-->

Hot News

Sulbar Kecipratan DBH Sawit, Hatta Kainang Minta Pemprov Rancang Program untuk Daerah Penghasil

On Selasa, Maret 28, 2023

Hatta Kainang. [Ist]

MAMUJU, MASALEMBO.COM - Sulawesi Barat akan ikut mendapat Dana Bagi Hasil (DBH) sawit dari pemerintah pusat.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Hatta Kainang mengatakan dana bagi hasil sawit dari pusat, adalah perintah UU No 1 tahun 2022 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah.

Sehingga tentu akan menjadi penyemangat, bak sebuah vitamin bagi daerah penghasil sawit, termasuk Sulbar.

“Karena selama ini kita tidak menikmati DBH tersebut, sehingga kami meminta pemerintah Sulawesi Barat merancang program bagi daerah penghasil, di antaranya Pasangkayu, Mamuju Tengah dan sebagian Mamuju," kata Hatta Kainang, Rabu (25/1/2023).

Dia juga mengungkapkan dampak bagi petani sawit atas DBH ini mulai pupuk bagi petani, bibit sawit dan perbaikan infrastruktur lahan kelapa sawit petani.

“Tiga poin ini akan berdampak langsung bagi petani, sehingga benar dan pasti akan dirasakan hasil DBH karena dana transfer DBH sawit akan masuk dalam batang tubuh APBD 2023, sehingga tentu hal ini akan terkonfirmasi dalam APBD perubahan 2023,” jelasnya.

Dia juga mengingatkan pemprov Sulbar, agar DBH ini benar-benar dinikmati secara langsung oleh para petani sawit.

Konsep program kegiatan harus riil dan tidak abstrak, atas tiga poin masalah persawitan.

“Total dana DBH sawit yang diputuskan mentri keuangan untuk tahun ini sebesar Rp3,4 Triliun yang akan dibagikan ke daerah daerah di Indonesia. Bagi kami hal ini masih kecil dibanding nilai pajak ekspor CPO dan produksi Ton CPO, namun setidaknya hal ini sudah menjawab apa yang menjadi teriakan daerah daerah penghasil sawit,” ujar pria yang juga menjabat Sekretaris Fraksi NasDem Sulbar ini. (Adv)

DPRD Sulbar Gelar Rapat Pansus, Ini yang Dibahas

On Selasa, Maret 28, 2023

Suasana saat DPRD Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Kerja Pansus dalam rangka pembahasan perubahan kedua atas peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD Provinsi Sulbar. [Foto: Humas DPRD Sulbar]

MAMUJU, MASALEMBO.COM - DPRD Provinsi Sulawesi Barat Gelar Rapat Kerja Pansus dalam rangka pembahasan perubahan kedua atas peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD Provinsi Sulbar. Yang dilaksanakan di rumah Aspirasi DPRD Sulbar,  Rabu (25/1/2023).

Rapat kerja pansus ini dipimpin oleh Ketua Pansus Syahrir Hamdani serta dihadiri oleh annggota pansus lainnya yaitu Marigun Rasyid dan Sukardi M. Noer. juga dihadiri oleh Kabag persidangan Sekretariat DPRD Sulbar Musra Awaluddin bersama Kasubag Risalah dan Publikasi Sahring Salatung Serta dihadiri oleh OPD terkait yaitu Tenaga Ahli Gubernur dan Biro Hukum.

Dalam rapat ini ketua pansus DPRD Sulbar Syahrir Hamdani, menyampaikan bahwa rapat ini kembali dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari sisa tugas kita untuk merampungkan hal-hal yang baik, dan semoga apa yang kita putuskan ini akan menjadi pokok pikiran dan harapan teman-teman dengan catatan bahwa semoga tidak ada yang dianggap kontroversi dan melahirkan protes.

"Dengan harapan mudah -mudahan itu akan memberikan penguatan bahwa bagaimana tata cara kita di DPRD dengan sisa jabatan kita maupun periode berikutnya," tutupnya. (Adv)

Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim Hadiri Malam Ramah Tamah bersama Wamentan RI

On Selasa, Maret 28, 2023

Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim bersama Wakil Menteri Pertanian Bapak Harvick Hasnul Qalbi. [Foto: Humas DPRD Sulbar]

POLEWALI, MASALEMBO.COM - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Abdul Halim menghadiri acara malam ramah tamah bersama Wakil Menteri Pertanian RI, Bapak Harvick Hasnul Qalbi dan PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik di Rujab Gubernur Sulawesi Barat, Mamuju, Senin (30/1/ 2023).

