-->

Hot News

Perahu Nelayan Bertabrakan, Satu Orang Tewas di Tempat Kejadian

By On Selasa, April 23, 2019

Selasa, April 23, 2019

Warga memadati pantai usai tabrakan perahu nelayan Tanjung Mampie (Foto: Asrianto/masalembo.com)

POLEWALI, MASALEMBO.COM - Upaya pencarian nelayan korban tabrakan perahu di Dusun 6 Tanjung Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar akhirnya membuahkan hasil. Nelayan yang hilang itu ditemukan setelah petugas gabungan dari Polair, TNI, BPBD, Polsek Wonomulyo, dibantu warga dan nelayan sekitar melakukan pencarian kurang lebih 7 jam. Sayangnya, korban bernama Zainuddin alias Aco (30) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Korban ditemukan sekitar pukul 16:30 Wita dalam kondisi tewas. Lokasi penemuan korban tidak jauh dari lokasi tempat tabrakan. 

Anggota BPBD Polman Bugiman mengatakan, awalnya petugas gabungan mengalami kesulitan saat melakukan pencarian, sebab terbatasnya alat penyelam peralatan lainnya. 

"Petugas gabungan terpaksa pakai alat manual dan tradisional saja," ujar Bugiman.

Bugiman mengatakan, tim SAR yang dihubungi juga terlambat tiba di lokasi kejadian. Jarak posko TIM SAR yang berada jauh di Mamuju jadi penyebab keterlambatan tim SAR.

Sementara, Kasat Polair Polres Polman AKP Jubaidi mengatakan, kejadian ini adalah murni kecelakaan di laut. "Perahu korban bertabrakan dengan perahu milik Lukman yang tak lain merupakan keluarganya juga saat sedang mencari ikan dilaut," jelasnya.

Langkah yang dilakukan tim gabungan adalah menebar jaring di sekitar lokasi tabrakan. Pada saat ditemukan, korban tersangkut oleh pukat atau jaring nelayan. "Yang menjadi kendala tadi juga adalah air. Kedalaman air sekitar15-25 meter," ungkap Jubaidi.

Korban kemudian dievakuasi dari dalam laut ke bibir pantai. Isak tangis Fitri, istri korban pecah saat suaminya tiba di daratan. Istrinya menangis histeris melihat suaminya sudah terbujur kaku di hadapannya. Korban kemudian dibawa kerumah duka untuk disemayamkan. Rencananya, korban akan dimakammkan esok di tempat pemakaman umum desa setempat. Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih duduk di bangku TK. (ant/har)

comments