-->

Hot News

Tim SAR Kembali Temukan Santri Pesantren Ahlul Qur'an Meninggal Dunia

On Rabu, Maret 22, 2023

Tim SAR Gabungan usai melakukan evakuasi korban ke RSUD Polewali. [Foto: Basarnas Mamuju/Devis]

POLEWALI, MASALEMBO.COM - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban hilang terseret banjir bernama Muhammad Irsyad (13 tahun), santri Pondok Pesantren Alhul Qur'an di Dusun Salupana, Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu, 22 Maret siang.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 4 kilometer dari lokasi kejadian. 

Korban langsung dievakuasi ke RSUD Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat untuk dibawa kerumah duka di Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar.

"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke instansi organisasi masing-masing dengan diucapkan terima kasih atas kerjasamanya," kata Humas Basarnas Mamuju, Devis, Rabu (23/3).

Dalam operasi SAR tersebut terdapat 2 orang korban meninggal dunia yaitu Mufli (13 tahun) yang lebih dulu ditemukan Selasa kemarin, dan Muhammad Irsyad yang berhasil ditemukan hari ini. Kedua korban adalah santri Pondok Pesantren Ahlul Qur'an yang hilang terseret banjir luapan sungai Kunyi, Senin (20/3) malam lalu.

Dalm pencarian ini, Tim SAR Mamuju berkoordinasi dengan BPBD Polman, Polres Polman, Aparat setempat dan masyarakat. Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju telah memberangkatkan 1 Tim Rescue Unit Siaga SAR Polman.

Tim yang terlibat dalam operasi SAR ini adalah Tim Rescue Unit Siaga Sar Polman, BPBD Kab. Polman, Polres Polman, Kodim 1402 Polman, PSC 119 Polman, Damkar Polman, Tagana Polman, PMI Polman, Wahda Polman, Mapala Unsulbar Majene, KPA Sandeq Polman, Baznas Polman, Aparat Desa Setempat, dan masyarakat.

Dalam operasi SAR tersebut digunakan alat-alat seperti 1 unit D-Max Double Cabin, 1 unit Rubber Boat, PAL Navigasi, PAL Komunikasi, PAL Medis, dan PAL Evaks. Selama operasi SAR, cuaca di lokasi terjadi hujan ringan dengan angin berkecepatan 2-20 km/jam dan arah angin dari Timur - Barat. Jarak pandang sekitar 1 km. (Hr/Ril)

2 Santri Terseret Banjir Sungai Kunyi, 1 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

On Selasa, Maret 21, 2023

Ibu korban tak kuasa menahan tangis saat anaknya bernama Muflih (13 tahun) ditemukan meninggal dunia usai terseret arus banjir sungai Kunyi, Senin 20 Maret malam tadi. [Foto: Asrianto/masalembo.com]

POLEWALI, MASALEMBO.COM - Dua santri Pondok Pesantren Ahlul Quran di Dusun Salupana, Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar terseret banjir pada Senin, 20 Maret 2023 malam. 

Pimpinan Pondok Pesantren Ahlul Qur'an, Mujahidin mengungkap, dua santrinya terseret derasnya banjir luapan sungai Kunyi yakni bernama Muflih (13 tahun) dan Irsyad (13 tahun).  Kedua santri tersebut berasal dari Kecamatan Matakali dan Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar.

"Tadi malam itu tiba-tiba datang banjir, tidak sempat ini kasian anak menyelamatkan diri," kata Mujahid saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (21/3/2023)

Dia mengatakan, saat kejadian banjir santrinya kalangkabut karena air tiba-tiba datang dengan begitu deras. Mereka berupaya menyelamatkan diri, ada yang naik ke atap dan ada yang memanjat ke pohon. 

"Nah ini dua orang anak ini karena deras sekali air dia tidak mampu menyelamatkan diri," ungkapnya.

