-->

Hot News

Timnas Indonesia U-23 Bermain Imbang Tanpa Gol Lawan Uzbekistan
Jumat, September 29, 2023

By On Jumat, September 29, 2023


HANGZHOU, MASALEMBO.COM - Bertempat di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, Kamis (28/9/2023) Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan Uzbekistan dalam pertandingan seru di ajang Asian Games 2022. 

Sejak pluit pertama dibunyikan, Timnas Indonesia yang dilatih oleh Indra Syafri mendapat tekanan keras dari lawan mereka. Meskipun begitu, lini belakang tim Indonesia tampil tangguh dengan pemain-pemain andalan seperti Dwangga dan Rizky Ridho yang mempertahankan pertahanan dengan kuat.

Babak pertama berjalan 45 menit tetapi sayangnya gol belum juga tercipta. Skor tetap berimbang 0-0 hingga babak turun minum. 

Timnas Indonesia yang menunjukkan semangat dan determinasi tinggi menjaga keutuhan gawang mereka, bahkan berhasil menjaga gawang hingga akhir babak kedua.

Meski Uzbekistan tak henti menekan, namun mereka terus kesulitan mencari celah di area finalti pertahanan Timnas Indonesia yang kokoh. 

Timnas Indonesia U-23 bersikeras mempertahankan menjaga gawang mereka tetap bersih hingga pluit akhir pertandingan, kedudukan pun tetap imbang tanpa gol.

Penampilan gemilang juga datang dari penampilan kiper Timnas Indonesia, Ernardo, yang berhasil menggagalkan beberapa percobaan berbahaya dari pemain Uzbekistan.

Ernardo bahkan berhasil menggagalkan beberapa kali peluang bintang Uzbekistan Jaloliddin Masharipov yang bermain untuk klub Al Nassr Arab Saudi bersama Cristiano Ronaldo.

Kiper berbakat ini membuktikan kualitasnya dengan penyelamatan-penyelamatan penting yang membuat Timnas Indonesia U-23 bangga. (Red/Acd)






Usai Terima Indonesia Awards, Anton Timbang Kembali Dianugerahi Sultra Awards 2023
Kamis, September 28, 2023

By On Kamis, September 28, 2023




MASALEMBO.COM, KENDARI - Usai menerima penghargaan Indonesia Awards 2023 beberapa waktu lalu, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) Anton Timbang kembali menerima penghargaan Sultra Awards 2023.

Anton Timbang menjadi sosok penting dalam pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Anoa. Bagaimana tidak, dirinya berhasil membantu ribuan pelaku UMKM mendapatkan legalitas usaha.

Atas dedikasinya dalam mendukung kemajuan  UMKM daerah, Harian Kendari Pos menganugerahkan Sultra Awards kepada Anton Timbang. Award diserahkan langsung Kajati Sultra Patris Yusrian kepada Ketua Kadin Sultra yang diwakili Waketum Sastra Alamsyah di Claro Kendari, Rabu (27/09/2023).

Sebelumnya, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang mengatakan, pembuatan legalitas usaha bagi UMKM sangat penting agar usaha masyarakat memiliki payung hukum dan bisa dimanfaatkan untuk mengakses berbagai kemudahan dari pemerintah. 

"Ada beberapa kegiatan khususnya pengembangan UKM. Misalnya membuat perseroan perorangan kepada seribu UMKM sehingga mereka punya legalitas sehingga pada akhirnya nanti mereka mudah mendapatkan akses batuan dari pemerintah," kata Anton Timbang. 

Sekedar informasi, tahun ini (2023). Kadin Sultra menargetkan pembuatan seribu perseroan perorangan untuk pelaku UMKM termasuk pedagang yang di pasar tradisional. Perseroan Perorangan membantu pelaku usaha mendapatkan legalitas usaha. 

Penulis : Muhammad Al Rajap

Pemda Majene Targetkan Peningkatan Nilai SPBE Tahun 2023
Rabu, September 27, 2023

By On Rabu, September 27, 2023

Bupati Majene Andi Achmad Syukri, Kadis Kominfopers Moh Andri Nugraha dan para Kabid terkait mengikuti Penilaian SPBE Tahun 2023 dari Kemepan RB. [Foto: Kominfopers Majene]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Pemkab Majene melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian mengikuti Penilaian Interview Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2023 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI secara daring. Kegiatan berlangsung di ruang rapat Sekda Majene, Rabu 27 September 2023.

Kegiatan itu dihadiri Bupati Andi Achmad Syukri Tammalele, Kepala Dinas dan Kepala Bagian terkait. Ini merupakan tindak lanjut dari rapat evaluasi persiapan yang telah dilaksanakan beberapa hari lalu.