Pada Kesempatan Tersebut Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama jajaran Forkpimda dapat terus menjalin sinergi dan kolaborasi dalam menjaga stabilitas pangan sesuai arahan Presiden RI.

“Kegiatan malam ini membuktikan bahwa sinergi antara Pemerintah dan Forkopimda sangat baik. Saya harap Pak Pj Gubernur dan Forkopimda terus bersinergi dalam menjaga stabilitas yang ada,” ujar Wakil Menteri Harvick Hasnul Qolbi.

Ia memastikan Kementerian Pertanian akan terus berupaya menjaga ketersediaan pasokan pangan.


“Kami di Kementan akan terus berupaya agar ketersediaan pangan tidak menjadi masalah, karena ini bisa memicu situasi yang lebih keruh jika tidak dijaga dengan baik, apalagi menjelang pemilu,” kata Wamentan.

Ia berharap tugas-tugas yang akan diemban dalam beberapa hari ke depan di Sulbar dapat membuahkan hasil untuk kemajuan Sulbar.

Sementara Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik berharap kunjungan Wamentan ke Sulbar dapat mendorong pertanian di Sulbar menjadi lebih baik.

Ramah tamah ini membahas persiapan kegiatan Wakil Menteri Pertanian R.I dan rombongan akan menuju lokasi panen bawang merah di Galung Paara, Desa Pamboang, Kecamatan Banggae Kabupaten Majene sekaligus penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian serta dialog dengan petani. Di akhiri dengan peninjauan lokasi Food Estate.

Turut hadir dalam Jamuan Makan Malam Tersebut, Kepala Karantina Pertanian, Forkopimda Sulbar serta rombongan Menteri dan tamu undangan lainnya.(Adv)

DPRD Sulbar, Direktur RSUD Regional dan Mahasiswa Gelar Audensi Soal Tarif Parkir Rumah Sakit

On Senin, Maret 27, 2023


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra gelar audensi dengan Komisi IV DPRD Sulbar di rumah aspirasi DPRD Sulbar. Senin,(27/3/2023)

Rapat tersebut di hadiri oleh Direktur RSUD Provinsi Sulbar dr Marintani Erna Dochri dan wakil ketua komisi IV DPRD Sulbar Hatta Kainang.

Dalam rapat itu,mahasiswa menyampaikan keluhan masyarakat soal tarif parkir di RSUD Provinsi Sulbar yang selama ini sangat memberatkan.

"Alhamdulillah berkat masukan masyarakat Sulbat pada hari ini tepatnya 27 maret 2023 ibu direktur rumah sakit regional telah menerima tuntutan kami dan bersepakat merubah tarif layanan parkir yang ada di RS Regional," ujar salah satu mahasiswa, Darmin.



Olehnya,mahasiswa meminta pihak RSUD Provinsi agar segera turunkan tarif parkir tersebut.



“Kami minta turunkan tarif parkirnya,misalnya kendaraan roda dua Rp 2000/ hari,kemudian roda empat Rp4000/hari” kata Mahasiswa

Permintaan tersebutpun dikabulkan oleh Direktur RSUD Provinsi Sulbar,dr.Marintani Erna Dochri.

"Dari Rp 2.000 perjam untuk motor dan kini ibu direktur merubah menjadi Rp 2.000 per 24 jam, dan untuk mobil dari Rp 4.000 perjam sekarang menjadi Rp 4.000 per 24 jam," ujarnya.

Bukan tanpa alasan dr Erna kabulkan permintaan HMI Cabang Manakarra, karena menurutnya apa disampaikan itu merupakan keluhan dari masyarakat.

“Saya sangat apresiasi untuk adek-adek HMI Cabang Manakarra yang hari ini hadir di Komisi IV DPRD untuk beraudensi dengan kami” ungkap dr.Erna dihadapan mahasiswa dan Anggota Komisi IV DPRD Sulbar.

Sementara itu Wakil Ketua komisi IV DPRD Sulbar Hatta Kainang menyampaikan apa yang kesepakatan antara RSUD dan mahasiswa hari ini, itu yang akan diterapkan oleh pihak rumah sakit.

