Rumah Sakit dan belum ada info mau dirujuk atau tidak," ungkap Munawir. (Har/red)



Cerita Anggota Banggar DPRD Majene, Bahas RAPBD Tanpa Konsumsi Namun Akhirnya Ditolak
Selasa, Desember 05, 2023

By On Selasa, Desember 05, 2023

Adi Ahsan (kiri) saat menggelar jumpa pers di salah satu cafe di Majene, Senin 4 November 2023 malam. [Foto: Ilham Malasang]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat resmi menolak pengesahan Ranperda APBD 2024. Buntutnya Pemda Majene harus menerbitkan Peraturan Daerah (Perkada) sebagai pengganti Perda APBD 2024 atas izin atau rekomendasi dari Gubernur Sulbar.


Meski Ranperda APBD 2024 Pemda Majene akhirnya ditolak, namun ternyata DPRD Majene telah melakukan pembahasan terhadap RAPBD tersebut. Pembahasan dimulai sejak 11 November lalu. Bahkan ada cerita menggelitik dimana para anggota Banggar DPRD Majene melakukan pembahasan berhari-hari meski tanpa konsumsi alias makan minum.

Cerita unik ini diungkap Wakil Ketua DPRD Majene Adi Ahsan saat menggelar jumpa pers di salah satu cafe di Majene, Senin (4/12/2023) malam.

"Kita membahas mulai tanggal 11, itu tanpa konsumsi sampai tanggal 24, tapi teman-teman di Badan Anggaran no problem, tidak ada persoalan," ungkap Adi Ahsan yang menyoroti krisis keuangan yang melanda gedung parlemen daerah kota pendididikan (baca: Majene).

"Nanti tanggal 24 itu saya marah, saya bilang kalian ini betul-betul tidak punya urat malu, coba bayangkan ini kita di DPRD mulai dari tanggal 11 kita melakukan pembahasan, kurang lebih 27 hari dengan 38 pertemuan tidak ada konsumsi," sambung Adi Ahsan.

"Dia bilang anu pak, direfocusing, saya bilang jangan kau refocusing yang sepert ini."

Adi Ahsan mengaku geram bahkan sempat berseloroh mengajak anggota dewan seperti taman kanak-kanak membawa bekal masing-masing bila pergi rapat di gedung dewan.

Adi juga menyebut beruntung ada beberapa staf dan pihak dinas yang dengan suka rela menyumbangkan konsumsi saat rapat bersama OPD dengan pihak Banggar. Kejadian ini menjadi hal yang tidak wajar dan baru kali ini dialami dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Majene.

Sekretaris DPRD Majene Mattalundru yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, memang beberapa bulan terakhir tak ada anggaran makan-minum di DPRD Kabupaten Majene. Kejadian ini pasca refocusing yang berakibat pemangkasan anggaran DPRD Majene.

"Iya mau diapa kita saling memaklumi saja, memang kita maklumi sekarang, begitulah, saya juga tidak pernah mencampuri masalah keuangan, itu tergantung dari sana (pihak anggaran)," kata Mattalundru.

Mattalundru menjelaskan, ketidaktersediaan anggaran makan-minum di DPRD Majene mulai sejak refocusing dan sebab tidak adanya APBD perubahan 2023.

"Jadi kita tidak tahu ini sampai kapan, apalagi APBD tidak jadi lagi (pengesahan), kita ndak tahu ini," ujar Mattalundru via sambungan WhatsApp. (Har/Red)

Pemprov Sulbar Bakal Rotasi Pejabat Tinggi Pratama, Timsel Mulai Tahap Seleksi
Selasa, Desember 05, 2023

By On Selasa, Desember 05, 2023

Sekda Sulbar Muhammad Idris meninjau dan membuka Pelaksanaan Uji Kompetensi (job fit) JPT Pratama Lingkup Pemprov Sulbar di UPT BKN Mamuju, Senin, 4 Desember 2023. [Kominfopers Sulbar]


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pemprov Sulbar akan melakukan melakukan rotasi sejumlah pejabat di setiap OPD. 

