-->

Hot News

Hasil Rapid Test Reaktif, 28 Warga Mamuju Tengah Diduga Terpapar Covid-19

By On Sabtu, April 18, 2020

Sabtu, April 18, 2020

Ilustrasi (inet/pikiran-rakyat.com)


MATENG, MASALEMBO.COM - Sebanyak 28 warga Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat diduga terpapar Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19. Hasil pemeriksaan rapid test mereka dinyatakan reaktif, sehingga warga klaster Pontanakayang, Kecamatan Budongbudong tersebut harus menjalani isolasi mandiri.

Pelaksana Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Mateng, Rahmat Syam, mengatakan, warga tersebut harus menjalani pemeriksaan swab untuk memastikan positif tidaknya terpapar Covid-19. Kata Rahmat, ke-28 orang itu merupakan warga yang diduga sempat kontak atau terhubung dengan pasien 03 asal Desa Pontanakayang. Pasien 03 yang meninggal dunia di RS Regional Sulbar Mamuju 3 April lalu itu, dinyatakan positif Covid-19 setelah menerima hasil pemeriksaan swab pada 9 April 2020 lalu.

"Setelah ada keputusan bahwa almarhum positif, maka kita lakukan tracking. Kita inventaris semua keluarga almarhum untuk tracking pertama. Ada 20 orang kita tracking dan hasilnya dua orang reaktif," ujar Rahmat Syam, Sabtu (18/4/2020)

Lanjut Rahmat, setelah tracking pertama dan dua orang reaktif dan disolasi di RS Regional Sulbar Mamuju, Tim Gugus Tugas Mateng kembali melakukan tracking kedua terhadap 38 orang kerabat dan tetangga almarhum. Hasil rapid test dari 38 orang tersebut 16 dinyatakan reaktif.

"Tracking kedua ini tanggal 14 April. Ada 38 objek dan 16 orang yang reaktif," ungkap Kepala BPBD Mamuju Tengah ini.

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Mateng terus melakukan tracking dan terakhir dengan memeriksa 51 orang sasaran yang dirapid test. Hasilnya sebanyak 10 orang reaktif dan harus menjalani isolasi mandiri.

"Jadi jumlahnya 2 tambah 10 tambah 16. Itulah yang dikatakan rapid testsnya reaktif," ucap Rahmat.

Rahmat Syam yang dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan tenaga profesional untuk pengambilan swab terhadap 28 warga Mateng itu. Pengambilan swabnya dilakukan dengan lebih dulu melatih tenaga medis di Rumah Sakit setempat.

"Ini (pengambilan swab) harus berhati-hati, harus orang teknik," ujarnya.

Rahmat menegaskan mulai hari ini pihaknya sudah mulai melakukan pengambilan swab terhadap warga Mateng yang diduga terpapar virus Corona itu. (*)


Laporan: Tim Masalembo.com
Editor: Harmegi Amin

comments