-->

Hot News

Lomba Kebersihan Lingkungan dan Obsesi Pemda Majene Raih Adipura

By On Kamis, Juli 14, 2022

Kamis, Juli 14, 2022

Bupati Majene Andi Achmad Syukri (putih berkaca mata) bersama sejumlah kepala OPD saat mengikuti sosialisasi lomba kebersihan antar lingkungan di Kabupaten Majene dalam rangka menyambut HJM dan penilaian piala Adipura 2022. [FOTO: Prokopim Setda Majene]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Salah satu lomba yang akan digelar menyambut Hari Jadi Majene (HJM) ke-477 tanggal 15 Agustus adalah lomba kebersihan lingkungan. Pemerintah Majene melalui DLHK dan TP PKK akan menggelar lomba kebersihan setiap lingkungan. Lomba tersebut juga menjadi bagian dari persiapan dan penilaian piala Adipura 2022.

Bupati Majene Andi Achmad Syukri mengatakan lomba kebersihan tentu akan sangat bermanfaat, bukan hanya karena persiapan penilaian untuk piala Adipura, namun juga membentuk suatu budaya bersih di lingkungan tempat tinggal. 

"Jika budaya bersih sudah terbentuk, Insya Allah masyarakatnya akan jauh lebih sehat, sejahtera dan maju," kata AST, sapaan karib bupati yang mantan Kadis Pendidikan Pemprov Sulbar itu.

Dia mengatakan komitmen mewujudkan kebersihan, juga ditunjukan Pemda Majene dengan kembali melengkapi armada kebersihan pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). "Jika selama ini alat berat yang digunakan hanya meminjam dari PUPR, saya instruksikan DLHK melakukan pengadaan alat berat," ucap Bupati Majene AST saat membuka kegiatan Sosialisasi Lomba Kerbersihan Lingkungan Menyambut HJM dan Penilaian Adipura, Rabu (13/7/2022) di Rumah Jabatan.

Ia juga mengusulkan agar tiap lingkungan memiliki bentor yang akan dimanfaatkan sebagai mobilisasi sampah. Mantan Sekda Majene ini meminta para kepala lingkungan, lurah, kades dan camat untuk bersungguh-sungguh menjaga lingkungannya, baik dalam hal kebersihan maupun keamanan.

Kepala Dinas LHK Majene Inindria yang juga hadir mengatakan beberapa kali ia melakukan peninjauan ke beberapa lingkungan, masih mendapati ada selokan yang dijadikan tempat sampah. "Jika selokan yang dijadikan tempat sampah, bukan cuma merusak lingkungan tapi juga sumber penyakit dan biaya tentu lebih banyak keluar," terangnya.

Untuk menyukseskan kegiatan lomba tersebut, Ketua TP PKK Majene juga akan memantau tiap lingkungan, khususnya di Banggae dan Banggae Timur. Termasuk mengajak warga untuk bergerak bersama dalam hal pembersihan lingkungan. 

"Kita harus bergerak bersama-sama, karena menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tugas kepala lingkungan dan dinas terkait, semua harua terlibat," harapnya. 

Bunda PAUD Majene ini menghimbau, masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan lebih bersih dengan menanam tanaman untuk kesehatan keluarga serta sayur-mayur sebagai upaya mendukung ekonomi keluarga.

Acara sosialisasi tersebut diawali dengan senam bersama, yang diikuti beberapa pimpinan OPD, Camat Banggae dan Banggae Timur, para lurah dan Kepala Lingkungan. (Hr/Ril)

comments