Hal tersebut disampaikan Sekda Sulbar Muhammad Idris saat membuka Pelaksanaan Uji Kompetensi (job fit) JPT Pratama Lingkup Pemprov Sulbar di UPT BKN Mamuju, Senin, 4 Desember 2023. 

Disampaikan, timsel sudah terbentuk dalam melakukan seleksi terhadap sejumlah pejabat tinggi pratama Pemprov Sulbar. Rencananya bakal ditempatkan pada OPD yang dianggap perlu penyegaran. Termasuk mengisi kekosongan pejabat tinggi pratama di tiga OPD, yakni Dinas PUPR Sulbar, Kesbangpol, dan Asisten III. 

Muhammad Idris menjelaskan, Pj Gubernur Sulbar memiliki kewenangan melakukan pergeseran pejabat dengan syarat memegang rekomendasi Kemendagri dan KASN. Kedua hal ini pun sudah terpenuhi. 

Tak hanya pada level eselon II, Pemprov Sulbar juga akan melakukan perombakan pada level eselon III. Diketahui saat ini terdapat OPD masih dijabat Plt, yakni Dinas PUPR Sulbar. Selain itu Pemprov juga telah menyusun nomenklatur baru untuk OPD lingkup Pemprov Sulbar. 

Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana (Ortala) Sulbar Hamdani mengatakan, saat ini perubahan kelembagaan yang telah rampung adalah penggabungan antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Balitbangda. 

"Desember sudah disatukan, termasuk kelembagaan dan keuangannya," ungkapnya. (Ril/har)

Ini 4 Poin Alasan DPRD Majene Tolak Sahkan RAPBD 2024
Selasa, Desember 05, 2023

By On Selasa, Desember 05, 2023

Adi Ahsan [ist]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene menolak mengesahkan Rancangan Perda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2024. Penolakan pengesahan RAPBD Majene kemungkinan akan berkonsekuensi pada pemberian sanksi administratif kepada Pemda atau DPRD Majene. 

Jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, berdasarkan ketentuan Pasal 312 ayat (1) menyatakan "Kepala daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama rancangan Perda tentang APBD paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dimulainya tahun anggaran setiap tahun. Ketentuan tersebut mengandung arti bahwa rancangan Perda APBD sudah harus disepakati paling lambat pada tanggal 30 November yaitu satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran. 

Apabila DPRD dan Kepala Daerah tidak menyetujui bersama dan mengesahkan rancangan Perda tentang APBD sebelum dimulainya tahun anggaran setiap tahun maka dikenai sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan selama 6 (enam) bulan.

Lalu apa alasan DPRD Majene enggan mengesahkan RAPBD Tahun 2024?

Wakil Ketua II DPRD Majene Adi Ahsan mengatakan terdapat 4 poin penyebab lembaganya tidak menyetujui RAPBD yang diajukan pemerintah daerah Majene.

Empat poin kenapa DPRD tidak bersepakat sahkan RAPBD Majene 2024, yang pertama karena Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak menyampaikan dokumen yang harus diseimbangkan antara pendapatan dan belanja. Kedua TAPD tidak menyampaikan dokumen utang Pemda tahun 2022. Ketiga TAPD tak mau menandatangani kesepakatan pendapatan dan belanja antar OPD dengan Badan Anggaran DPRD. Kemudian keempat pembahasan pendapatan-belanja tidak tuntas pada sejumlah OPD, seperti di Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan hingga Dinas PUPR.

Menurut Adi Ahsan, pembahasan anggaran antara Banggar DPRD dengan TAPD belum tuntas. Karena itu pihak legislatif tidak mungkin menyetujui mengesahkan RAPBD meski telah melewati batas waktu sesuai ketentuan yakni 30 Nopember.

"Jadi tidak disahkannya RAPBD itu bukan persoalan karena DPRD tidak mau, bukan karena Ketua DPRD tidak hadir, tapi DPRD menganggap itu tidak selesai, tidak tuntas dan tidak layak untuk dilanjutkan dalam paripurna," tutur Adi Ahsan saat menggelar jumpa pers di salah satu cafe di Majene, Senin (4/12/2023) malam.

