-->

Hot News

MCCC Muhammadiyah Sulbar Lakukan Penyemprotan Disinfektan Gratis

By On Minggu, April 05, 2020

Minggu, April 05, 2020

Petugas MCCC Sulawesi Barat (Foto: Misbah untuk Masalembo.com)


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Sebagai langkah menekan invasi penyebaran pandemi Covid-19, warga Muhammadiyah yang tergabung dalam Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Sulawesi Barat melakukan penyemprotan disinfektan gratis, Sabtu (4/4/2020).

Penyemprotan disinfektan dilakukan di beberapa tempat seperti Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Muhammadiyah Boarding School (MBS), masjid dan mushollah serta sejumlah rumah dan lingkungan di wilayah Ibu Kota Provinsi Sulbar, Mamuju.

Ketua MCCC Muhammadiyah Sulbar, Rusli mengungkapkan, langkah ini merupakan salah satu bentuk kewaspadaan bagi warga Muhammadiyah dalam merespon pandemi Covid-19. Terlebih lagi, Ramadhan 1441 Hijriah tinggal menghitung hari. 

"Mengingat wabah Corona ini penyebarannya sangat cepat, maka kita pun harus meningkatkan kewaspadaan dengan senantiasa menjaga kebersihan. Salah satunya adalah dengan melakukan cuci tangan dan penyemprotan disinfektan secara terus menerus,” ungkap Rusli. 

Lanjut Rusli menambahkan, Muhammadiyah Sulbar akan terus mengawal dan memberikan pelayananan kepada masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus Corona di Sulawesi Barat.

Untuk itu, MCCC Sulbar telah membentuk Posko Penyemprotan Pencegahan Covid-19 yang berada di Jalan Baharuddin Lopa, tepatnya di Kampus II STIE muhammadiyah Mamuju.

"Untuk beberapa hari kedepan kami fokuskan di Kabupaten Mamuju dan untuk kabupaten lainnya tim sudah ada dan akan segera bergerak. Rencananya, MCCC Sulbar juga akan membagikan hand sanitizer. Kami mengimbau agar masyarakat mengurangi aktifias luar rumah yang tidak terlalu penting," terangnya. 

Berdasarkan rilis Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, hingga Sabtu (04/04), data pantauan Covid-19 dengan jumlah ODP 821, (536 dalam pemantauan, 285 selesai pemantauan). Jumlah PDP 12 (7 proses pengawasan, 4 selesai pengawasan, dan 1 meninggal). Positif 1 (1 sementara dirawat, 0 sembuh). 

Sempat dikabarkan, pasien positif asal Majene dinyatakan negatif setelah dua kali dilakukan pemeriksaan swab. Namun pihak Rumah Sakit Regional Sulbar belum memastikan kesembuhan total pasien tersebut, karena masih menunggu hasil swab ketiga. Jika hasil swab ketiga negatif, maka pasien bisa dinyatakan sembuh dan dipulangkan. (*)


Penulis: Misbah
Editor: Harmegi Amin

comments