-->

Hot News

Pembangunan Jalan Tutar Terbengkalai Jadi Sorotan Aktivis Mahasiswa Yogyakarta
Sabtu, Mei 04, 2024

By On Sabtu, Mei 04, 2024

Aco Nursyamsu, SH 


MAJENE, MASALEMBO.COM - Meskipun telah menjadi kecamatan selama puluhan tahun, pembangunan jalan menuju Tu'bi Taramanuq (Tutar) belum berarti. Akibatnya akses ke daerah ini masih belum baik. Salah satu ruas jalan penting yang harus diperbaiki adalah yang menghubungkan Sendana-Tutar, antara Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar.

Menurut Aco Nursyamsu, seorang aktivis pemuda-mahasiswa di Yogyakarta yang berdarah Tutar, Pemerintah Daerah Sulawesi Barat dan Polewali Mandar belum menganggap serius pembangunan jalan tersebut, meskipun menjadi kewajiban konstitusional bagi warga Tutar. 

Hal ini menjadi perhatian karena pembangunan jalan memiliki dampak besar bagi masyarakat Tutar, seperti percepatan distribusi ekonomi dan peningkatan akses layanan kesehatan dan pendidikan.

"Akibat terbengkalainya pembangunan jalan, masyarakat Tutar merasa tertinggal dalam berbagai aspek kehidupan," ujar Aco Nursamsu, SH, Demisioner Ketua IPMMY (Ikatan Pelajar Mahasiswa Majene Yogyakarta) dan Serikat Mahasiswa Untuk Rakyat (Semut).

Melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/5/2024) Nursyamsu mengatakan, dalam konteks politik menjelang Pilkada, pembangunan jalan sering dijadikan komoditas politik, namun jarang diwujudkan dalam agenda nyata pembangunan. Oleh karena itu, kesadaran kolektif masyarakat Tutar, didorong oleh elemen mahasiswa dan pemuda, sangat diperlukan untuk mendorong pembangunan jalan ini menjadi prioritas dalam APBD Pemprov Sulbar dan Pemda Polewali Mandar.

"Pembangunan jalan menuju Tutar tidak hanya menjadi isu lokal, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab pemerintah terhadap kebutuhan dasar konstitusional warga. Dengan adanya kesadaran kolektif dan dukungan masyarakat, diharapkan pembangunan jalan ini dapat segera terealisasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan wilayah Tutar di Sulawesi Barat," terang Aco. (Har/red)


Ahmad Junaedi Terpilih Pimpin Pemuda Muhammadiyah Sulbar
Sabtu, Mei 04, 2024

By On Sabtu, Mei 04, 2024

Ahmad Junaedi Azis menyampaikan sambutan usai ditetapkan jadi Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulbar. (egi/masalembo.com)


POLMAN, MASALEMBO.COM - Musyawarah Wilayah IV Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Barat resmi menetapkan Ahmad Junaedi Azis sebagai nahkoda baru organisasi ortonom perserikatan Muhammadiyah tersebut.

Ahmad terpilih melalui musyawarah yang disepakati dalam Muswil IV Pemuda Muhammadiyah Sulbar yang digelar di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (4/5/2024) malam.

Pria kelahiran 8 Desember 1995 ini sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulbar. Ia juga merupakan anggota DPRD Provinsi Sulbar terpilih pada pileg 14 Februari lalu melalui Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Polman I.

Kepada awak media usai ditetapkan sebagai ketua pimpinan wilayah, Ahmad mengatakan, akan fokus melakukan pembenahan organisasi. Ia ingin merekatkan seluruh kader dan potensi pemuda Muhammadiyah di 6 Kabupaten di Sulawesi Barat.

"Sesuai dengan tema Muswil; Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Sulbar, berarti musyawarah tadi malam kita mampu mengedepankan harmoni. Kita mufakat, jadi kedepannya harus berlandaskan dari kata mufakat itu," ujar Ahmad.

Ia menjelaskan, Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Barat banyak memiliki potensi, namun perlu gerakan secara massif dengan prinsip kekeluargaan, musyawarah dan mufakat.

