-->

Hot News

Wartawan Majene Sesalkan Pembagian Id Card Peliputan Debat Publik Pilkada

By On Jumat, November 13, 2020

Jumat, November 13, 2020

R Fajar Soenoe (ist)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Seorang wartawan yang juga pemimpin redaksi media online di Sulbar menyesalkan penyelenggara Pilkada di Kabupaten Majene. Pasalnya, Pemred Mamujupos.com, R Fajar Soenoe itu tak kebagian Id Card peliputan acara debat publik Pilkada Majene yang akan digelar KPU, Sabtu 14 Nopember besok.

Saat hendak mengambil Id Card di kantor KPU Majene Jl Ahmad Yani Passarang Selatan Kecamatan Banggae, Jum'at (13/11/2020) oleh pihak KPU menyebut bahwa id card sudah terbagi habis. 

"Saya sangat menyayangkan pihak  KPU yang secara sembarangan membagi id card kepada oknum yang bukan wartawan," sebut Fajar Soenoe, mengaku mengetahui banyak oknum bukan pers yang turut ambil Id Card. 

Dikatakan, sejak tahapan Pilkada Kabupaten Majene dimulai, dirinya sudah mendapati banyak pengguna Id Card wartawan liputan bukan dari insan pers atau pekerja media. "Apa dasar KPU memberikan kepada oknum yang bukan wartawan," sesal Fajar. 

Menurut dia, sejak awal KPU membagi Id Card wartawan pada setiap tahapan sudah berindikasi ada kejanggalan. Seharusnya, kata dia, di Kabupaten Majene sangat bisa diidentifikasi siapa saja wartawan yang betul-betul aktif meliput. 

"Bukan hanya datang pada acara sekedar ramai-ramai dan tidak ada berita," sebut Fajar, pemilik kartu Uji Kompetensi Wartawan Utama ini.

Lebih jauh dikatakan Fajar, untuk mengetahui jumlah wartawan peliput kegiatan KPU bisa dilihat dari hasil berita yang termuat pada media, baik itu di media cetak, online dan elektronik. 

"Id card yang keluar tidak berbanding lurus dengan jumlah media yang memberitakan kegiatan. Kita bisa melakukan inventarisir, mana media yang betul-betul hadir untuk liputan dan mana hanya oknum," kata mantan jurnalis Berita Kota Makassar ini.

Malah lanjut Fajar, bagi oknum yang mengatasnamakan pers dapat dikenai undang-undang yang berlaku. "Itu memalsukan identitas diri ada pasalnya di dalam KUHP," ungkapnya.

Ketua KPU Majene, Arsalin Aras dikonfirmasi via telepon Jum'at malam mengatakan, hingga Jum'at pagi sebelum dirinya berangkat ke Mamuju untuk urusan dinas, Id Card wartawan masih banyak di Kantor KPU. 

"Tadi pagi sebelum saya berangkat ke Mamuju, masih banyak di kantor. Coba tanyakan ke teman-teman wartawan. Katanya sudah diambil semua," ucap Arsalin Aras di balik telepon. 

Sementara itu sumber lain menyebutkan, habisnya Id Card wartawan untuk liputan khusus debat publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Majene di LPMP Sulbar pada Sabtu 14 Nopember 2020 besok sudah habis terbagi. Hal itu mengherankan sebab jumlah wartawan aktif di Majene hanya bisa dihitung jari. (ar/red)

comments