-->

Hot News

Mahasiwa Kangayan Desak DPRD dan Pemerintah Sumenep Beri Pemerataan Listrik

By On Rabu, September 02, 2020

Rabu, September 02, 2020

Foto: Situasi Audiensi (Thofu)


Sumenep, Masalembo.com - Belum adanya pemerataan listrik di Kepulauan Kangean, tepatnya di Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Kangayan (Formaka), mendesak DPRD dan pemerintah Sumenep untuk memberikan pemerataan aliran listrik terhadap warga di pulaunya, Rabu (02/09/2020).

Kordinator Formaka Rahman, meminta dewan sebagai representasi rakyat, utamanya Komisi IV DPRD Sumenep untuk mendesak Bupati agar memenuhi janji-janji politiknya saat kampanye perihal pemerataan listrik di Kecamatan Kangayan.

"Bagaimanapun juga dewan sebagai perwakilan rakyat, harus mendesak Bupati untuk menyelesaikan janji-janjinya itu terkait dengan listrik," tegasnya.

Karena sampai saat ini diakui olehnya, dari sembilan desa yang berada di Kecamatan Kangayan, Kepulauan Kangean hanya ada satu desa yang bisa menikamati terangnya cahaya lampu, dan selama ini masyarakat di daerah tersebut menggunakan panel surya atau diesel secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari.

"Di Kangayan warga menggunakan panel surya, untuk memenuhi kebutuhan listrik, dan selama ini hanya ada satu desa yang teraliri listrik oleh PLN yaitu Desa Daadung," tandasnya.

Disinggung terkait kedatangnya kegedung dewan pada hari ini Rabu 02 September 2020, Rahman mengatakan kedatangannya ke gedung wakil rakyat itu, untuk mempertanyakan kepada pemerintah dan dewan sebagai wakil rakyat ihwal situasi yang berada daerahnya yang sampai saat ini belun menikmati aliran listrik secara merata.

"Ingin tauh kejelasannya, dalam artian apakah listrik itu sudah dianggarkan atau tidak, kalau memang sudah dianggarkan ya segera dihidupkan agar bisa dinikmati masyarakat," kata Rahman.

Sementara itu anggota Komisi IV H. Sami'oeddin yang menerima mahasiswa saat audiensi, berjanji akan mendesak pemerintah agar pengadaan listrik segera bisa diproses, bahkan dia berjanji akan terus mengawal asipirasi yang sudah disampaikan mahasiswa tersebut.

"Kami akan mendesak pada pemerintah dan mengawal aspirasi yang disampaikan mahasiswa," tegasnya

Kepala Dinas DPMD Moh Ramli, yang juga ikut menerima mahasiswa di gedung dewan, menjelaskan pemerintah akan terus bersinergi dengan perusahan penyedia listrik milik negara PLN, sebab menurutnya wilayah kecamatan Kangayan dalam pengadaan listrik bukan otoritas pemerintah setempat melaikan PLN.

"Pemkab terus mendorong dan bersinergi dengan PLN, sebab untuk pengeleloaan listrik di Kangean itu ada di PLN," terangnya. (Thofu)

comments