Pondok pesantren Ahlul Quran memang berada di tepi atau di bantaran sungai Kunyi. Sungai Kunyi membentang melewati setidaknya dua desa, yakni Desa Darma dan Desa Kunyi Kecamatan Anreapi.

Pondok Pesantren Alhul Qur'an berada dalam lintasan sungai tersebut. Posisi sungai berada di belakang gedung pondok pesantren. 

Tercatat, 190 orang santri pondok pesantren ini. Semua sudah dievakuasi oleh Tim Basarnas Polewali Mandar Senin malam tadi. 

Namun hingga kini satu santri yang hilang atas nama Irsyad masih dalam pencarian, sementara Muflih telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di area persawahan milik warga tak jauh dari lokasi pondok.

Jenazah santri tersebut dibawa oleh Tim Basarnas ke rumah duka di Kecamatan Matakali untuk disemayamkan. (Ant/Har)

Mahasiswa Kangean Tuntut Pemkab Sumenep Subsidi Tiket Kapal DBS III

On Selasa, Maret 21, 2023

Mahasiswa Kangean saat menggelar demonstrasi di depan kantor Pemkab Sumenep. [Khairullah Thofu]

SUMENEP,MASALEMBO.COM- Sejumlah mahasiswa asal Kepulauan Kangean yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep (IMKS) menggelar demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Selasa 21/03/2023.

Dalam orasinya Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Ahmad Faiq Hasan menuntut, Pemerintah Kabupaten Sumenep mesubdi tiket kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) III yang melayani penumpang dari Pelabuhan Kalianget ke Kepulauan Kangean.

Sebab menurutnya, saat ini DBS III mengalami lonjakan harga tiket yang sangat tinggi, hingga membuat masyarakat mengeluh. Kapal laut merupakan transportasi utama untuk mobilitas barang dan orang bagi kepulauan.

"Menuntut Bupati Sumenep untuk mensubsidi tiket kapal DBS III," ujarnya dalam orasinya. Selasa 21/03/2023.

Padahal beberapa waktu sebelumnya, Bupati Sumenep pernah berjanji pada tahun 2022 akan memberikan subsidi tiket penumpang namun malah menaikkan harga tiket tersebut.

Selain soal tingginya harga tiket, masyarakat juga mengeluhkan soal buruknya pelayanan kapal yang dapat mengancam keselamatan penumpang akibat kelebihan kapasitas. 

Belum lagi hal itu kata Ahmad Faiq Hasan, juga berdampak terhadap kenyamanan selama perjalanan. Maka penting menurutnya Pemkab Sumenep untuk segera mencari solusi carut marut pelayanan transportasi laut, karena sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan dan musim mudik.

"Diitambah saat ini hampir memasuki bulan Ramadhan dimana secara umum masyarakat Kangean menjadi imigran sehingga ketika memasuki bulan Ramadhan akan melakukan mudik," ujarnya.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut Pemkab Sumenep untuk melakukan pemerataan pembangunan antara kepulauan daratan yang saat ini masih terdapat kesenjangan.

Terutama infrastruktur jalan yang saat ini masih buruk di Kepulauan Kangean. Pemerataan pembangunan kata Ahmad Faiq Hasan merupakan janji politik Bipati Sumenep saat kampanye.

"Selain pembangunan jalan baru juga harus ada preservasi jalan meliputi kegiatan pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, rehabilitasi, rekonstruksi dan pelebaran jalan menuju standar sesuai dengan Pasal 3SG Ayat (1) dan Ayat (2)," tandasnya. (TH)

Kampanye Publik “Pahlawan Masa Kini: Lawan Informasi Hoax” dan Deklarasi Mafindo Wilayah Sulbar

On Selasa, Maret 21, 2023

MAJENE, MASALEMBO.COM - Permasalahan hoaks menjadi tantangan serius dalam transformasi digital Indonesia, dengan masih maraknya hoaks terkait issue politik, kesehatan dan penipuan digital. Berbagai upaya dilakukan untuk menahan laju penyebaran hoaks, dan pendekatan tradisi lokal menjadi salah satu strategi penting.

Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) wilayah Sulawesi Barat di menyelenggarakan Kampanye Publik “Pahlawan Masa Kini: Lawan Informasi Hoax” pada hari Senin, 20 Maret 2023 di Ruang Pola – Kantor Bupati Majene, Sulawesi Barat.

Acara tersebutdiselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Sekolah Kebangsaan – Program Tular Nalar yang merupakan salah satu kegiatan Mafindo yang didanai oleh Google.org. Hadir memberikan
sambutan dalam acara tersebut, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Majene dan Puji F. Susanti (Presidium OPSDM - Mafindo) dan dihadiri oleh para perwakilan pemangku kepentingan atau pemangku kepentingan dan berbagai komunitas masyarakat.

Puji F Susanti selaku Presidium Mafindo menjelaskan bahwa suatu hal yang membanggakan bahwa skor indeks literasi digital masyarakat Sulawesi Barat telah mencapai angka 4,07. Tantangan yang dihadapi adalah media sosial yang dapat melampau batas ruang dan waktu,
sehingga memungkinkan berita bohong berkembang dengan cepat dalam hitungan menit.

Namun, peluangnya adalah modalitas penangkalan berita bohong yang sudah dimiliki masyarakat dapat dikembangkan menjadi sebuah imunitas untuk penangkalan informasi bohong di media digital.
“Namun demikian masyarakat tetap perlu diberikan pemahaman
tentang pentingnya keamanan digital dan etika digital, terutama kesigapan masyarakat dalam menghadapi misinformasi dan disinformasi menjelang pemilu tahun 2024” jelas Puji.

Selanjutnya diselenggarakan Deklarasi Mafindo Sulawesi Barat yang merupakan pernyataan serta komitmen Mafindo Sulawesi Barat untuk terlibat aktif mencegah dan menangkal hoaks di media digital melalui tradisi lokal. Juga sekaligus menunjukkan komitmen Mafindo Sulawesi Barat untuk berjejaring dengan segenap pemangku kepentingan guna mencegah dan menangkal hoaks.

Pelaksana Tugas Koordinator Wilayah Mafindo Sulawesi Barat, Dedy Aswan, menjelaskan “Melalui kegiatan ini (Deklarasi Mafindo Sulawesi Barat dan Sekolah Kebangsaan), Mafindo
Sulawesi Barat berharap para pemangku kepentingan dan masyarakat pada umumnya ikut berperan aktif dalam menguatkan serta mengembangkan budaya digital serta penanganan terhadap informasi bohong di media sosial.”

Dedy melanjutkan, “Dengan kegiatan ini, Mafindo Sulawesi Barat juga berharap Sulawesi Barat dapat terus memajukan literasi digital dan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan zaman.
Salah satu kegiatan Sekolah Kebangsaan yang menyasar para pemilih pemula tentu dimaksudkan untuk mengajarkan anak muda sebagai pemilih pemula untuk memiliki budaya berpikir kritis dalam menyikapi informasi-informasi yang terdapat di media sosial dan media digital”

Dalam deklarasi tersebut, Sekretaris Daerah Majene. Ardiansyah turut hadir. Ardiansyah mengatakan, pihaknya mengapreasi dan mendukung penuh Mafindo Sulbar dalam upaya edukasi pencegahan hoaks.

"Saya kira hoaks ini adalah musuh seluruh pemerintah kabupaten, musuh seluruh masyarakat dunia karena ini menimbulkan keresahan dan menimbulkan perpecehan. Sehingga Pemkab Majene dengan visi unggul, mandiri dan religius berharap bahwa berita hoaks ini bisa kita hilangkan, sebar narasi positif dan saling menguatkan," kata Ardiansyah. (Ril)

Banjir Terjang Desa Kunyi, Jembatan Hanyut dan Ratusan Warga Mengungsi

On Senin, Maret 20, 2023

Kondisi banjir saat ini melanda Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Polewali Mandar, Senin (20/03/2023). [Rahmah/masalembo.com]

POLEWALI, MASALEMBO.COM - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Polewali Mandar Sulawesi Barat menyebabkan satu desa, yaitu Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polman terendam banjir pada Senin (20/3/2023). Ketinggian air mencapai ketiak orang dewasa.

