-->

Hot News

BP Jamsostek Catat 9.611 Penerima BSU di Sulbar Tak Lolos Verifikasi, Ini Sebabnya

By On Selasa, Desember 22, 2020

Selasa, Desember 22, 2020

Pembukaan Media Gathering BP Jamsostek Wilayah Sulawesi-Maluku di NDC Resort Manado, Minggu (21/12/2020) malam. (egi/masalembo.com)


MANADO, MASALEMBO.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatat sebanyak 9.611 penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Provinsi Sulawesi Barat dinyatakan tak lolos verifikasi berkas. Angka tersebut 27% dari total 35.159 penerima BSU yang mengumpulkan rekening, dimana Sulbar paling tinggi persentase tidak lolos berkas. Data ini diplot per 30 Nopember 2020.

Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Sulawesi-Maluku, Toto Suharto membeberkan tidak lolosnya ribuan penerima BSU sebab ditemukan beberapa masalah pada data para pekerja. "Misalnya nama di dalam satu perusahaan mungkin ada dua nama, ini tertukar, kemudian nama di rekening bank tidak sama dengan KTP," kata Toto di Manado, Senin (21/12/2020).

Meski demikian, Toto memastikan pihaknya telah melakukan validasi ulang data penerima BSU bukan hanya untuk Sulbar tetapi juga delapan provinsi di wilayah Sulawesi dan Maluku. Ia mengungkap, sekitar 15% dari 673.435 rekening terkumpul di delapan provinsi Sulawesi-Maluku dinyatakan tidak valid telah divalidasi ulang.

"Kemarin sudah hampir selesai sekitar 95 persenan dari yang sisanya itu sekitar 15 persen. Sudah dikirim ke pusat, nah untuk pembayarannya sebenarnya tahap kedua itu sudah berjalan oleh Kemenaker, yang lain kita menunggu," ujarnya.

Diputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Sulawesi-Maluku, Toto Suharto (tengah) saat memberi keterangan kepada sejumlah wartawan, Senin (21/12) di sebuah restoran di Kota Manado, Sulawesi Utara. (egi/masalembo.com)


Sebelumnya, Asisten Deputi Bidang Umum dan SDM BP Jamsostek Wilayah Sulawesi-Maluku, Muminati saat membuka kegiatan Media Gathering BPJS Ketenagakerjaan di NDC Resort Manado, Minggu (21/12) malam, merinci data penerima BSU se-Sulawesi-Maluku. Tercatat 673,435 rekening terkumpul dari 32.406 PKBU di delapan provinsi Sulawesi-Maluku. Sebanyak 563.371 atau 84% lolos verifikasi, dengan rincian Provinsi Maluku 28.429, Maluku Utara 22.060, Sulawesi Utara 100.721, Sulawesi Tengah 77.144, Gorontalo 20.613, Sulawesi Selatan 217.347, Sulawesi Tenggara 71.509, Sulawesi Barat 25.548.

Sementara yang tak lolos verifikasi, Provinsi Maluku 7.288, Maluku Utara 2.614 Sulawesi Utara 25.105, Sulawesi Tengah 13.895, Gorontalo 4.433, Sulawesi Selatan 37.315, Sulawesi Tenggara 9.482 dan Sulawesi Barat 9.611. (ar/red)

comments