Adi mengungkap, pihak DPRD telah melakukan berbagai upaya untuk dapat melanjutkan pembahasan RAPBD hingga tuntas, namun ia menilai Tim TAPD Pemda Majene kurang serius menyelesaikan pembahasan anggaran bersama Banggar DPRD.

Adi menilai, TAPD Majene tidak serius melakukan pembahasan anggaran bersama Banggar DPRD Majene. Hal tersebut ditandai dengan ketidakhadiran TAPD di sejumlah momen penting dalam pembahasan bersama Banggar DPRD.

"Tanda-tanda ketidak seriusan ini, tidak akan selesai dengan bagus, karena tim anggaran pemerintah daerah tidak hadir siang tanggal 28, dan itu waktu genting pak, tim anggaran pemerintah daerah tidak hadir pada tanggal 29 pagi, tim anggaran pemerintah daerah tidak hadir pada tanggal 29 siang, waktu genting itu pak," ujar Adi Ahsan.

Akhirnya kata Adi Ahsan, DPRD secara internal melakukan rapat menyikapi ketidakhadiran TAPD dan tidak terpenuhinya empat poin di atas, hingga akhirnya pihak legislatif menyatakan tidak dapat melanjutkan RAPBD ke paripurna pengesahan bersama Kepala Daerah Majene.

Pemda Siapkan Perkada

Pasca penolakan pengesahan RAPBD 2024 oleh DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Majene langsung menyiapkan penerbitan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) untuk mengganti Perda APBD 2024 yang gagal disahkan.

Sekretaris Tim Anggaran Pemda (TAPD) Majene, Kasman Kabil mengatakan, sesuai ketentuan, Perkada harus disampaikan paling lambat 15 hari pasca keputusan tidak disahkannya Ranperda APBD. Maka pihaknya saat ini sedang menyusun rancangan Perkada untuk disampaikan ke Gubernur.

"Sementara penyesuaian (rancangan Perkada) akan disampaikan (ke gubernur) paling lambat 15 Desember 2023," kata Kasman, Senin (4/12/2023).

Sebelumnya, Kasman mengungkap DPRD Majene enggan menggelar paripurna pengesahan RAPBD 2024, padahal pihakya sudah menunggu higga pukul 00.00 WITA pada Kamis, 30 Nopember lalu.

"APBD tahun 2024 batal disahkan, padahal malam itu kami sudah siap, bahkan saya masih menunggu di gedung DPRD hingga pukul 00.00, pak bupati juga hadir," ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Majene itu.

Kasman menegaskan tidak ada lagi jalan untuk dapat membahas RAPBD 2024 sebab sesuai ketentuan pengesahan RAPBD wajib dilakukan 30 hari atau 1 bulan sebelum anggaran dilaksanakan. 

"Sedianya memang sudah harus disahkan malam itu juga,” terang Kasman Kabil. 

Sementara, Ketua TAPD Majene yang juga Sekda Majene Ardiansyah enggan memberi komentar terkait penolakan pengesahan RAPBD 2024. Mantan Sekda Mamasa tersebut hanya "mengarahkan" wartawan untuk meminta keterangan dari Kepala BPKAD Majene.

"Kita hubungi Pak Kasman Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah saja, karena beliau yang hadir di kantor DPRD pada malam itu," singkat Sekda Ardiansyah yang dimintai tanggapan via WhatsApp. (Har/ril)

Jembatan Gantung di Mamasa Terputus, Puluhan Warga Terisolir
Senin, Desember 04, 2023

By On Senin, Desember 04, 2023

Jembatan gantung Dusun Paladan, Desa Indo Banua, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa yang ambruk, Minggu, 3 Desember 2023 malam. [Rahma/masalembo.com]


MAMASA, MASALEMBO.COM - Jembatan gantung di Dusun Paladan, Desa Indo Banua, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, rusak akibat meluapnya Sungai Aralle pada minggu malam ( 03/12/2023). Akibatnya, puluhan warga di wilayah itu terisolasi.

Kepala Desa Indo Banua, Abdullah  mengatakan, peristiwa itu terjadi Minggu sekitar pukul 01.00 WITA. Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah itu membuat sungai Aralle meluap dan menghancurkan jembatan.