"Kita ini berpemuda, jangan ada lagi ego-ego, rasa-rasa pribadi, tapi betul-betul harmonisasi yang kita jalankan," pungkas Ahmad.

Ia menegaskan, dalam waktu yang tidak terlalu lama pihaknya akan melakukan rapat kerja untuk menyusun program dan langkah-langkah konkrit untuk menjalankan roda organisasi.

Sebelumnya Demisioner Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulbar Suriansyah menyampaikan harapannya untuk masa depan Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Barat. Ia berharap, Pemuda Muhammadiyah Sulbar semakin berkemajuan, menjadi pelopor pencerahan pemuda negarawan di provinsi ke-33 RI ini.

"Semoga Pemuda Muhammadiyah Sulbar dapat menjadi inkubator dalam mewujudkan pilar pemuda negarawan," kata Suriansyah.

Lebih lanjut Suria berharap, Pemuda Muhammadiyah Sulbar terus menebar syiar dakwah islam berkemajuan, berperan aktif dalam politik kebangsaan, unggul dalam keilmuan dan mendorong kemandirian sosial melalui pengembangan kewirausahaan. (Har/red)

Lawan Hoaks di Media Sosial, Tema Webinar Kominfo di Mamuju Tengah
Kamis, Mei 02, 2024

By On Kamis, Mei 02, 2024


MAMUJU TENGAH, MASALEMBO.COM - Selain terbukti banyak memberikan manfaat, media sosial juga dikenal paling banyak berkontribusi menyebarkan berita palsu atau hoaks. Penyebaran informasi hoaks perlu dilawan, karena dapat menimbulkan keresahan. Masyarakat perlu diingatkan agar memanfaatkan media sosial secara positif, sehingga tidak mudah termakan isu yang tidak benar.

Untuk memberikan pemahaman terkait jenis dan bahaya hoaks di media sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat akan menggelar webinar literasi digital di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Jumat (2/5) pagi, pukul 09.00 WITA. 

Mengusung tema ”Lawan Hoaks di Media Sosial”, webinar untuk segmen pendidikan yang akan diikuti secara nobar oleh pelajar dan guru dari sejumlah sekolah itu rencananya menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah technopreneur Erlan Primansyah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju Tengah Busdir, key opinion leader Mom Influencer Ana Livian, dan Iman Darmawan selaku moderator.

”Webinar juga dapat diikuti secara gratis dengan cara mendaftar di link https://s.id/pendaftaranmamujutengah0305. Peserta akan mendapatkan e-sertifikat dari Kemenkominfo, dan tersedia voucher e-wallet senilai total Rp 1 juta untuk 10 peserta yang terpilih dengan pertanyaan interaktif paling menarik,” tulis Kemenkominfo dalam rilis kepada awak media, Kamis (2/5). 

Terkait topik webinar, Kemenkominfo menjelaskan, era digital ditandai dengan maraknya penggunaan media sosial. Sayangnya, tidak semua informasi yang ada di media sosial seluruhnya baik dan dapat dipercaya kebenarannya. ”Literasi digital bertujuan memberikan pemahaman terhadap informasi hoaks dan kiat-kiat mengatasinya,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

”Dengan literasi digital, memungkinkan seseorang paham bentuk dan jenis hoaks, tips maupun kiat untuk menepis hoaks, bahkan melawannya agar tidak meluas penyebarannya,” tegas Kemenkominfo.

Kemenkominfo menambahkan, hoaks dapat menyebabkan perpecahan renggangnya persatuan masyarakat. ”Apalagi, kini banyak beredar berita hoaks terkait dengan indeologi yang bertentangan dengan nilai Pancsila,” imbuhnya.

Untuk diketahui, gelaran webinar seperti di Mamuju Tengah, Sulbar ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), yang dihelat Kemenkominfo sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo ini mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
 
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*/Red)

Arismunandar Soal Perpisahan dengan AST: Tujuan Sama, Kami Memiliki Jalan Berbeda
Kamis, Mei 02, 2024

By On Kamis, Mei 02, 2024

Arismunandar usai mendaftar di Sekretariat DPC Nasdem Majene. (Foto: Irwan/masalembo.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Menjelang Pilkada 2024, Wakil Bupati Majene Arismunandar mendaftarkan diri di Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Kamis (2/5/2024).

