-->

Hot News

Dinsos Sulbar Serahkan 45 Unit Rumah KAT ke Warga Panggalo Kecamatan Ulumanda

By On Rabu, Desember 23, 2020

Rabu, Desember 23, 2020

Kepala Desa Panggalo Palimbuan (hitam) saat menerima simbolis 45 unit rumah KAT dari Dinas Sosial Provinsi Sulbar. (Egi/masalembo.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Sebanyak 45 unit rumah komunitas adat terpencil (KAT) diserahkan kepada warga desa Panggalo, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Senin (21/12/2020). Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh perwakilan Kadinsos Sulbar kepada Kepala Desa Panggalo, Palimbuan.

Kades Panggalo, Palimbuan usai penyerahan rumah itu mengatakan, pihaknya sangat bangga atas program bantuan 45 unit rumah KAT bagi warganya itu. Dengan demikian kata dia, mereka warga penerima kini memiliki rumah permanen.

"Harapan kami selaku pemerintah desa dengan ada penyerahan rumah ini agar dijaga dengan baik, dipelihara begitu. Kemudian ya mudah-mudahan kedepannya kalau bisa ya semoga berkelanjutan. Tidak hanya sampai disini bantuannya, tetapi semakin ditingkatkan bantuan-bantuan untuk kebutuhan masyarakat," katanya.

Palimbuan juga mengatakan dengan adanya 45 unit rumah KAT bagi warga itu maka secara otomatis akan membentuk suatu perkampungan baru di desanya. Ia berharap agar sarana dan prasarana kedepan juga dapat dibangun, terutama infrastruktur jalan serta layanan publik lainnya di kampung KAT desa Panggalo.

Palimbuan mengatakan, selain 45 rumah unit juga diserahkan sarana prasarana lingkungan berupa MCK umum dan alat-alat pertanian bagi warga KAT.

Untuk diketahui 45 unit rumah KAT desa Panggalo diperuntukkan untuk warga yang selama ini tidak punya rumah permenan. "Jadi ceritanya mereka (warga KAT) berkebun berpindah-pindah, makanya kita satukan dalam satu komunitas yang ditempatkan pada suatu perumahan yang berada pada suatu tempat atau lokasi," terang Andi Yakub, selaku PPK program rumah KAT ini.

Yakub menjelaskan, perkampungan itu sudah layak menjadi satu dusun. Warganya diupayakan agar tak lagi berpindah-pindah tetapi bisa menetap kemudian berusaha untuk berkebun di sekitar situ.

Untuk sarana infrastur jalan, Yakub mengaku, telah mendapat informasi akan ada pembangunan jalan dalam waktu dekat. Nantinya, warga akan dengan mudah mengakses sekolah karena lokasi rumah KAT tersebut tak jauh dari perkampungan warga yang sudah lama bermukim dan telah memiliki gedung atau sarana sekolah.

"Jadi kedepan, mereka itu aksesnya insya Allah nanti ya agak lumayan karena saya dengar infonya akan segera dibangun jalan ke sana, karena di sebelah itu kan ada sekolah, ada perkampungan dekat situ," ujar Yakub.

Yakub mengungkap, program pembangunan 45 rumah KAT ini dari Kementerian Sosial melalui dana tugas pembantuan yang dikelola tugas pembantuan Dinas Sosial Provinsi. Adapun anggarannya senilai Rp39 juta per satu unit rumah dengan toal anggaran Rp1,6 miliar. (ar/red)



comments