Foto bersama Tim PKMS Unsulbar dengan para guru SDN No. 60 Lembang Majene. [Foto: Rezki Amaliyah AR]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) Unsulbar sukses menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kemampuan Technological Knowledge (TK) dalam Mendesain Media Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar (KMB). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran.
Ketua Panitia Pelaksana Rezki Amaliyah AR, S.Pd., M.Pd mengatakan, workshop ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 6 sampai 7 Mei 2023 di SDN No 60 Lembang Majene. Rezki mengatakan, para peserta juga diharapkan untuk melanjutkan latihan mandiri setelah workshop, sebagai bagian dari upaya pengembangan kemampuan mereka dalam mengelola pembelajaran dengan memanfaatkan media-media pembelajaran berbasis TIK.
Dalam workshop tersebut, dua pemateri ahli di bidang teknologi dan pendidikan memberikan presentasi dan pelatihan kepada para peserta. Pemateri pertama, Murtafiah, S.Pd., M.Pd membawakan materi tentang integrasi teknologi dalam pembelajaran. Ia memperkenalkan konsep TPACK (Technological, Pedagogical, Content Knowledge) yang merupakan kerangka pembelajaran abad 21 yang menggabungkan tiga aspek yaitu Technological Knowledge, Pedagogical Knowledge, dan Content Knowledge. Selain itu, Murtafiah juga membahas strategi penggunaan TIK dan pemilihan media dalam pembelajaran.
Pemateri kedua, Rezki Amaliyah, AR, S.Pd., M.Pd sendiri yang membawakan materi tentang mendesain E-Book berbasis multimedia. Dia mengajarkan para peserta bagaimana mendesain dan mengembangkan E-Book yang menggunakan berbagai elemen multimedia seperti teks, video, audio, dan gambar. Rezki Amaliyah juga memperkenalkan berbagai aplikasi yang dapat digunakan dalam pembuatan E-Book, seperti Canva, Heyzine flipbook, Quizziz, dan Youtube.
Proses kegiatan workshop Peningkatan Kemampuan Technological Knowledge (TK) dalam Mendesain Media Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar (KMB). [Foto: Rezki Amaliyah AR]
Para peserta workshop yang merupakan guru SDN No 60 Lembang Majene menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka merasa bahwa workshop tersebut memberikan wadah bagi mereka untuk mengembangkan diri dalam pembuatan media pembelajaran berbasis TIK. Selain itu, para peserta juga mendapatkan pengalaman praktis dalam mendesain dan mengembangkan E-Book berbasis multimedia.
Kepala Sekolah SDN No 60 Lembang Hj St Aminah, S Pd memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan tersebut. Ia menyatakan bahwa workshop ini sangat membantu para guru di sekolah mereka dalam mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam bidang teknologi dalam rangka mendukung Kurikulum Merdeka Belajar. Dikatakan, sekolah mereka memiliki program komunitas belajar yang mewajibkan adanya kegiatan pengembangan diri setiap bulannya. Oleh karena itu mereka sangat mengharapkan adanya kegiatan lanjutan yang dapat mendukung program tersebut.
Dalam dokumentasi kegiatan, terlihat para peserta workshop dengan antusias mengikuti pelatihan dan terlibat aktif dalam sesi diskusi dan praktik langsung. Mereka belajar bagaimana menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Dokumentasi juga mencerminkan kegembiraan dan kepuasan para peserta saat mereka berhasil mendesain dan mengembangkan E-Book berbasis multimedia.
Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) Unsulbar telah mencapai hasil yang positif melalui Workshop Peningkatan Kemampuan Technological Knowledge (TK) dalam Mendesain Media Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar. Para peserta, terutama guru-guru dari SDN No 60 Lembang Majene, telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang akan meningkatkan efektivitas pembelajaran di sekolah mereka.
Kegiatan ini juga mendapatkan tanggapan positif dari kepala sekolah, Hj St Aminah, S. Pd yang melihat workshop ini sebagai sarana yang membantu guru-guru mengikuti perkembangan teknologi. Dalam rangka mendukung kurikulum merdeka belajar, sekolah mereka memiliki program komunitas belajar yang mewajibkan adanya kegiatan pengembangan diri setiap bulan. Diharapkan adanya kegiatan lanjutan yang dapat memperkuat program tersebut.
Dengan demikian, melalui Workshop Peningkatan Kemampuan Technological Knowledge (TK) dalam Mendesain Media Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar, PKMS Unsulbar telah berhasil memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. (Adv/Har)