Aris datang ke Sekretariat DPC Nasdem Majene di Lingkungan Tunda, Kecamatan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur Kamis pagi.

Ia diterima Ketua DPC Nasdem Muhammad Alwi dan sejumlah pengurus partai besutan Surya Paloh tersebut.

Kepada wartawan usai mengambil formulir, Arismunandar mengatakan, dirinya membidik kursi 01 di Kabupaten Majene. Ia mengisyaratkan bakal menjadi penantang bupati incumbent Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) di Pilkada 27 Nopember mendatang.

"Hari ini di kantor Nasdem saya sebagai pribadi Arismunandar mendaftarkan diri untuk sebagai calon bupati dalam mengikuti Pilkada tahun 2024," kata Aris kepada wartawan.

Ia mengatakan, dia yakin bisa meraih tiket partai Nasdem untuk masuk di bursa Pilkada serentak mendatang.

"Kami mengetahui bahwa partai Nasdem adalah partai yang sangat solid, dekat dengan masyarakat, jadi kami yakin bisa berjuang bersama Nasdem," ujarnya.

Ditanya soal perpisahannya dirinya dengan Bupati AST, wabup Arismunandar mengaku tetap satu tujuan, hanya saja memilih jalan yang berbeda.

"Untuk sekarang ini kami hormat terus kepada beliau, bapak bupati, kami mungkin di Pilkada ini jalan berbeda, tapi tetap satu tujuan, silaturrahmi kami tidak akan pernah putus, tujuan kami tetap sama yaitu bagaimana pembangunan di Kabupaten Majene," aku Aris.

Untuk pasangan di Pilkada Majene, Aris mengatakan telah mengantongi sejumlah nama yang bakal disurvei. Satu diantara mereka nantinya akan dipilih sebagai bakal calon wakilnya dengan mempertimbangkan hasil survei yang dilakukan.

Pendaftaran bakal cabup-cawabup di Partai Nasdem Majene sendiri, telah dibuka sejak 1 Mei kemarin. Ketua DPC Nadem Majene Muhammad Alwi membeberkan sejumlah nama telah mendaftar. Mereka yakni Andi Ritamariani Basharu, Asnuddin Sokong, Abdi Manaf, Lukman Nurman dan hari ini Arismunandar. (Har/red)

Kabar Baik, 700 ASN PPPK Majene Formasi 2023 Segera Terima SK
Kamis, Mei 02, 2024

By On Kamis, Mei 02, 2024

Ilustrasi ASN-PPPK (inet/jatimtimes.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Setelah sekian lama dinanti, akhirnya Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Majene Formasi Tahun 2023 segera dibagikan. 

Informasi terkait pembagian SK ASN PPPK Majene tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nadlah B Fattah, Kamis (2/5/2024).

"Untuk SK PPPK formasi 2023, Alhamdulillah SK-nya sudah tiba di Majene, sekarang lagi proses pencetakan untuk ditanda tangani pak bupati," ujar Nadlah kepada awak media ini Kamis pagi.

Nadlah menyebut, sekira 700 SK ASN PPPK Majene sedang proses cetak dan akan mengantri di meja bupati untuk dibubuhi tanda tangan. "Jadi Insya Allah kami dari BKPSDM mengupayakan minggu depan dibagi," ujarnya.

Ia mengaku, telah mendesak para staf dan pegawai BKPSDM Majene mempercepat melakukan proses cetak SK yang sudah dikirim dari BKN, agar segera ditanda tangani oleh bupati Majene untuk dibagikan kepada yang berhak.

Meski demikian, Nadlah mengungkap, masih ada beberapa orang yang dipastikan belum dapat menerima SK dalam waktu dekat ini. Pasalnya yang bersangkutan masih proses verifikasi di BKN. 

"Kendalanya mereka macam-macam, makanya akan ada anggota kami yang akan berangkat ke BKN, mau cari tahu apa yang menjadi kendala sehingga terpending beberapa orang tersebut," ujar Nadlah.

