-->

Hot News

Komitmen Muhammad Yusup Jadikan Buteng Sebagai Lumbung Pangan di Sultra

By On Sabtu, Juli 16, 2022

Sabtu, Juli 16, 2022

Pj Bupati Buton Tengah (memakai masker warna putih) saat memaparkan potensi pertanian pada Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Jan S. Maringka


BUTON TENGAH, MASALEMBO.COM - Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusup berkomitmen untuk menjadikan Negeri Seribu Gua julukan Kabupaten Buton Tengah sebagai lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal ini dapat dilihat dari upayanya dalam mengoptimalkan serta mengembangkan potensi pertanian di Buton Tengah. Muhammad Yusup mengatakan potensi pertanian yang ada di Buton Tengah tersebar di seluruh kecamatan tanpa terkecuali di Kecamatan Talaga.

Disebutkan Muhammad Yusup beberapa potensi pertanian yang bakal dikembangkan di Buton Tengah adalah padi gogo (jenis padi yang ditanam di tanah kering), jagung, kedelai, sayur kelor, buah salak hingga buah alpukat.

"Saya rasa ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," terang Pj. Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusup yang mendampingi Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Jan S. Maringka dalam kunjungan kerjanya dalam meninjau lahan pertanian di Desa Lakapera, Jumat (15/07/2022).

Hadirkan Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian di Buton Tengah

Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jan S. Maringka mengapresiasi apa yang tengah digagas oleh Pj Bupati Buton Tengah. Langkah tersebut kata Jan S Maringka mesti didukung penuh oleh seluruh pihak sebab menurutnya, saat ini seluruh dunia sedang menghadapi krisis pangan tanpa terkecuali Indonesia.

"Segenap warga Indonesia seharusnya bersyukur karena kita mampuh mewujudkan ketahanan pangan. Artinya, pangan itu ada, mudah diakses dan aman (untuk dikonsumsi)," katanya.

Penyambutan Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian oleh Pj Bupati Buton Tengah di Dermaga Wamengkoli

Jan S Maringka menambahkan gagasan yang telah dilakukan oleh Muhammad Yusup selaku Pj Bupati Buton Tengah adalah langkah untuk membangkitkan kesadaran bersama dalam menjaga ketahanan pangan. Dan kesadaran dalam menjaga ketahanan pangan itu kata Jan S Maringka mesti dimiliki oleh semua orang.

Disisi lain, pelaksanaan program pertanian harus melibatkan kerjasama semua pihak seperti pemerintah daerah, aparat penegak hukum, stakeholder terkait serta didukung pula oleh pemerintah pusat.

Siapkan Lahan Seluas 670 Hektar

Di tempat berbeda, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Buton Tengah, Muhtar Hadi mengatakan lahan yang telah disiapkan dalam mengembangkan potensi pertanian di Buton Tengah seluas 670 hektar yang tersebar di seluruh kecamatan.

"Dari data yang sudah saya input dari kelompok-kelompok tani itu sekitar 670 hektar," jelas Muhtar dalam sambungan teleponnya, Sabtu 16 Juli 2022.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Buton Tengah, Muhtar Hadi

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai rincian dan lokasi serta potensi pertanian yang akan dikembangkan, Muhtar belum membeberkannya sebab saat media ini melakukan konfirmasi, dirinya tengah melakukan dialog di Kota Baubau. (Adv)

comments