-->

Hot News

Hasil Padi Majene Lampaui Target, Ini Kata Bupati Fahmi

By On Rabu, Desember 27, 2017

Rabu, Desember 27, 2017

Bupati Fahmi Massiara (depan) didampingi Dandim 1401 Majene dan rombongan saat panen padi di Malunda (Foto: Munirul Islam/ Humas Setda Pemkab Majene)
MAJENE, MASALEMBO.COM- Hasil produksi padi dan jagung di Kabupaten Majene diklaim telah melampau target.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan, Burhan, S. Pt., MM mengatakan, hasil produksi padi Majene 2017 ini mencapai angka 104,5 pesen. Sedangkan jagung telah diproduksi 145,5 persen. Hal itu disebut telah melampaui target yang telah direncakan pihak Pemda Majene. 

"Program penanaman padi, jagung dan kedelai ini adalah program UPSUS (upaya khusus) dari Kementerian Pertanian dan dimotori oleh TNI," kata Burhan saat menyampaikan laporan pada panen raya padi di Kelurahan Lamungan Batu Malunda, Rabu (27/12).

Burhan mengatakan, khusus untuk kedelai, Majene belum dapat merealisasikan penanaman di lahan seluas 781 hektar sesuai yang direncanakan. Namun hingga saat ini 200 hektar lahan kedalai sudah ditanami. "Sisanya kita akan genjot pada bulan Februari 2018 mendatang," tegas Burhan di hadapan para ketua dan anggota kelompok tani Kecamatan Malunda.

Di tempat sama, Dandim 1401 Majene Letkol Inf. Rahman mengatakan, UPSUS padi, jagung dan kedalai adalah program kerjasama Kementerian Pertanian dan TNI. Keterlibatan TNI dalam upaya ini adalah bagian dari menjaga ketahanan negara dan bangsa Indonesia. 

"Kalau pangan kuat, kan rakyat sejahtera, tidak terjadi gangguan, tidak terjadi macam-macam itu kan," kata Rahman dalam sambutannya.

Sementara itu, Bupati Majene Fahmi Massiara menjelaskan, program ini hampir tidak pernah terputus. Bupati menyebut UPSUS pertanian adalah gerakan yang memang diprogram tanpa berhenti demi menguatkan ketahanan pangan nasional, menjaga kestabilan harga dan mencegah terjadinya impor yang berlebihan.


Penyerahan bantuan secara simbolis kepada Ketua Poktan (Foto: Munirul Islam/ Humas Pemkab Setda Majene)
"Ada tiga komoditi yang dipacu dalam UPSUS ini, yaitu padi, jagung dan kedelai. Selain itu terdapat komoditi lainnya seperti cabai dan sayur-sayuran," terang Fahmi.

Dikatakan, dengan segala upaya dan daya gerakan UPSUS terus dilakukan, dengan dimotori oleh TNI. Salah satu jalannya adalah penambahan lahan melalui percetakan sawah baru di area yg berpotensi untuk ditanami. 

Di kesempatan ini Bupati Fahmi meminta agar para penyuluh terus bergerak. Ia berharap agar setiap penyuluh selalu terhubung dengan para petani. "Sebisa mungkin terus dilakukan penyuluhan dan bimbingan teknis," harap Mantan Camat Banggae Timur ini.

Bupati juga berharap agar selalu ada rasa untuk mendorong petani berbuat yang terbaik. "Semoga selalu ada motivasi dan kebersamaan," pintanya.

Acara panen padi kali ini, juga disertai dengan penyerahan bantuan kepada sejumlah kelompok tani (Poktan). Bantuan yang diberikan berupa irigasi air tanah dangkal atau sumur bor kepada Poktan Mekar Sari Maliaya, Poktan Lembang Pao Mekatta dan Kelompok Usaha bersama Kelurahan Malunda.

Sedangkan bantuan berupa Unit Pengelolahan Pupuk Organik (UPPO) diberikan kepada Kelompok Tanmalanreng Kelurahan Lamungan Batu dan Bukit Manis Desa Kayuangin.

Turut hadir dalam panen padi ini, Wakil Bupati Majene H. Lukman, sejumlah pimpinan OPD dan Camat Malunda dan Ulumanda. (eg/har)

comments