“Alhamdulillah tadi telah bersepakat bahwa tarif parkir diturunkan,maka itu yang dilakukan oleh pihak RSUD,” tutup Hatta.(Adv)

Hari Kelima Pencarian, Tim SAR Temukan Ismawati Meninggal Dunia

On Senin, Maret 27, 2023

Jenazah korban dievakuasi usai ditemukan Tim SAR Gabungan. [Devis/Basarnas Mamuju]

POLEWALI, MASALEMBO.COM - Tim SAR berhasil menemukan korban Ismawati (14 tahun) dalam kondisi meninggal dunia pada Senin, 27 Maret 2023 pukul 09.00 Wita. 

Korban terseret arus di sungai Mapilli, Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi Barat empat hari lalu.

Humas Basarnas Mamuju Devis mengatakan, Tim BASARNAS Mamuju Unit Siaga SAR Majene bersama sejumlah organisasi relawan melanjutkan operasi pencarian dengan membagi tim menjadi dua kru. 

Kru 1 menyisir arus sungai sebelah kanan menggunakan Rubber Boat dan kru 2 menyisir arus sungai sebelah kiri menggunakan Rubber Boat milik BPBD Polman. 

"Tim melakukan penyisiran sungai ke arah tenggara sejauh 10 kilometer," ujar Devis.

Korban ditemukan pada posisi koordinat 3°28'19.29"S - 119°12'93.55"E, Radial 142.94° Arah Selatan Tenggara sejauh 10 km dari lokasi kejadian. 

Tim SAR segera melakukan evakuasi ke rumah keluarga setelah memastikan kondisi korban telah meninggal dunia.

Setelah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai pada pukul 09.20 WITA.

Tim SAR yang terlibat dikembalikan ke instansi dan organisasi masing-masing dan diucapkan terima kasih atas kerjasamanya. 

"Operasi SAR ini menunjukkan kesigapan dan keberhasilan Tim SAR dalam menangani kejadian bencana di wilayah Sulawesi Barat," Devis. (Har/Red)


Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Labuang, 1 Orang Meninggal Dunia

On Sabtu, Maret 25, 2023

Jenazah korban dievakuasi Tim SAR gabungan usai ditemukan sekitar 100 meter dari titik kejadian kecelakaan perahu nelayan di Labuang, Majene. [Basarnas Mamuju/Devis]

MAJENE, MASALEMBO.COM - Basarnas Mamuju Sulawesi Barat menerima laporan tiga orang nelayan terperosok ke laut, Sabtu 25 Maret 2023 dini hari. Kejadian disebabkan perahu mereka terbalik di perairan Labuang, Kabupaten Majene.

Pada peristiwa ini, dua orang nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan berenang, sementara satu orang lainnya bernama Dadan (24 tahun) dilaporkan hilang.

Kepala Basarnas Mamuju, Muhammad Arif Anwar, memerintahkan Unit Siaga SAR Polman untuk segera menuju lokasi kejadian. Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Mamuju, Unit Siaga SAR Polman, Kodim 1401 Majene, Polres Polman, PSC 119 Majene, PCS 119 Polman, aparat desa, dan keluarga korban langsung melakukan pencarian.

Pada pukul 08.40 WITA, tim SAR gabungan menemukan Dadan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan telah meninggal dunia. Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jenazah ke rumah korban dan diserahkan ke keluarga korban.

"Operasi SAR gabungan dianggap selesai dan ditutup dengan ditemukannya korban. Pihak Basarnas Mamuju Sulawesi Barat mengucapkan terima kasih kepada semua unsur SAR yang terlibat dalam operasi tersebut," kata Muhammad Arif Anwar via pesan whatsApp, Sabtu.

Ia mengatakan, belum diketahui penyebab terbaliknya perahu nelayan tersebut. Pihak berwenang akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu. (Har/Red)

Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban Hanyut di Sungai Mapilli

On Jumat, Maret 24, 2023

Basarnas Mamuju Unit Siaga SAR Majene dan tim gabungan saat menyisir sungai Mapilli, Jumat 24 Maret 2023. [Basarnas Mamuju/Devis]

POLEWALI, MASALEMBO.COM - Basarnas Mamuju Sulbar Unit Siaga SAR Majene masih terus melanjutkan pencarian terhadap korban yang hanyut di Sungai Mapili, Desa Bondra, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.

