-->

Hot News

Survei Kampus: 82,9 Persen Mahasiswa Sebut Unsulbar Berkembang Lambat

By On Senin, Maret 02, 2020

Senin, Maret 02, 2020

Tim survei mahasiswa FISIP Unsulbar saat menyampaikan rilis survei indeks kepuasan mahasiswa Unsulbar. (Egi/Masalembo.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Hasil riset mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sulawesi Barat menyebutkan 82,9 persen mahasiswa menilai kampus negeri pertama di Sulawesi Barat itu berkembang namun cenderung lambat.

Hasil riset itu dipublikasi melalui Press Release Survei Kepuasan Mahasiswa Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Pendidikan di Universitas Sulawesi Barat, Senin (2/3/2020) di Cafe Zepani kawasan wisata pantai Dato Majene.

Sumber: tim survei FISIP Unsulbar.

Berdasarkan paparan dari tim survei yang merupakan mahasiswa angkatan 2018 FISIP Unsulbar, mereka telah mempertanyakan perkembangan kampus universitas yang berlokasi di lingkungan Tande Timur Kabupaten Majene itu kepada 498 responden. Para responden diambil secara acak dan proporsional dari kurang lebih 8.000 populasi mahasiswa di Universitas Sulawesi Barat.

"Kami mengumpulkan data mulai 24 sampai 28 Februari 2020. Metode penelitian yang kami gunakan adalah multistage random samping," kata Nurul Ummi Nadya, salah seorang anggota tim survei saat menyampaikan rilisnya.

Nadya mengatakan, telah menanyakan pendapat mahasiswa bagaimana perkembangan Unsulbar sejak dia masuk kuliah hingga saat ini, serta bagaimana perkembangan kampus dari hari ke hari. Selain itu, Nadya dan tim survei telah meneliti delapan indikator terkait tingkat kepuasan mahasiswa dalam pelayanan di Universitas Sulawesi Barat.

"Margin of error penelitian ini kurang lebih 4,35 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen," ujar Nadya.

Untuk diketahui survei Kepuasan Mahasiswa Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Pendidikan di Universitas Sulawesi Barat ini, adalah tugas kuliah mahasiswa FISIP Unsulbar. Namun sebagai bahan evaluasi dan catatan untuk kampus maka pihak dosen pengampuh mata kuliah ini melakukan survei lebih luas hingga ke seluruh fakultas di Unsulbar.

Survei ini mengukur persepsi mahasiswa terhadap penyelenggaran pelayanan pendidikan di Unsulbar. Adapapun indikator yang digunakan yakni keterbukaan informasi, tangibles (kondisi fisik kampus), waktu pelayanan/jadwal mengajar, biaya/tarif pelayanan (biaya pendidikan), efektifitas jenis pelayanan pendidikan, kompetensi dosen, perilaku dosen, kompetensi dan perilaku staf/tenaga kependidikan dan penanganan pengaduan/saran serta lembaga kemahasiswaan.

Sumber: tim survei FISIP Unsulbar

Dari indikator-indikator di atas, ditarik indeks Indeks Kepuasan Mahasiswa Berdasarkan Fakultas. Di posisi tertinggi adalah Fakultas MIPA dengan indeks kepuasan mahasiswanya mencapai 70,34 persen, sedangkan terendah FISIP dengan indeks kepuasan mahasiswa 62,77 persen. Rata-rata Indeks Kepuasan Mahasiswa (IKM) Unsulbar yakni 66,64 dengan predikat baik. (har/red)







comments