-->

Hot News

Bocah Tunanetra Penghafal Al-Qur’an Ini Diundang Menteri Syafruddin

By On Jumat, Februari 08, 2019

Jumat, Februari 08, 2019

Bocah Fahrul Rasyid dan Menpan RB Syafrufdin (Foto: Humas Polda Sulbar)

MAMUJU, MASALEMBO.COM - Bocah Istimewa penghafal 30 juz Al-Qur’an, Fahrul Rasyid, warga Dusun Palapi Desa Lamba Lamba, Kecamatan Pangale, diundang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan) RI ke Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Menpan sekaligus Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia, Syafruddin mengundang bocah tunanetra berusia 12 tahun ini ke kantornya di ibu kota negara. Kemanpuan Fahrul dalam menghafal Al-Qur’an dengan kondisinya yang tidak mampu melihat adalah suatu keistimewaan yang luar biasa sehingga yang tidak dimiliki oleh orang lain. Hal ini membuat simpati banyak orang, termasuk salah satu putra terbaik bangsa asal Mandar yang kini menjabat Menpan RB, Syafruddin.

Menghadiri undangan Menpan, Fahrul diantar oleh Kapolres Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan. Fahrul juga didampingi langsung oleh kedua orang tuanya yaitu Muhammad Amin (48) dan Surapati (38) serta Kepala Dusun Palapi Desa Lamba Lamba Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah.


Bocah Fahrul dan keluarga bersama Menteri Syafruddin Kambo (Foto: Humas Polda Sulbar)

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar AKBP Hj Mashura mengatakan, setiba di Jakarta, Fahrul beserta keluarganya disambut langsung oleh Menpan RB Syafruddi Kambo. 

"Beliau (Syafruddin, red) mengatakan, orang seperti Fahrul harus kita hormati karena kelebihannya yang begitu istimewa," kata Mashura dalam keterangan tertulis, Jumat siang. 

Mantan Wakapolri itu juga berpesan, bahwa dengan kemampuan yang dimiliki Fahrul, selayaknyalah kita yang lebih sempurna fisiknya merasa malu kerena sampai saat ini kita belum mampu menghafal Al-Qur’an.

Sementara, Kapolda Sulbar melalui Kabid Humas AKBP Hj. Mashura meminta, kelebihan Fahrul harus menjadi penyemangat untuk lebih cinta kepada Al-Qur’an sehingga ada upaya maksimal seperti Fahrul dilakukan oleh setiap umat muslim di daerah ini. (har/red)

comments