Bupati memaparkan, capaian nilai SPBE Tahun 2022 yaitu 2,55, sedangkan untuk Tahun 2023 Pemkab Majene menargetkan nilai SPBE mencapai 2,75.

“Pelaksanaan SPBE guna peningkatan kualitas pelayanan publik pada pemerintahan yang modern dan akuntabel yang bertujuan mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bermutu berbasis teknologi informasi. Sasarannya yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi oleh institusi pemerintahan daerah," paparnya.

Penilaian interview merupakan langkah penilaian eksternal untuk mengklarifikasi dan memvalidasi bukti yang telah diberikan oleh Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Dalam hal ini, Diskominfo Majene berperan sebagai leading sektor untuk mengirimkan dokumen untuk bahan penilaian yang dikumpulkan dari berbagai perangkat daerah pada lingkup daerah Kabupaten Majene.

"Dalam penilaian ini Pemerintah Kabupaten Majene masih perlu mengirimkan kelengkapan bukti dokumen tambahan sebagai pendukung di beberapa indikator untuk mendapatkan hasil yang maksimal," ungkap Paulus Insap Santosa selaku tim review dari Kementerian PANRB. (Ril/Har)

Siapkan Guru Berkualitas, Unsulbar Jajaki Pembentukan Pogram Profesi Guru
Rabu, September 27, 2023

By On Rabu, September 27, 2023

Rektor Unsulbar Prof Muhammad Abdy (tiga dari kiri) saat menyampaikan materi dalam Focus Group Discussion bidang Pendidikan di BPMP Sulbar, Majene, 26 September 2023. [Foto: ist/masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Guru profesional menjadi salah satu faktor penentu hadirnya pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Untuk mendorong lahirnya guru profesional itu, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) tengah menyiapkan hadirnya Program Profesi Guru (PPG).

Rencana Unsulbar membuka Program Profesi Guru (PPG) disampaikan Rektor Unsulbar, Prof Muhammad Abdy saat menyampaikan materi dalam Focus Group Discussion bidang Pendidikan di BPMP Sulbar, Majene, 26 September 2023.

Selain Rektor Abdy, narasumber lainnya dalam FGD Kependidikan itu antara lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar serta Bupati Majene yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Majene. 

Menurut Rektor Abdy, sebagai langkah nyata memantapkan komitmen mewujudkan Majene sebagai pusat pelayanan pendidikan di Sulbar, maka Unsulbar terus berinovasi dengan berbagai program.

" Untuk mendukung peningkatan kualitas guru di Sulbar, kami (Unsulbar,-) tengah menyiapkan untuk pembukaan Program Profesi Guru (PPG) dan Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)," kata Rektor Abdy.

Pendidikan Profesi Guru (PPG) tersebut merupakan  pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang tujuannya untuk mempersiapkan tenaga pendidik agar memiliki keahlian khusus (kompetensi) yang harus dimiliki oleh seorang guru. 

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendikan (FKIP), Muhammad Danial M.Pd menjelaskan bahwa terkait penyiapan Prodi PAUD dan PPG, pihaknya di fakultas tengah merampung borang dan berbagai dokumen lainnya yang dibutuhkan. 

"PPG sangat urgen karena bertujuan menyiapkan guru profesional. Dibawah bimbingan pak Dekan FKIP dan Pak Rektor, kita merancang PPG itu agar lahir guru yang mampu menjawab kebutuhan kualitas guru di era revolusi industri 4.0 dan era Society 5.0," kata Danial.  

Komitmen Pusat Pendidikan

Lebih lanjut Rektor Abdy menyampaikan disamping menyiapkan hadirnya PPG serta program Studi PAUD, Unsulbar juga terus mematangkan agenda menghadirkan Fakultas Kedokteran. 

"Tenaga dokter sesuai data BPS 2023 di Sulbar masih kurang, di Majene saja baru 41 dokter, inilah yang kami terus upayakan, percepatan pendirian fakultas Kedokteran," kata Rektor Abdy. 

Rektor Abdy menambahkan, Unsulbar berkomitmen untuk terus berjuang memajukan kualitas pendidikan di Sulawesi Barat. Ia mencontohkan, para dosen Unsulbar selama ini sudah banyak yang terlibat melakukan pembimbingan untuk siswa - siswa di Sulbar yang akan berkompetisi di level nasional.

