Suasana pendaftaran bacaleg di KPU Mamasa (Hapri Nelpan untuk masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Mayoritas Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Mamasa saat melakukan pengajuan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Pemilu 2019 ke KPU Mamasa memanfaatkan hari terakhir pendaftaran.
Hasil pantauan media pada 17 Juli 2018 sejak pukul 08.00 hingga 24.00 Wita sejumlah Parpol bersama sejumlah Bacaleg mengantri di halaman kantor KPU Mamasa diantaranya, PSI, PKS, PPP, PKB, Partai Golkar, Partai Hanura, PKPI, Partai Berkarya, Partai Garuda, Partai Gerindra, Partai Perindo dan Demokrat, PKB, PDI-P dan PBB.
Menurut Ketua KPU Mamasa, Suriani T Dellumaja saat diwawancarai usai penutupan pendaftaran di kantornya, Selasa 17/7 pukul 01.00 Wita. Hampir setiap daerah mengalami hal yang sama di KPU dimana Parpol banyak mendaftar di hari terakhir.
"Kendala yang kami temui selain persoalan jaringan internet yang kurang mendukung, masih banyak Parpol yang belum mengetahui syarat pengajuan Bacaleg atau syarat pencalonan justru syarat masing-masing calon yang diutamakan," ungkapnya.
Lanjutnya, hal itu jauh sebelumnya melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) KPU Mamasa bersama Parpol jika ada kendala silahkan berkomunikasi ke KPU Mamasa. Akibat hal itu banyak mengulur waktu untuk perbaikan dokumen.
Suriani menjelaskan, meskipun pelayanan dilakukan hingga pukul 01.00 Wita untuk perbaikan sejumlah dokumen Parpol namun semuanya tetap diterima karena saat mendaftarkan dibuku registrasi sebelum pukul 24.00 Wita dan telah mengantri di halaman kantor KPU Mamasa.
Sementara Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Mamasa, Jefri yang merupakan Parpol terakhir melakukan perbaikan dokumen diwaktu Yang sama mengungkapkan. Pihaknya masih kalang kabut dalam penggunaan Sistem Informasi Pencalonan ( Silon) meskipun pelatihan telah dilakukan oleh KPU.
Jefri berpendapat, Selain persoalan Silon juga masalah jaringan yang lambat koneksinya ditambah lagi proses pengurusan berkas tiap Bacaleg membutuhkan waktu lama.
"Ini murni kekeliruan internal Partai, apalagi khusus Partai Garuda rata-rata baru dalam hal pemberkasan Caleg," tuturnya. (hpn/har)