Atraksi yang digelar usai upacara HUT Mateng, diterjunkan dua gelombang. Penerbangan yang diangkut pesawat Casa NC-212 U-612 milik TNI AL, masing-masing membawa 5 penerjun. Namun pendaratan gelombang pertama menggelitik penonton.
Kendati mendarat dengan mulus, tapi kelima penerjun meleset dari titik zero. Bahkan satu penerjun mendarat diantara kerumunan penonton di sudut lapangan.
Sehingga parasutnya membungkus beberapa penonton. Atraksi yang nyaris gagal itu terlihat menegangkan, namun cukup menghibur ribuan penonton. Sebagian warga menilai itu bagian dari unsur kesengajaan untuk menghibur ribuan penonton.
Dugaan tersebut dibukatikan 5 penerjun gelombang ke-2. Pasukan prajurit dari TNI AL satuan Yontaifib 1 Marinir, mendarat mulus tepat di titik zero. Bahkan nyaris saja dua penerjun bersamaan tiba. Akibatnya, saat mendarat parasut seorang prajurit tertimpa penerjun lain. Insiden itu sempat membuat penonton histeris. Padahal tidak terjadi sesuatu yang ditakutkan. (jml/riz)