Sementara itu, untuk penelitian, para dosen, kata Abdy telah banyak melalukan riset yang bermanfaat bagi publik dan pemerintah di Sulawesi Barat. (Ril/Har)

Hasil Operasi Zebra 2023, Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Majene Meningkat 214 Persen
Rabu, September 27, 2023

By On Rabu, September 27, 2023

Kasat Lantas Polres Majene, AKP Muhammad Irwan (tengah) saat menggelar press release, Rabu (27/09/2023) di Mapolres Majene. [Foto: Irwan Abd Latif]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majene, Sulawesi Barat merilis hasil Operasi Zebra Marano 2023, Rabu 27 September 2023. Operasi tersebut berlangsung 4 sampai 17 September 2023 dan jumlah pelanggara mencapai 370.

Kasat Lantas Polres Majene, AKP Muhammad Irwan mengatakan, dari 370 pelanggaran, 268 diantaranya ditilang dan sisanya teguran. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan tahun 2022.

"Meningkat 214 persen angka pelanggaran jika dibandingkan tahun sebelumnya (2022)," kata AKP Muhammad Irwan.

Pelanggaran lalu lintas ini di dominasi kendaraan roda dua. Diantaranya dokumen kendaraan tidak lengkap, tanpa SIM dan tidak menggunakan helm. 

"Kami akan terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara untuk mengurangi angka pelanggaran dan meningkatkan keselamatan di jalan," harap Irwan. (Wan)

Puluhan Hektar Lahan Produktif Terbakar, Damkar Polman Mengaku Kewalahan
Selasa, September 26, 2023

By On Selasa, September 26, 2023

Lahan produktif di Kabupaten Polman alami kebakaran. [Foto: Rahma]


POLMAN, MASALEMBO.COM - Hari ini Selasa (26/09/2023) dilaporkan kebakaran di empat titik lahan produktif yang diperkirakan mencakup lebih dari 20 hektar di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Titik-titik kebakaran tersebut terletak di Kecamatan Balanipa, Kelurahan Darma Kecamatan Polewali, Pulau Battoa di Kecamatan Binuang dan Desa Papandangan Anreapi.

Penyebab kebakaran diduga akibat lahan yang kering dan human error. Lahan tersebut adalah milik warga dan digunakan untuk keperluan produktif seperti pertanian.

Petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Polman, Imran mengatakan, pihaknya mengalami kewalahan selama musim kemarau ini, mengingat banyak peristiwa kebakaran. 

"Sepekan lalu terjadi 15 insiden kebakaran dengan satu korban jiwa. Dari 15 insiden tersebut, enam di antaranya adalah kebakaran lahan, sementara yang lainnya melibatkan kebakaran rumah dan toko," kata Imran di Polewali Mandar, Selasa (26/09/2023).

Kata Imran, penyebab kebakaran dapat disebabkan oleh kekeringan dan bisa jadi kesalahan manusia. Lahan yang kering menjadi lebih rentan terhadap kebakaran, dan buangan puntung rokok di sembarangan tempat juga dapat memicu insiden serupa.

Imran menjelaskan bahwa risiko kebakaran dapat terjadi di 16 kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar. Olehnya masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati.

"Kami sangat khawatir jika kebakaran terjadi di wilayah utara karena akses jalan yang sangat terjal, membuat kendaraan pemadam sulit untuk mencapainya," jelasnya.

Imran mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan api di sekitar lahan yang kering dan selalu memeriksa instalasi listrik di rumah mereka.

"Kami telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, termasuk larangan membakar sampah, menggunakan korek api, atau membuang puntung rokok sembarangan, serta memeriksa instalasi listrik karena beberapa kebakaran disebabkan oleh arus pendek," tambahnya.

Sampai saat ini, upaya pemadaman kebakaran di Desa Papandangan, Kecamatan Anreapi, dan Pulau Battoa belum berhasil karena lokasinya berada di tengah hutan dan akses jalan yang rusak. (Rah/Har)

Akibat Angin Kencang, Rumah Warga Tertimpa Pohon Kelapa
Selasa, September 26, 2023

By On Selasa, September 26, 2023

Kondisi rumah milik Rawi di Dusun Beluak, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar usai tertimpah pohon kelapa pada Selasa (26/09/2023) akibat anin kencang. [Foto: Rahma]


POLEWALI, MASALEMBO.COM - Rumah milik Rawi, seorang warga Dusun Beluak, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar mengalami kerusakan parah setelah tertimpah pohon kelapa pada, Selasa (26/09/2023) akibat angin kencang.

Seorang kerabat korban menyatakan rumah Rawi kini tidak dapat dihuni lagi karena kerusakan berat yang dialami oleh bangunan tersebut akibat tumbangnya pohon kelapa. Dia menggambarkan peristiwa itu seperti gempa bumi, dengan bangunan rumah bergoyang saat pohon kelapa tumbang dan merusak sebagian besar bagian rumah milik Rawi.

