MAJENE, MASALEMBO.COM - Bakal calon wakil bupati Majene Haji Lukman menjanjikan insentif atau gaji kepala lingkungan (Kaling) bakal naik menjadi Rp 1 juta, bila terpilih kembali di Pilkada 2020. Lukman menegaskan hal itu saat deklarasi bakal pasangan calon Fahmi Massiara-Lukman, Minggu (6/9/2020) di gedung Boyang Assamalewuang Majene.
"Insentif para imam akan kami tingkatkan 100 persen untuk tahun 2021. Kemudian Insya Allah insentif kepala lingkungan yang hari ini hanya angka tiga setengah akan kami naikkan menjadi satu juta perbulan per kepala lingkungan di seluruh Kabupaten Majene," kata Lukman saat berorasi.
Di kesempatan ini, Lukman memaparkan sejumlah prestasi dan capaian dirinya bersama Fahmi Massiara selama empat tahun lebih memimpin Majene. Diantaranya yang dipaparkan yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Majene yang terus naik dari tahun ke tahun.
Lukman menyebut, di tahun 2016 IPM Majene berada pada angka 64,8, kemudian di tahun 2017 meningkat menjadi 65,4, di tahun 2018 meningkat menjadi 66,1 dan di tahun 2019 meningkat lagi menjadi 66,9. Kata Lukman, dirinya yang mendampingi Fahmi selama satu periode, sukses meningkatkan IPM Majene yang diukur dari tiga indikator dasar hidup manusia; pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
"Ini adalah suatu prestasi yang telah dicapai oleh Fahmi-Lukman," tutur Ketua DPD Golkar Majene ini.
Lukman mengatakan, optimis bisa meraih 76 pesen suara di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Persentase ini dijabarkan dari akumulasi dukungan partai politik, dimana paslon incumbent ini didukung 7 partai parlemen daerah dengan total 19 kursi.
"Harga satu kursi itu adalah 4 persen, jadi jika dikali dengan 19 kursi sama dengan 76 persen. Artinya kita mendapat dukungan masyarakat sebanyak 76 persen. Jika ini kita bisa pertahankan maka kemenangan ada pada pasangan Fahmi-Lukman," ujar Lukman.
Selain kalkulasi dukungan partai, Lukman juga menyebut hasil survei Fahmi-Lukmn unggul atas pasangan lain. Ia mengaku optimis akan memenangkan Pilkada Majene 2020. (har/red)