Tim SAR gabungan terdiri dari Unit Siaga SAR Majene, Kodim 1402 Polman, BPBD Polman, Polres Polman, SAR UNM, PSC Polman, PSC Majene, Damkar Polman, Tagana Polman, PMI Polman, aparat desa, dan masyarakat setempat terus berusaha mencari korban atas nama Ismawati (14 tahun) yang terseret arus sungai Mapili, Kamis (23/3/2023) kemarin.

"Tim SAR gabungan menyisir di sungai sejauh 4 km, namun sampai sore pukul 17.00 WITA belum membuahkan hasil," kata Muhammad Arif Anwar, Kepala Basarnas Mamuju, Jumat (24/3) sore.

Muhammad Arif Anwar memastikan bahwa besok pencarian akan dilanjutkan, yang memasuki hari ketiga. Area pencarian akan diperluas hingga sekitar 6 km sampai 8 km dari titik hilangnya korban. 

"Apabila besok belum membuahkan hasil sesuai SOP Basarnas pencarian akan terus dilakukan hingga hari ketujuh," ujar Arif. (Har/Red)

Bubarkan Balap Liar di Pantai Bahari, Polisi Amankan Delapan Sepeda Motor

On Jumat, Maret 24, 2023

Polisi mengamankan motor pemuda yang ditinggalkan saat dirazia aksi balap liar oleh Satlantas Polres Polman, Jumat (24/3/2023) pagi di pantai Bahari Polewali. [Asrianto/masalembo.com]

POLEWALI, MASALEMBO.COM - Setelah aparat TNI membubarkan aksi balap liar di Pantai Bahari, Tim Satlantas Polres Polman kembali membubarkan aksi balap liar di tempat yang sama, Jumat pagi (24/3). Pelaku balap liar langsung lari kocar-kacir meninggalkan lokasi begitu mengetahui kedatangan petugas. Polisi lalu melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri dari lokasi kejadian. 

Sebanyak delapan unit sepeda motor berhasil diamankan oleh petugas. Umumnya motor yang diamankan ini tanpa dilengkapi nomor plat, menggunakan knalpot brong, dan tanpa dilengkapi surat kendaraan yang lengkap. Motor ini lalu dibawa ke Mapolres Polman sebagai barang bukti. Motor yang terjaring razia akan diberi sanksi berupa tilang. 

Kasatlantas Polres Polman IPTU Setiaji Rahmansah mengatakan, razia ini dilakukan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, ada balap liar di pantai bahari.

"Oleh karena itu kita berkoordinasi dengan Patmor Sabhara, dan Polsek Polewali melaksakana kegiatan razia balapan liar," katanya.

Untuk mencegah balapan liar kembali terjadi, aparat kepolisian akan melakukan patroli rutin ke sejumlah wilayah yang kerap dijadikan arena balap liar. "Kami akan lakukan patroli rutin pagi, sore dan malam hari. Setelah ini, kita akan ke alun-alun," katanya.

Polisi mengimbau kepada anak-anak dan pemuda di Polewali diharapkan untuk tidak melakukan balap liar dan mengisi puasa dengan kegiatan yang positif.

Kasatlantas juga mengimbau kepada orang tua agar tetap memberi pengawasan terhadap anaknya. "Setelah sahur laksanakan shalat lalu istrirahat, jangan ugal-ugalan di jalan.

Diketahui, aksi balap liar kembali marak digelar oleh sekelompok anak muda di bulan Ramadan. Kegiatan ini seolah olah telah menjadi tradisi setiap tahun saat bulan Ramadan. Lokasi yang biasa dijadikan arena balap liar tersebar di beberapa titik, seperti di Pantai Bahari, Tugu Pahlawan Sarampu, Spor Center, Kecamata Wonomulyo, Tapango, Campalagian, dan Tinambung. (Ant/Red)

TNI Bubarkan Balap Liar di Depan Asrama Militer Pantai Bahari

On Jumat, Maret 24, 2023

Anggota TNI membawa tongkat bubarkan aksi balap liar. [ist/Masalembo.com]

POLEWALI, MASALEMBO.COM - Seorang anggota TNI membubarkan aksi balap liar di pantai Bahari Polewali, (Jumat 24/3/2023) pagi. Dengan menggunakan tongkat kayu, anggota TNI mengejar pelaku balap liar. Puluhan pelaku balap liar ini langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian, bahkan beberapa kendaraan ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian.

