-->

Hot News

Bupati Majene Resmikan RKB dan Rehabilitasi Sekolah di Luaor

By On Sabtu, November 16, 2019

Sabtu, November 16, 2019



MAJENE, MASALEMBO.COM - Bupati Majene, Fahmi Massiara resmikan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Rehabilitasi Sekolah tahun anggaran 2019 yang sumber dananya berasal Dana Alokasi Khusus (DAK), di SD Negeri 1 Luaor Kecamatan Pamboang, Kamis (16/01/2020).

Sebelum Fahmi Massiara menggunting pita sebagai tanda peresmian, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majene, Iskandar mengatakan, pembangunan gedung SD melalui dana DAK adalah bentuk implementasi dari pada tag line pembangunan Majene yaitu MP3 Majene profesional – produktif dan produktif.

“Dimana sisi proaktifknya bahwa keberadaan gedung ini kita harus banyak proaktif melakukan koordinasi ke pemerintah pusat oleh pemerintah daerah dan atas motivasi dan arahan dari Bupati Majene, sehingga dana DAK pun kucur ke Kabupaten Majene,” kata Iskandar.

Menurut laporan kepala sekolah SD Negeri 1 Luaor kata Iskandar, bahwa sekolah ini menolak siswa disebabkan minimnya ruang kelas belajar sehingga akhirnya Pemerintah Daerah Kabupaten Majene memenuhi keiinginnya dan pembangunan RKB baru melalui dana DAK.

Kajari Majene, Nur Surya pada kesempatan mengatakan, salah satu program Kejaksaan Negeri Majene yaitu pendampingan pada pembangunan fisik dan non fisik yang ada di Kabupaten Majene.

“Saat ini, kami telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majene untuk melakukan pendampingan dalam pembangunan gedung RKB yang dilaksanakan di Majene,” katanya.

“Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan fisik RKB ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para murid-murid dan para guru yang ada di SDN 1 Luoar dan yang ada di Kabupaten Majene lain,” tambahnya.

Sementara, Bupati Majene, Fahmi Massiara sesaat sebelum meresmikan RKB mengatakan, pembangunan RKB dan rehabilitasi SD yang ada di semua kecamatan di Kabupaten Majene dibackup oleh dana DAK.

“Semua itu harus diawali dengan survei mulai dari kelayakan pembangunannya sampai kepada kelayakan jumlah murid yang akan menempati sekolah tersebut,” katanya.

Katanya, program yang tengah berjalan akan berkesinambungan setiap tahun, dan akan menjadi motivasi bagi pemerintah untuk tetap melaporkan ke pusat bahwa daerah kita masih banyak sekolah yang perlu perbaikan.

Dia berharap, agar pembiayaan RKB dan Rehabilitasi Sekolah melalui DAK bisa terus berlanjut.

Lebih jauh dikatakan, terkait pengelolaan anggaran, baik itu pembangunan sekolah dan sebagainya, yang dilakukan melalui proses lelang, pihaknya selalu minta bantuan kepada Kejari Majene melalui TP4D.

“Agar pembangunan tersebut dapat dikawal dengan baik, sehingga tidakk ada masalah yang terjadi. Ini sebagai langkah preventif untuk menghindari kesalahan dan kekeliruan,” katanya.

Haraoan dia, sekolah yang dia resmikan terap eksis, karena ada 2 sekolah yang tergabung, yaitu SDN 28 Luaor dan SDN 1 Luaor.

“Saya berharap jangan ada persaingan dalam hal yang negative, namun bila bersaing dalam prestasi anak didik, tentu akan sangat baik.
Mudah-mudahan kita selalu mendapat berkah dari Allah SWT dalam menjalankan aktifitas keseharian kita semua,” pungkasnya. (Adv/red)

comments