Sementara untuk formasi 2024, mantan Camat Banggae Timur itu mengaku telah mengusulkan 990 formasi. Formasi didominasi PPPK meliputi tenaga teknis, guru, dan nakes.

"Untuk tahun ini kami menginginkan disamping tenaga guru, dan medis yang lebih prioritas tenaga teknis, karena kenapa, selama ini, beberapa tahun terakhir ini, yang ditawarkan dari Kemenpan hanya guru dengan nakes. Makanya seperti teman-teman yang ada di Satpol PP, Pemadam Kebakaran, cleaning servis di DLHK, itu semua akan menjadi prioritas kami, meskipun bertahap," ungkap Nadlah.

Ia berharap, seluruh usulan formasi yang disampaikan ke BKN dapat diakomudir dan pelaksanaan proses rekrutmen ASN 2024 dapat berjalan sesuai tahapan yang ditetapkan. 

"Saat ini kami akan menghadiri undangan coaching clinic di Kemenpan untuk memperjelas formasi untuk 2024, seluruh kabupaten kota diundang kesana," pungkas Nadlah. (Har/red)

IMI Sultra Dorong Kegiatan Sosial dan Touring Wisata
Kamis, Mei 02, 2024

By On Kamis, Mei 02, 2024



KENDARI, MASALEMBO.COM - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengumumkan agenda lengkap untuk Rakerprov tahun 2024.

Acara ini akan menjadi panggung bagi para pembalap untuk bersaing dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) sebanyak lima putaran dan Kejuaraan Terbuka (Open Tournament). 

Selain itu, IMI Sultra juga berencana melaksanakan sejumlah kegiatan sosial, seperti touring wisata dan bakti sosial.

Salah satu kegiatan yang dijadwalkan adalah touring wisata dan bakti sosial bersama komunitas klub otomotif.

Rencananya, peserta akan melakukan donor darah dan penanaman pohon di sekitar sirkuit Nanga-Nanga, yang merupakan salah satu langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

Ketua Panitia Rakerprov, Ali Rizki mengatakan Kejurda putaran pertama direncanakan akan dilaksanakan di Kolaka Timur pada tanggal 4-5 Mei 2024.

"Ini akan menjadi kesempatan bagi para pembalap untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan bersaing dengan peserta lainnya," ujar Ali Rizki, Rabu, (1/5/2024).

Selain itu, IMI Sultra juga akan menyelenggarakan acara Family Gathering bersama klub dan komunitas otomotif. Hal ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota komunitas serta menjalin hubungan yang lebih baik di antara mereka.

"Rakerprov 2024 diharapkan menjadi momentum yang positif bagi perkembangan olahraga otomotif di wilayah Sulawesi Tenggara, serta memberikan dampak yang baik bagi masyarakat sekitar,". harapnya.

Penulis : Muhammad Al Rajap

JKSP Lakukan Refleksi untuk Pulau Sulawesi di Wonomulyo
Rabu, Mei 01, 2024

By On Rabu, Mei 01, 2024


POLMAN, MASALEMBO.COM - Jaringan Komunitas Swabina Pedesaan (JKSP) lakukan refleksi se-Sulawesi selama tiga hari di Desa Bumimulyo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini dihadiri 35 peserta yang berasal dari Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Provinsi Tengah. 

Panitia Bina desa SPPM Hartati mengatakan, kegiatan ingin dilakukan selama tiga hari yakni pada tanggal 29 April hingga 1 Mei di Desa Bumimulyo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. 

"Kegiatannya selama tiga hari, dan kita hadirkan beberapa kelompok petani di Sulawesi yang jumlahnya mencapai 35 orang," ucapnya.

Ia juga menambahkan pertemuan seperti ini dilakukan secara berkala untuk melihat capaian komunitas dampingan yang konsentrasi pertanian alami dengan berbagai jenis pertanian seperti padi, sayur, kakao dan nelayan. 

Lebih lanjut dikatakan, dipilihnya Polewali Mandar karena dianggap aktif mengadopsi kelompok pertanian alami di Sulawesi yang jumlahnya mencapai 22 komunitas, dan terbanyak di pulau Sulawesi. 

