Dialog hari sumpah pemuda digelar BNNK Polman dan sejumlah komunitas (Asrianto/masalembo.com)
POLMAN, MASALEMBO.COM - Sejumlah komunitas pemuda dari kelurahan Polewali, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, memperingati hari sumpah pemuda dengan cara menggelar dialog tentang bahaya narkoba, di Taman Bahari, Minggu (28/10/2018).
Dalam kegiatan ini diisi dengan sesi tanya jawab antara pemuda dengan pihak BNN mulai dari bahaya penyalahgunanaan narkoba, jenis narkoba, dan edukasi pencegahan narkoba.
Kepala BNNK Polman , Syabri Syam mengatakan, pemuda merupakan tongkat estapet sebagai pelanjut cita-cita para pahlawan kita, sehingga bagaimana pemuda ini bagaimana bisa berbuat kreatif lagi, dengan mengisi hari-hari yang positif, tentunya dengan menjauhi narkoba. Pemuda sekarang merupakan tongkat atau pilar untuk menjadi kuat daan kokoh demi bangsa dan negara Indonesia.
"Dengan moment seperti ini mari kita menggali nilai-nilai sejarah, bagaimana dengan pemuda kita pada masa lalu itu punya gigih dan berjuang untuk meraih cita-cita kemerdekaan bangsa," terangnya dihadapan pemuda.
Dengan sosialisasi ini tentunya BNN sangat mengharapkan, bagaimana kiat dari semua pihak terus menggelorakan tentang bahaya narkoba. Ia berharap, pemuda ini bisa menyampaikan kepada yang lain tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
"kemarin kami juga sudah bersosialisasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agma, ketua organisasi, untuk melakukan giat bersama memeangi bahaya narkoba," terang Sabri.
Data BNNK Polman, tahun 2018 ini telah menangani sebanyak 8 kasus narkoba, dengan 8 tersangka dan barang bukti sebanyak 113 gram sabu. Jumlah trend perkembangan ini dari tahun ke tahun semakin menurun. Jika tahun 2016 lalu, Sulbar berada diperingkat ke 16 penyalahgunaan narkoba di Sulbar, namun pada tahun 2017, turun menjadi rangking ke 18 dari 34 provinsi.
"Kalau dilihat grafiknya, angka ini terus menurun dari tahun ketahun," katanya.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Polewali, Stephanus B Madika mengatakan, harapannya sebagai pemerintah kelurahan, kegiatan ini bukan hanya kali ini saja, namun akan terus berkesinambungan kedepan. Dengan adanya gabungan beberapa komunitas ini bisa menjadi motivasi teman-teman komunitas yang lain, khusunya di keluarahan Polewali dan di Polman pada umumnya.
"Semoga kegiatan ini bisa memberi pemahaman kepada pemuda kita tentang bahaya negatif terhadap narkoba," tutupnya. (ant/har)