"Kemarin siang masih normal saat sy lewat. Tapi tengah malam putus karena  banjir," ujar dihubungi melalui telepon, Senin (04/12/2023).

Akibat putusnya jembatan itu, puluhan warga yang berada di bagian seberang sungai Aralle terisolasi. Sebab, tak ada akses lain warga di wilayah itu untuk keluar kampung.

Tak hanya itu, Abdullah menambahkan, terdapat puluhan anak sekolah yang tak bisa beraktifitas akibat terputusnya jembatan sepanjang 50 meter tersebut. Alhasil, para siswa itu tak bisa sekolah pada Senin pagi tadi. "Jadinya libur sekarang," kata dia.

Menurutnya, akses jalan tersebut merupakan satu-satunya menuju ibu kota Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa. 

Ia berharap pemerintah kabupaten Mamasa segera mengambil langkah kongkrit untuk memperbaiki jembatan yang rusak agar aktifitas warga kembali normal. (Rah/har)

Pasutri Terjebak di Hutan Selama 2 Hari Berhasil Dievakuasi ke RSUD Mamuju
Senin, Desember 04, 2023

By On Senin, Desember 04, 2023

Korban dievakuasi ke ambulans untuk dibawa ke RSUD Mamuju. [Devis untuk masalembo.com]


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pertolongan dramatis pasangan suami istri Kaco (50) dan Icci (44) membuahkan hasil. Mereka berhasil dievakuasi dari dalam hutan setelah terjebak selama dua hari. 

Kejadian ini Minggu (3/12/2023) malam setelah Busman, kerabat anak korban, melaporkan kehilangan kontak dengan kedua orang tersebut.

Segera setelah laporan diterima BASARNAS Mamuju meluncurkan tim rescue dari Kansar Mamuju dengan 5 personel terjun ke lapangan. Mereka membawa perlengkapan evakuasi seperti tandu, alat pelindung diri (APD), dan peralatan medis yang dibutuhkan.

Kondisi hujan deras dan aliran sungai yang membesar menjadi tantangan berat bagi tim rescue dalam menjangkau pasutri tersebut. 

Setelah beberapa upaya, tim berhasil menemukan Ibu Icci dalam keadaan lemas di sebuah pondok, mengalami sesak nafas dan kekurangan logistik di dalam hutan di pengunungan Botteng Utara, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Proses evakuasi semakin rumit dengan kekurangan peralatan, namun komandan tim SRU berhasil menghubungi Call Center BASARNAS Mamuju untuk menambah personel dan logistik yang diperlukan. SRU tambahan tiba dengan peralatan mounteneering guna mendukung transfer evakuasi.

Tim SAR melakukan proses evakuasi dengan tekhnik slove evakuasi, tandu Korban sudah dipasangkan dengan sistem dan melewati sungai besar tadi. [Devis untuk masalembo.com]

Dua tim rescue bergabung dalam upaya penyelamatan. SRU II tiba di lokasi rute masuk hutan, memasang system tyrolean di jalur sungai yang sulit dilewati korban. Tim rescue akhirnya tiba di pondok korban dan memberikan pertolongan medis serta asupan makanan.

Komandan BASARNAS Mamuju, Devis, mengatakan, proses evakuasi dimulai dini hari, Senin (4/12) dengan peran warga dan tim rescue dalam menandu Icci keluar dari hutan. Setelah melewati rute yang dipersiapkan dengan cermat, Icci berhasil dievakuasi ke RS Daerah Mamuju.

Pada pukul 05.12 WITA, proses evakuasi sudah berjalan kurang dari 3 jam, dan pukul 06.00 WITA korban masuk ke ambulance dan dibawa ke RS Daerah Mamuju. 

"Korban telah kita temukan dalam keadaan selamat dan telah kita evakuasi. Korban ditemukan kurang lebih 4 km dari titik awal memasuki jalur area hutan,” ucapnya.

Devis, komandan tim rescue, menyatakan kelegaannya bahwa korban ditemukan dalam keadaan selamat. Dia mengungkapkan rasa terima kasih kepada unsur SAR Gabungan serta masyarakat yang turut membantu proses penyelamatan ini. (Har/Ril)