Sementara itu komunitas perempuan nelayan Sipitanggari Jeneponto yang juga turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan, saat ini komunitasnya beranggotakan 164 orang dari empat desa, konsentrasi ke perempuan pesisir yang saat ini usaha rumput lautnya tercemar akibat tambak udang milik salah satu perusahaan di Jeneponto yang melakukan pencemaran lingkungan. 

"Kami konsentrasi ke nelayan perempuan yang budidaya rumput laut, yang berjuang untuk hidup di tengah perusahaan tambak yg mencemari lingkungan," ucapnya.

Hal berbeda dilakukan oleh Umar Serikat Tani Demokratik yang berasal dari Desa Bolano Utara Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Saat ini komunitasnya konsentrasi ke advokasi kasus KDRT, kriminal lainnya.

"Selain mendampingi kasus kriminal komunitas kami juga mendampingi kelompok petani jagung yang bersinggungan langsung dengan 
BKSDA karena kebunnya masuk kategori hutan lindung," ucapnya.

Sedangkan Ketua Serikat Petani Polewali Mandar (SPPM) Irwan mengatakan, komunitasnya lahir 2016 dan sejauh ini SPPM sudah membangun jaringan di 22 komunitas di lima Kabupaten yang ada di Sulawesi Barat. Komunitas ini lebih banyak ke pertanian alami dan pengembangan usaha komunitas. 

"Saat ini kami mendampingi 22  komunitas dengan rincian, Mamuju Tengah satu komunitas, Mamuju dua komunitas, Majene dua komunitas, Mamasa dua komunitas dan Polman 15 komunitas," ucapnya.

Ia juga menambahkan puluhan komunitas yang didampinginya konsentrasi pertanian jenis padi, kakao dan tanaman holtikultura. (Rah/sug)

Webinar Kominfo di Pasangkayu, Bagi Tips Promosi Budaya Lewat Konten Digital
Rabu, Mei 01, 2024

By On Rabu, Mei 01, 2024


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat akan menggelar webinar literasi digital di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Kamis (2/5) pagi, pukul 10.00 WITA. 

Mengusung tema ”Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital”, webinar yang membidik segmen pendidikan sekolah menengah tersebut akan diikuti oleh pelajar dan tenaga pendidikan dengan menggelar nonton bareng (nobar) di sekolah masing-masing.

Diskusi virtual untuk meningkatkan kompetensi literasi digital itu rencananya akan menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah dosen Universitas Paramadina Jakarta Septa Dinata, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasangkayu Abidin, key opinion leader Mom Influencer Novindah Sochmariyanti, dan Fernand Tambubolon selaku moderator.

”Webinar juga dapat diikuti secara gratis dengan cara mendaftar di link https://s.id/pendaftaranpasangkayu0205. Peserta akan mendapatkan e-sertifikat dari Kemenkominfo, dan tersedia voucher e-wallet senilai total Rp 1 juta untuk 10 peserta yang terpilih dengan pertanyaan interaktif paling menarik,” tulis 

Kemenkominfo dalam rilis kepada awak media, Rabu (1/5). 

Terkait topik webinar, Kemenkominfo menjelaskan, era digital ditandai dengan maraknya penggunaan media sosial. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan media sosial, pengguna digital perlu belajar berkreasi menciptakan konten digital.

”Selain menjadi sarana interaksi dan komunikasi, media sosial juga banyak dimanfaatkan untuk berpromosi. Melalui media sosial, unggahan konten budaya dengan cepat tersebar ke seluruh penjuru dunia,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Untuk dapat membuat konten digital yang menarik, lanjut Kemenkominfo, beberapa tips maupun keterampilan wajib dimiliki pembuat konten. Di antaranya, fleksibilitas 

dan kemampuan riset. ”Selain itu, salah satu keterampilan wajib yang harus dimiliki adalah kreativitas dan paham tren terkini,” tegasnya.

Kemenkominfo menambahkan, dunia digital atau media sosial kini telah menjadi dunia manusia sehari-hari. Media sosial terbukti mampu membantu menghubungkan manusia, bahkan memberikan keuntungan finansial serta membuka lapangan kerja baru sebagai konten kreator.

