-->

Hot News

Kawasan Relokasi Warga Korban Gempa di Ulumanda Mulai Dibersihkan

By On Kamis, Agustus 05, 2021

Kamis, Agustus 05, 2021

Ini tempat relokasi 50 KK warga Dusun Kabiraan, Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda. [Ist/Masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Inilah kawasan relokasi warga korban gempabumi di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Kawasan seluas 2,1 hektar ini mulai dibersihkan untuk merelokasi 50 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda.

Camat Ulumanda Muhammad Arif mengatakan, sudah tiga hari alat berat bekerja membersihkan kawasan relokasi tersebut. Alat berat bekerja untuk meratakan kawasan perkampungan baru korban gempa 6,2 magnitudo pada Jumat, 15 Januari lalu.

"Ada 50 rumah yang mau dibangun, kemudian fasilitas umum seperti Puskesmas dan kantor desa," kata Muhammad Arif, Rabu (4/8/2021).

Kawasan yang tak jauh dari Jl. Poros Salutambung-Urekang itu, mulai dikerjakan pihak Pemprov Sulbar. Penggusuran dan pembersihan oleh UPTD PUPR Pemprov Sulawesi Barat.

Warga Enggan Direlokasi

Meski Pemprov Sulbar sudah mulai melakukan pembersihan kawasan relokasi, namun sejumlah korban gempa menolak untuk direlokasi. Sejumlah warga Kabiraan mengaku enggan meninggalkan rumah mereka, apalagi yang masih layak huni.

"Di sini banyak yang tidak mau direlokasi, saya juga termasuk, di seblah (tetangga) juga tak mau," kata seorang warga Kabiraan tak menyebut nama, Minggu (1/8/2021).

Camat Ulumanda Muhammad Arif tak komentar banyak soal warga enggan direlokasi. Tapi, Arif berharap agar kawasan zona merah atau titik yang direkomendasikan untuk tidak bangun rumah segera dihindari.

"Jadi intinya kita bangun 50 rumah sesuai target, nanti kita lihatlah. Yang jelasnya pemerintah sudah tidak membiarkan membangun rumah di situ, di zona merah gempa," ujar Arif.

Untuk rumah yang ditinggalkan/direlokasi, Arif memastikan tetap milik warga. Jika ingin bangun tempat usaha di situ boleh, asal bukun bangun rumah untuk tempat tinggal warga. (Hr/Red)

comments