Lokasi yang dijadikan arena balap liar ini merupakan jalan raya yang berada tepat di depan asrama militer TNI AD. Selain mengganggu suasana ibadah di bulan Ramadan, balap liar ini juga sangat mengganggu kenyamanan warga penghuni asrama di kompleks asrama TNI.

Anggota TNI tersebut adalah Serda Suparman yang merupakan Babinsa Kecamatan Alu. Ia juga tinggal atau berdomisili di asrama TNI tersebut. Suparman mengatakan, sebagai warga yang berdomisili di asrama militer ini,  dirinya sangat merasa tergganggu kenyaman penghuni asrama dan pengguna jalan.

"Apalagi ada anak kecilku. Makanya saya terpanggil membubarkan balapan liar ini," ujarnya.

Diketahui Serda Suparman telah dua kali membubarkan aksi balap liar, dimana tahun 2022 lalu, ia juga membubarkan aksi balap liar yang digelar di depan gedung Bulog pantai bahari.

Aksi balap liar di pantai Bahari Kabupaten Polewali Mandar kembali marak di bulan suci Ramadan. Warga setempat mengatakan, aksi balap liar anak muda ini sangat membahayakan diri sendiri karena pelaku tanpa menggunakan helm dan kelengkapan yang standar.

Selain membahayakan dirinya sendiri, bala liar ini juga membahayakan pengendara lainnya karena balap liar di jalan raya yang dilalui oleh pengendara. Sejauh ini aparat kepolisian telah melakukan patroli rutin, namun para pelaku balap liar seolah-olah main kucing-kucing dengan petugas. (Ant/Red)

Warga Suku Mandar Berziarah ke Makam Ulama dengan Bendi

On Jumat, Maret 24, 2023

Warga suku Mandar di Polman, Sulbar berziarah ke makam ulama dengan delman atau bendi. [Asrianto/masalembo.com]

POLEWALI, MASALEMBO.COM - Warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat mempunyai tradisi unik menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Mereka naik bendi atau delman untuk berziarah ke makam para wali dan ulama penyebar agama Islam di tanah Mandar. Tradisi ini dilakukan oleh warga suku Mandar secara turun-temurun sejak ratusan tahun lalu.

Konvoi dimulai dari Masjid Raya Tinambung lalu menempuh perjalan sejauh 20 kilometer menuju makam ulama di wilayah Kecamatan Balanipa dan Campalagian. Makam ulama yang didatangi diantaranya KH Muhammad Saleh di Pambusuang, Pekuburan Ko'bah Pambusuang, KH Muhammad Tahir atau yang lebih dikenal dengan Imam Lapeo, makam Al Habib Alwi bin Abdillah Jamalullail dan Habib Jafar bin Toha Al Mahdali yang terletak di desa Bonde' Campalagian.

Didepan makam ulama, warga membaca ayat suci Al Quran lalu melantunkan doa dan dzikir. Warga percaya ziarah makam ulama dapat membawa berkah selama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. Wisata religi ini dilakukan warga setiap tahun saat menjelang bulan Ramadhan. Kegiatan ini telah menjadi tradisi telah dilakukan warga suku Mandar secara turun temurun sejak ratusan tahun lalu.

Tokoh ulama Ustad Radi Rahman mengatakan, wisata religi ini setiap tahun digelar dengan tujuan ingin mengambil berkah agar semua umat muslim tetap sehat menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan. Tujuan dari ziarah makam ulama ini sebagai wujud syukur warga suku Mandar, untuk menghargai para ulama terdahulu yang telah menyebarkan agama Islam di tanah Mandar pada abad 18.

"Tiap tahun kita gelar jelang Ramadhan. Ini kita memohon keberkahan kepada Allah SWT agar kita senantiasa diberi kesehatan menjalankan ibadah puasa," kata Radi Rahman.

Sementara, Ketua Panitia, Saba Hannur Arifin mengatakan, jumlah peserta bendi religi ini lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya, seiring dengan hampir punahnya bendi yang terus tergerus oleh zaman. Pihak panitia sengaja memilih alat transportasi bendi ini untuk menjaga kearifan lokal agar alat trasnportasi tradisonal ini tetap lestari di tengah munculnya gempuran alat transportasi moderen.

"Semoga tahun depan kita kembali dapat laksanakan dengan lebih meriah lagi," pungkasnya. (Ant/Red)