Banjir yang melanda Desa Kunyi tidak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga mengakibatkan jembatan penghubung ke beberapa dusun yang berada di Desa Kunyi hanyut terbawa arus. Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi.

Kepala Desa Kunyi, Andri, yang dihubungi melalui telepon, membenarkan peristiwa banjir yang melanda desa tersebut. 

"Benar, pada magrib tadi air sungai meluap dan menyebabkan banjir," katanya. 

Ia juga menambahkan bahwa saat ini ratusan warga terpaksa mengungsi karena ketinggian air mencapai ketiak orang dewasa.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa akibat banjir ini, ratusan warga yang berasal dari beberapa dusun di Desa Kunyi terisolasi karena jembatan penghubung ke beberapa dusun terputus. 

"Ratusan warga terisolasi karena jembatan penghubung satu-satunya ke beberapa dusun terputus," ucapnya.

Ia berharap dinas terkait segera menurunkan bantuan untuk warga yang terdampak bencana alam ini. (Rah/Red)

Kronologi Sekda Pasangkayu Meninggal Dunia di Balikpapan

On Senin, Maret 20, 2023


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat Rahmat K Turusi telah berpulang ke Rahmatullah Senin, 20 Maret 2023.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Sekda Pasangkayu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hermina Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Penyebab pasti meninggalnya sekda yang mantan Kepala Inspektorat Pasangkayu itu belum diketahui. Namun, beberapa informasi mengatakan bahwa dia sempat dilarikan ke rumah sakit dan kondisinya sempat membaik sebelum akhirnya kembali memburuk.

Berikut krologi berpulangnya Sekda Pasangkayu:

1. Pada tanggal 20 Maret 2023 pukul 03.00 Wita Sekda Pasangkayu yang tengah mendampingi kunker bupati Yaumil Ambo Djiwa masuk rumah sakit Hermina di Kota Balikpapan dengan keluhan demam dan kesulitan bernafas.

2. Pukul 11.00 Wita kondisinya mulai membaik dan dapat berkomunikasi dengan Bupati Pasangkayu yang saat itu membesuk almarhum. Sekda juga melakukan panggilan video dengan Ketua PKK Aulia Yaumil dan saat itu juga berkomunikasi dengan anggota DPRD Pasangkayu Saifudin A Baso.

3. Pukul 14.00 Wita kondisi almarhum tiba-tiba menurun dan akhirnya dimasukkan ke ruang ICU RS Hermina.

4. Pukul 16.04 Wita almarhum menghembuskan napas terakhir dengan didampingi oleh istri beliau.

5. Pukul 17.00 Wita almarhum disemayamkan di ruang jenazah RS Hermina Balikpapan. Saat ini telah melayat Bupati Pasangkayu, Ketua DPRD Pasangkayu, para pejabat eselon yang ikut serta dalam kegiatan Pemda di Kota Balikpapan.

(Eds/Red)

Sebelum Sekda Pasangkayu Tutup Usia, Ada Pesan WhatsApp Grup OPD

On Senin, Maret 20, 2023

PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Innalilahi wainnailaihi roji'un telah berpulang ke Rahmatullah (tutup usia) Seketariat Daerah (Sekda) Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (20/3/2023).

Sekda Rahmat K Turusi mendampingi Bupati Pasangkayu ke Balikpapan, Kalimantan Timur dalam rangka kunjungan kerja balasan setelah menerima kunker walikota Balikpapan sebelumnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media Sekda Pasangkayu awalnya dikabarkan masuk RS Hermina di Balikpapan. Sempat dikabarkan membaik namun tak lama ia mengalami kritis.

