-->

Hot News

On Rabu, April 15, 2020

Rabu, April 15, 2020

Portal Berita
Masalembo.com

Penerbit
PT. MASALEMBO MEDIA INDONESIA
Pengesahan Kemenkumham RI Nomor: 
AHU-0064584.AH.01.01.TAHUN 2022
NIB: 1710220093081
NPWP: 61.038.541.1-813.000
Rekening No: 072-003-000016370-4 Bank Sulselbar An. PT Masalembo Media Indonesia

Kantor Redaksi:
JL. BTN Bumi Telaga Permai Blok E/7 Lingkungan Salabulo, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Telpon 082187576597
E-mail: mediamasalembo@gmail.com

Susunan Redaksi
Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi
Harmegi Amin
Wakil Pemimpin Redaksi 
Hasjaya 
Dewan Redaksi
Samsuddin R
Nurfadilah Mahmud, M. Pd
Redaktur Khusus
Abdul Hafid Nurdin
Tim Hukum:
Syamsuddin, SH
Muzaddaq, SH
Manager Keuangan
Sitti Nisma, A.Md.Com
Editor:
Harmegi Amin
Sugino

Wartawan / Reporter
Asrianto (Polman), Edison S (Pasangkayu), Awal (Mamuju), Irwan Abdul Latif (Majene) Muhammad Al Rajab (Buton Tengah Sultra), Khairullah Thofu (Sumenep Jatim)


Tentang Masalembo.com

Nama masalembo.com diambil dari nama perairan terkenal di laut Jawa. Di perairan itu terdapat kepulauan Masalembo yang masuk wilayah Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Perairan ini dikenal luas bukan hanya di Jatim, tapi juga di provinsi-provinsi sekitarnya, seperti Kalimantan Selatan, Kaltim, Sulsel dan tentu saja Sulawesi Barat (Sulbar). Kerap, perairan ini disebut segitiga bermuda Indonesia. Konon Masalembo punya mitos yang acap kali disamakan dengan segitiga bermuda di samudera Atlantik.

Pada 1981, perairan Masalembo tersiar ke seantero nusantara, bahkan mendunia usai tragedi Kapal Motor Penumpang (KMP) Thampomas II karam di perairan ini. Peristiwa tersebut banyak direkam bahkan diabadikan dalam karya-karya seni. Iwan Fals salah satunya yang mengabadikan peristiwa ini dalam karya seni. Ia menciptakan lagu mengenai musibah KMP Tampomas II yang berjudul Celoteh Camar Tolol dan Cemar, Ebiet G Ade juga menciptakan lagu tentang Tampomas II yang berjudul Sebuah Tragedi 1981, serta Doel Sumbang yang menciptakan lagu berjudul Bencana-Bencana.

Menurut sumber wikipedia, terdapat 431 orang meninggal dunia dalam peristiwa ini. 228 penumpang kapal yang berlayar dari Tanjung Priok menuju Makassar ini tenggelam ke dasar laut bersama badan KMP Thampomas II. Tentu saja peristiwa tersebut membekas di hati rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Sulawesi yang banyak menjadi korban musibah ini. Dan untuk memberikan penghormatan kepada para korban, khususnya 228 orang yang hilang tenggelam, konon terdapat dua orang wartawan, maka kami memberikan nama media ini masalembo.com

Di bagian lainya, bahwa hasil investigasi seorang wartawan muda atas peristiwa ini menjadi sejarah penting jurnalisme Indonesia yang tak banyak diketahui. Ialah Dahlan Iskan, satu-satunya wartawan Indonesia yang menguliti tragedi Thampomas II di Masalembo. Liputan Dahlan tersebut adalah investigasi pertama ala Tempo dalam sejarah jurnalistik Indonesia. Semoga semangat Dahlan muda ketika melakukan investigasinya yang luas dan dalam di Masalembo yang banyak memberi sumbangan terhadap sistem pelayaran Indonesia dapat menjadi spirit anak-anak muda yang membangun gagasan media online masalembo.com ini.

Masalembo.com sendiri sebagai media online (siber), telah mengusung visi besar sebagai media edukasi dan sarana informasi guna meneguhkan amanat Undang-undang No. 14 Tahun 2018 tentang keterbukaan informasi publik dan terkhusus Undang-undang No.40 Tahun 1999 tentang pers. Maka dengan tagline LEBIH LUAS LEBIH DALAM masalembo.com diharapkan jadi sarana edukasi untuk memberikan informasi yang luas, akurat dan menghormati keragaman budaya, suku, agama dan ras warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di Sulbar yang dikenal sebagai jazirah mala'biq, juga dikenal sebagai Indonesia mini serta daerah-daerah lain di sekitarnya.

Media daring Masalembo.com dengan basis pembaca utama warga Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Selatan serta Jawa Timur mulanya berkantor di JL. W.R Monginsidi Padang Baka Timur, Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar. Awalnya media ini bernaung di bawah PT Fokus Metro Sulbar yang mengelola Tabloid Fokus Metro Sulbar, sebuah media rintisan anak-anak muda di Kabupaten Majene. Namun usai Fokus Metro Sulbar mencoba melaunching portal fokusmetrosulbar.com di awal 2016, rupanya respon pembaca siber cukup antusias. Akhirnya dengan berbekal keyakinan, Fokus Metro Sulbar membentuk media online secara terpisah dan mandiri. Jadilah masalembo.com yang dikelola PT Fokus Media Sulbar (Group PT Fokus Metro Sulbar). Selanjutnya pada Nopember 2022 PT Fokus Media Sulbar mengakuisisi portal fmsnews.id dan masalembo.com secara mandiri kini dikelola oleh PT Masalembo Media Indonesia dan berpindah kedudukan dari Mamuju ke Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.


Visi dan Misi Masalembo.com

VISI
Menjadi media siber terpercaya dalam mendorong keterbukaan informasi dan peningkatan edukasi masyarakat.

MISI
Menghasilkan produk jurnalistik yang independen, bebas dari segala bentuk tekanan, adil dan menghargai perbedaan.

Menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas dan berpegang teguh kepada Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

Menjadi tempat aktualisasi jurnalis yang sehat dan menyejahterakan, berwawasan luas serta mencerminkan keragaman.

Menjadi lahan usaha yang memperkaya khazanah intelektual melalui peningkatan ide-ide baru dan keterampilan pers lainnya.

Perhatian !

Dalam menjalankan tugas jurnalistik wartawan masalembo.com dilengkapi kartu tanda pengenal, namanya tercantum dalam susunan redaksi dan tidak dibenarkan menerima dan atau meminta pemberian dalam bentuk apapun dengan alasan apapun. (*)

comments