-->

Hot News

MBR Mulai Nikmati Air Minum

By On Jumat, November 24, 2017

Jumat, November 24, 2017

MAJENE, MASALEMBO.COM - Air bersih merupakan sektor layanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan pengentasan kemiskinan.

Kondisi prasarana dan sarana air minum memberikan pengaruh besar pada kesehatan dan lingkungan yang memiliki dampak lanjutan terhadap tingkat perekonomian keluarga.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan menargetkan penambahan akses aman air minum di akhir 2019, dengan Sambungan Rumah (SR) melalui jaringan perpipaan.

Direktur Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Majene Muh Arief Nur mengungkapkan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya mendorong pemerintah daerah (pemda) agar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Program ini, khususnya untuk MBR di kawasan wilayah perkotaan yang belum memiliki jaringan air bersih dari jaringan perpipaan dari PDAM," terang Arif, Kamis (23/11).

Arif mengaku, telah mengusulkan sedikitnya lebih dari 500 kepala keluarga (KK) MBR di kawasan perkotaan Majene, yang belum tersentuh jaringan air bersih dari PDAM, namun pemerintah pusat mengakomodir lebih dari 300 KK.

"Kalau pemasangan biasa memang mahal sebesar Rp1,5 juta dengan satu batang pipa, sedangkan biaya sambungan pemasangan melalui program hibah air minum hanya Rp350 ribu tanggung pipa, artinya masyarakat lansung menikmati air bersih," urainya.

Ia menambahkan, Kementerian PUPR melalui terobosan program hibah air minum untuk mempercepat peningkatan cakupan pelayanan air minum diprioritaskan bagi MBR dalam rangka meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat.

"Jadi syarat untuk masuk program ini, MBR bersedia membayar uang sambungan Rp350 ribu dan bersedia menjadi pelanggan PDAM serta membayar ansuran setiap bulannya," tutup Arif.(ahd)

comments