Awak media mendapat informasi berpulangnya Sekda Pasangkayu dari salah seorang pegawai Kecamatan Pasangkayu.

Sementara, dari Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemda Pasangkayu, Rudi, mengatakan belum lama ia membuka group WhatsApp OPD Pasangkayu disitu ada pesan bahwa Sekda sedang sekarat.


"Di group WhatsApp tersebut terdapat pesan yang diteruskan oleh pak Tanwir dan kalimatnya berbunyi "Mohon do'akan pak Sekda, keadaannya lagi kritis, sekarang dalam penanganan dokter," kutipnya.

Lanjut Rudi, kemudian masuklah komentar Sekretaris Perhubungan dengan menyampaikan doa kesembuhannya pak Sekda.

"Dimana Sekretaris Perhubungan menuliskan "Ya Rab, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit pimpinan kami. Berikan kesembuhan karena Engkau adalah penyembuh. Amin," ucapnya. (Eds/red)

Akis Jasuli Minta Pemda Optimalkan Peran Kaacong Tor Cebbing Promosikan Pariwisata Sumenep

On Senin, Maret 20, 2023

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Akis Jasuli sesaat setelah menghadiri malam puncak pemilihan kacong tor cebbing. [Khairullah Thofu]


SUMENEP, MASALEMBO.COM- Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep Akis Jasuli meminta Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, mengoptimalkan 'Kacong Tor Cebbing' terpilih tahun 2023.

Sebab kacong tor cebbing terpilih juga diberikan mandat sebagai duta pariwisata  Kabupaten Sumenep. Menurut Akis Jasuli hal itu penting untuk dimanfaatkan secara serius agar kacong tor cebbing ini gencar mempromosikan pariwisata.

Harapannya, mampu menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Kabupaten Sumenep. Sehingga dapat menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendongkrak perekomian warga dari sektor pariwisata.

"Pemerintah Daerah harus memaksimalkan mereka sebagai duta wisata, sehingga tidak hanya menjadi acara tahunan atau seremonial belaka," kata Akis Jasuli. Minggu 19/03/2023.

Akis Jasuli mengingatkan, jangan sampai acara yang sudah dikemas dengan sedemikian rupa lewat pemilihan kacong tor cebbing sebagai duta wisata menjadi sia-sia tidak memiliki output apapun terhadap daerah.

Selama ini menurut Akis Jasuli promosi pariwisata di Sumenep kurang maksimal yang berakibat pada sulitnya wisatawan luar daerah untuk datang. Padahal banyak tempat-tempat indah yang dapat menarik para wisatawan untuk datang.

"Dimana tempat wisata  di Sumenep ini perlu banyak publis oleh duta wisata," ujarnya.

Akis Jasuli juga menyadari jika masih perlu banyak yang mesti dibenahi untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Sumenep. 

Pihaknya di Komisi IV berkomitmen dan berjanji siap berkolaborasi untuk terus mendorong segala bentuk kebijakan Pemerintah Daerah di sektor pariwisata sehingga menjadi sumber PAD yang menjanjikan. 

"Perlu perbaikan dan lompatan-lompatan besar sebagai terobosan agar sektor pariwisata ini dapat dirasakan oleh masyarakat manfaatnya," harapnya.

Acara puncak grand final pemelihan 'Kacong Tor Cebbing' tahun 2023 ini diselenggarakan di Universitas Bahaudin Mudary (UNIBA), Sabtu (18/03/2023) malam dengan mengusung tema masa kejayaan Sumenep. (TH)

Disbudporapar Gelar Grand Final Kacong tor Cebbing Sumenep 2023

On Minggu, Maret 19, 2023


SUMENEP, MASALEMBO.COM- Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), Kabupaten Sumenep menggelar acara puncak pemelihan 'Kacong Tor Cebbing' tahun 2023.