Meskipun yang paling terdampak adalah ruang tamu, namun hampir seluruh bagian bangunan rumah mengalami kerusakan karena benturan pohon keras.

"Saat peristiwa terjadi, saya berada di luar rumah," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa saat peristiwa itu terjadi, angin kencang melanda wilayah tersebut, dan akar pohon juga diduga lapuk karena usia, yang kemudian menyebabkan pohon tersebut tumbang.

Selain di Polewali Mandar, angin kencang juga terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Barat. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofikas (BMKG) Stasiun Tampa Padang Mamuju melaporkan, angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Pasangkayu meliputi Bambalamotu, Pasangkayu. Kemudian di Tapalang Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamasa meliputi Tabulahan, Buntumalangka dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung pukul 18.00 WITA. (Rah/Har)

Pj Gubernur Sulbar Bertemu Pihak Kemenkeu Bahas Pemanfaatan DBH Sawit
Selasa, September 26, 2023

By On Selasa, September 26, 2023

Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh (baju keki) saat bertemu pihak Kemenkeu di Jakarta, Senin (25/09/2023). [Foto: Diskominfo Sulbar]


JAKARTA, MASALEMBO.COM - Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bertemu pihak Kementrian Keuangan untuk membahas terkait pemanfaatan dana bagi hasil (DBH) perkebunan sawit yang didapatkan Pemerintah Provinsi Sulbar sebesar Rp41,5 miliar. Pertemuan tersebut berlangsung di Dirjen Perimbangan Keuangan Jakarta, Senin, 25 September 2023.

Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan  mengaku, bersyukur lantaran DBH yang didapatkan Provinsi Sulbar merupakan pertama kalinya. 

Menurut Sestama BNPP itu, pembagian DBH telah ditentukan oleh pemerintah pusat, alokasi per daerah akan didasarkan pada alokasi formula yang dilihat luas lahan dan tingkat produktivitas lahan.

"Dari Wamen Keuangan sudah menjelaskan bahwa Provinsi dan Kabupaten di Sulbar yang mendapatkan DBH segera menyusun, membuat rencana kerja pemanfaatan DBH, tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat," kata Prof Zudan.

Prof Zudan menjelaskan, DBH yang didapatkan nantinya akan diarahkan untuk pengembangan infrastruktur jalan jembatan dan pendataan.

"Tidak boleh keluar dari yang telah digariskan," ucapnya.

Tidak menutup kemungkinan, kata dia, di tahun 2024 Pemerintah kembali akan menggelontorkan DBH sawit, namun nilainya bisa saja berbeda dari yang telah didapatkan tahun ini.

"Tahun depan kita dapat lagi, besarnya itu bisa berubah. Ini juga tergantung luasan dan berapa besaran produksi yang didapatkan Provinsi Sulbar," mantan Pj Gubernur Gorontalo itu.

Menurut Zudan, Pemerintah Provinsi Sulbar sangat mendukung rencana peremajaan dan perluasan yang akan dilakukan oleh Kementerian Pertanian di wilayah Sulawesi Barat. "Kita juga mendorong perluasan kebun sawit dan peremajaan karena sawit di Sulbar banyak yang sudah usia tua. Kita mendukung peremajaan itu. Kementerian Pertanian akan datang ke Sulbar untuk mendata dan melakukan peremajaan," tutup Prof Zudan. (Ril/Har)

KAHMI Sultra Kawal Pembentukan Provinsi Kepton
Senin, September 25, 2023

By On Senin, September 25, 2023





KENDARI, MASALEMBO.COM - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengumpulkan gagasan untuk mengawal pembentukan Provinsi Kepulauan Buton (Kepton).

Hal tersebut diperoleh dalam simposium nasional yang berlangsung di Hotel Kubah 9 Kendari dengan mengangkat tema "Meretas Faktor Penghalang Terwujudnya Provinsi Kepulauan Buton dan Melirik Motivasi Sejarah Keharusan Daerah Istimewa Buton".

Koordinator Presidium KAHMI Sultra, Ruksamin mengatakan tema tersebut diangkat bukan karena sudah memasuki tahun politik. Tetapi dengan pandangan bahwa pemekaran tersebut seakan-akan hanya dijadikan komoditas politik oleh orang-orang yang ada di pemerintahan.

