Masjid Agung Sumenep. [Foto Khairullah Thofu]
SUMENEP, MASALEMBO.COM- Kabupaten Sumenep, yang terletak di ujung timur Pulau Madura, Jawa Timur, tidak hanya menawarkan keindahan pantai dan kepulauan, melainkan juga menyuguhkan, destinasi wisata religi yang kaya akan sejarah dan budaya. Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata religi di Sumenep yang layak untuk dikunjungi:
1. Masjid Agung Sumenep
Masjid Agung Sumenep adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada abad ke-18 oleh Panembahan Somala. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai situs bersejarah yang menampilkan arsitektur unik dengan kombinasi gaya Eropa, Tiongkok, dan Jawa. Keindahan bangunan dan suasana spiritual yang kental membuat Masjid Agung menjadi destinasi wajib bagi para peziarah dan wisatawan.
2. Asta Tinggi
Asta Tinggi adalah kompleks makam raja-raja Sumenep yang terletak di atas bukit, sekitar 2 km dari pusat kota Sumenep. Tempat ini menawarkan pemandangan yang indah serta suasana yang tenang dan sakral. Di sini, pengunjung dapat melihat makam-makam yang dihias dengan ukiran khas Madura dan mempelajari sejarah panjang Kerajaan Sumenep.
3. Vihara Avalokitesvara
Vihara Avalokitesvara, atau yang sering disebut Kelenteng Sumenep, adalah tempat ibadah bagi umat Buddha dan Konghucu. Vihara ini dikenal dengan patung Dewi Kwan Im setinggi 10 meter yang menjadi daya tarik utama. Selain sebagai tempat ibadah, vihara ini juga sering dikunjungi oleh wisatawan yang tertarik dengan keindahan arsitektur dan budaya Tionghoa di Madura.
4. Makam Raden Ayu Tumenggung Tirtonegoro
Terletak di Desa Pamolokan, makam ini adalah tempat peristirahatan terakhir Raden Ayu Tumenggung Tirtonegoro, istri dari Tumenggung Tirtonegoro yang dikenal sebagai seorang ulama besar dan penyebar agama Islam di Sumenep. Makam ini sering dikunjungi oleh para peziarah yang ingin berdoa dan menghormati jasa beliau dalam penyebaran Islam di daerah ini.
5. Masjid Laju
Masjid Laju adalah masjid tua yang terletak di Desa Laju, Kecamatan Batang-Batang. Dikenal dengan sebutan Masjid Tua Laju, bangunan ini memiliki arsitektur tradisional dengan atap berbentuk limasan dan tiang-tiang kayu yang kokoh. Masjid ini juga menyimpan sejumlah peninggalan bersejarah yang menunjukkan perkembangan Islam di Sumenep.
6. Gua Payudan
Gua Payudan adalah sebuah gua alam yang terletak di Desa Payudan Daleman, Kecamatan Guluk-Guluk. Selain keindahan alamnya, gua ini juga memiliki nilai religius karena digunakan sebagai tempat bertapa oleh para ulama dan tokoh spiritual. Gua ini menjadi tempat yang cocok untuk mencari ketenangan dan merenung.
7. Makam Ki Ageng Baitus Salim
Makam ini adalah salah satu makam keramat yang berada di Desa Bluto, Kecamatan Bluto. Ki Ageng Baitus Salim dikenal sebagai ulama besar yang menyebarkan ajaran Islam di wilayah Bluto. Setiap tahun, banyak peziarah yang datang ke makam ini untuk berdoa dan menggelar berbagai ritual keagamaan.
8. Pesarean Asta Susuhunan Batuampar
Terletak di Desa Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Asta Susuhunan Batuampar adalah kompleks makam yang diyakini sebagai tempat peristirahatan para wali dan ulama penyebar Islam di Madura. Tempat ini sering dikunjungi oleh peziarah yang ingin mendapatkan berkah dan spiritual guidance.
Mengunjungi tempat-tempat wisata religi di Sumenep tidak hanya menawarkan pengalaman spiritual tetapi juga kesempatan untuk mempelajari lebih dalam sejarah dan budaya lokal. Kabupaten Sumenep dengan kekayaan situs religiusnya menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan yang mencari kedamaian dan inspirasi. (TH)