Grand final ini diselenggarakan di Universitas Bahaudin Mudary (UNIBA), Sabtu (18/03/2023) malam dengan mengusung tema masa kejayaan Sumenep. 

Acara puncak pemelihan 'Kacong Tor Cebbing' Sumenep ini merupakan, proses puncak setelah melewati rangkaian proses panjang penempaaan diri yang disiapkan untuk menjadi duta wisata.

Pada tahun 2023 ini, sebanyak 24 Finalis Kacong tor Cebbing berebut menjadi yang terbaik. Mereka disiapkan untuk bisa mempromosikan potensi wisata dan kebudayaan yang ada di Kota Keris.

Dalam sambutannya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, melalui Kadisbudporapar Moh. Ikhsan menyampaikan, pemilihan Kacong tor Cebbing Sumenep dapat  memberikan gairah dan motivasi bagi kaum muda untuk menjadi duta wisata Kabupaten Sumenep, dalam rangka ikut serta menjaga dan melestarikan kebudayaan warisan masa lalu.

“Kabupaten Sumenep memiliki potensi wisata, kultur dan tradisi yang luar biasa, sehingga semua potensi itu menjadi sia-sia dan hilang jika anak muda tidak mewarisi dan memanfaatkannya,” Ucapnya.

Menurutnya, Kacong tor Cebbing sebagai duta wisata harus aktif mengenalkan ragam potensi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep, apalagi banyak event wisata yang digelar guna menjadikannya sebagai salah satu kota wisata di Jawa Timur.

Bupati Fauzi berharap, Sebagai Duta wisata juga harus bisa meningkatkan keterampilan dan daya intelektualitasnya agar memiliki kompetensi, skill dan keahlian, sehingga tidak hanya menjadi penikmat kemajuan dari pada penentu kemajuan.

"Ajang seperti ini hendaknya dijadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar menjadi generasi yang unggul dengan kerja keras, cerdas, inovatif, senang berkolaborasi, menguatkan jaringan, dan terbuka terhadap perubahan." Tandasnya.

Untuk diketahui, Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep juga menghadirkan putri Indonesia Jawa Timur, sebagai juri untuk penentuan Duta Wisata Kacong tor Cebbing tahun 2023. (TH)

Bupati Dukung Target Akreditasi RSUD Pasangkayu

On Sabtu, Maret 18, 2023


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa mendukung penuh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasangkayu dalam memperoleh akreditasi dari lembaga akreditasi rumah sakit.

Yaumil Ambo Djiwa menyampaikan akreditasi bagi sebuah instansi termasuk rumah sakit adalah hal yang sangat penting demi pemenuhan standar pelayanan kesehatan. Akreditasi rumah sakit kata Yaumil merupakan salah satu indikator penguatan kualitas pelayanan kesehatan.

"Saya harap pihak RSUD Pasangkayu segera melakukan perbaikan sesuai saran dan masukan dari tim surveyor. Kami siap memberi dukungan penuh. Saya menitip pesan agar pihak RSUD bersungguh-sungguh melakukan pelayanan, profesional, serta mengutamakan keselamatan pasien," ujar Yaumil.

Sementara itu, Direktur RSUD Pasangkayu, dr. Welly Patana Salu mengungkapkan dalam proses penilaian akreditasi yang dimulai sejak 15 Maret 2023 pihaknya menargetkan memperoleh nilai paripurna.

"Jauh hari sebelumnya kita telah melakukan perbaikan pada semua aspek yang menjadi penilaian oleh tim surveyor, seperti pada aspek capaian indikator mutu unit, indikator mutu prioritas, serta capaian indikator mutu nasional," beber Welly."

Pada indikator mutu nasional, terkait kepatuhan kebersihan tangan, kepatuhan penggunaan APD, kepatuhan identifikasi pasien, waktu tunggu rawat jalan, penundaan operasi elektif, kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh, kecepatan waktu tanggap komplain, dan beberapa sub penilaian lainnya telah kami benahi," jelas welly.