"Terlepas bahwa pemekaran hari ini oleh pemerintah. Paling tidak kita sebagai masyarakat Sultra bagian dari Buton, sudah harus memikirkan kesiapan-kesiapan kita dari sekarang," jelas Rukaamin, Senin (25/9/2023).

Melalui simposium nasional tersebut, Rukaamin menuturkan pihkanya ingin mendengar masukan dari berbagai pihak maupun elemen masyarakat termasuk dari pejabat kesultanan buton yang hadir.

"KAHMI serius akan mengawal ini. Bukan berarti apa yang kita hasilkan paling tidak dokumen-dokumen sampai akhirnya insya KAHMI akan melahirkan sebuah rancangan undang-undang tentang pemekaran Provinsi Daerah Istimewa Kepulauan Buton, tegas Ruksamin.

la juga meminta dukungan dari Pemprov Sultra dengan harapan bukan untuk cepat memisahkan Kepulauan Buton dari wilayah Sultra, tetapi meningkatkan persatuan masyarakat Sultra.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Sultra, Asrun Lio mewakili Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengatakan Pemprov akan terus mendukung kesepakatan-kesepakatan bersama yang telah dilahirkan sebelumnya. Termasuk kesepakatan yang akan lahir pada simposium nasional tersebut.

"Ini akan menjadi dokumen tambahan pelengkap untuk mempercepat keberadaan atau penetapan Provinsi Kepulauan Buton sebagai provinsi baru," ucap Asrun Lio.


Penulis : Muhammad Al Rajap

Visi PAUD H.I El-Fath Menjadi Pelopor Literasi Sekolah Anak
Senin, September 25, 2023

By On Senin, September 25, 2023

Potret belajar mengajar di PAUD HI El-Fath. [Foto: Khairullah Thofu]


SUMENEP, MASALEMBO.COM- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) H.I El-Fath Kabupaten Sumenep Jawa Timur, memiliki visi untuk terus menjadi pelopor literasi anak sekolah dini.

Hal ini menurut Direktur HI El-Fath Nurul Hidayati merupakan bentuk manifestasi, dari visi lembaganya sejak awal yang menginginkan sebuah pengelolaan pendidikan usia dini yang inovatif dan permisif terhadap zaman.

Sehingga pola pengajaran di PAUD El-Fath tidak terkesan ketinggalan zaman, dan selalu update dengan tujuan mampu merangsang kreativitas anak sesuai dengan perkembangan zaman.

"Sekarang ini lagi digulirkan literasi dan kamu ingin menjadi pelopor literasi  terutama di PAUD, makanya dalam 2 tahun ini kita selaku mengeksplore program-program yang berkaitan dengan literasi," ujarnya.

Dalam merealisasikan visi-misi lembaganya, HI- Elfath memiliki konsep KILAT yaitu kekeluargaan, dimana kedekatan antara guru dan siswa beserta wali murid memiliki hubungan emosional untuk tumbuh kembang siswa.

"Kami merasa penting untuk membangun suasana kekeluargaan baik antar sesama guru, maupun orang tua siswa," urainya.

Berikutnya, inovasi dalam bentuk program-program pendidikan. Selanjutnya leadership setiap guru atau tenaga pengajar harus mampu menanamkan jiwa kepemimpinan, bukan hanya kepada siswa melainkan kepada sesama pengajar.

"Bagaimana dari beberapa guru yang ada ini dapat memunculkan leadership untuk estafet regenerasi berikutnya," jelasnya.

Selain itu PAUD HI-El Fath juga menanamkan nilai-nilai amanah atau kejujuran terhad siswa dan pengajar. Terakhir, transparansi tidak ada satupun proses pengelolaan atau pengajaran di PAUD HI El-Fath yang ditutupi harus terbuka atau transparan.

"Kita juga selalu menamakan kejujuran dalam setiap tindakan, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan lembaga," katanya.

Ke 5 konsep atau teori itu juga merupakan cara dari PAUD HI El-Fath untuk merealisasikan visi dan misi lembaga sejak awal didirikan. Dimana pembelajaran tidak hanya berpaku pada ruang kelas melainkan juga dapat dikomparasikan dengan pemanfaat lingkungan sekitar.

"Kita itu memiliki vis sekolah yang holistik dan dapat memanfaatkan lingkungan sekitar menjadi potensi dalam pembelajaran di PAUD," terangnya.

PAUD HI El-Fath juga menyadari pentingnya menamakan nilai-nilai keagamaan sejak usia dini yang merupakan pondasi moralitas setiap anak.

"Kita juga punyak visi kegamaan bagaimana anak-anak sejak dini tertanam aqidah, ibadah dan akhlak sesuai norma-norma yang diatur oleh agama," tandasnya. (TH)