Untuk diketahui, gelaran webinar seperti di Pasangkayu ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), yang dihelat Kemenkominfo sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang 

#MakinCakapDigital.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo ini mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
 
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi 

digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)

Jelang PON, IMI Sultra Gelar Rakor
Selasa, April 30, 2024

By On Selasa, April 30, 2024


KENDARI, MASALEMBO.COM - Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dilangsungkan di Medan dan Aceh, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara akan melaksanakan Rapat Kerja Propinsi (Rakerprov).

Rapat Kerja Propinsi (Rakerprov) rencananya akan dilaksanakan pada Rabu 1 Mei 2024 yang diikuti oleh berbagai klub dab komunitas serta pengurus IMI se-Sulawesi Tenggara.

"Kegiatan ini fokus membahas rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2024 serta persiapan atlet cabor bermotor mengikuti Pekan Olahraga Nasional di Medan dan Aceh," kata Ali Rizki, Ketua Pelaksana Rakerprov, Selasa (30/4/2024).

Ali mengungkapkan dalam rakerprov juga akan dirangkaikan dengan pemberian reward dan penghargaan kepada atlet-atlet berprestasi dari pengurus IMI Sultra.

"Rakerprov dan IMI Award adalah agenda rutin yang selalu dilaksanakan di periode kepemimpinan Anton Timbang," tutur Ali Rizki.

Penulis : Muhammad Al Rajap

Andi Ruskati Mendaftar di PAN, Bidik Kursi 01 Majene
Senin, April 29, 2024

By On Senin, April 29, 2024

LO Andi Ruskati, Arfandi (kiri) saat mengambil formulir di Media Center PAN samping Masjid Agung Ilaikal Mashir Majene. (Foto: Dok/PAN Majene)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Di hari keempat pendaftaran bakal calon bupati-calon wakil bupati, Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Majene menerima LO atau naradamping Politisi Gerindra Andi Ruskati Ali Baal. Liaison Officer (LO) Andi Ruskati bernama Arfandi mengambil formulir untuk istri mantan Gubernur Sulbar itu.

Kepada awak media, Arfandi mengatakan, dirinya mewakili Andi Ruskati mengambil formulir untuk calon bupati Majene.

"Beliau (Andi Ruskati) mendaftar sebagai calon bupati, saya mewakili mengambil formulir," kata Arfandi.

Sementara, Ketua Tim Penjaringan bakal cabup-cawabup PAN Majene, Ari Saputra mengkonfirmasi Andi Ruskati jadi orang pertama yang mendaftar di partai berlambang matahari tersebut.

"Beliau tadi diwakili LO-nya, itu tidak masalah, bisa diwakili, tapi kalau pengembaliannya nanti harus beliau langsung yang datang," kata Ari.

Selain, Ruskati, Ari membeberkan masih akan ada figur lain yang bakal mendaftar di PAN. Beberapa diantaranya sudah memberi informasi bakal mengambil formulir.

"Ada Pak Asnuddin Sokong, termasuk Pak Bupati, AST, beliau juga akan mengambil formulir," ungkap Ari.

Sebelumnya, DPD PAN Majene telah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang bakal diusung di Pilkada 27 Nopember mendatang.

Ketua DPD PAN Majene Abd Wahab mengatakan, partai besutan Zulkifli Hasan tersebut siap terbuka kepada siapapun, baik kader maupun non kader.

"Saya sendiri belum putuskan, semuanya masih dalam pertimbangan," ujar Wahab.

Namun, dia mengatakan, sebagai kader PAN dan seorang politisi tentu punya niat untuk turut berkompetisi demi membawa kemajuan daerah, hanya masih perlu pertimbangan.

Wahab mengakui belum melakukan rencana koalisi, meski penjajakan sudah mulai dilakukan. "Ada terbangun pembicaraan-pembicaraan lintas partai," Wahab.

PAN tentu pertama melihat sosok figur, termasuk SDM, punya rekam jejak dan komitmen ke PAN. "Tapi kalau kita di PAN tidak ada maharnya untuk pendaftaran, arhanya kita bagaimana membangun dan memajukan Majene," tegas Wahab. (Har/red)