-->

Hot News

Pj Bupati Buteng Penuhi Permintaan Masyarakat Terkait Talud Rusak dan Kelayakan Air Bersih

By On Kamis, November 17, 2022

Kamis, November 17, 2022

Muhammad Yusup, Pj Bupati Buton Tengah 

BUTON TENGAH, MASALEMBO.COM - Penjabat Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusup melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Talaga Raya dalam rangka menampung aspirasi maupun permintaan masyarakat sekitar.

Dalam dialog terbuka yang berlangsung di Kantor Lurah Talaga I salah satu masyarakat mengusulkan perbaikan talud yang telah rusak dan tidak berfungsi maksimal agar mendapat sentuhan perhatian dari Pemda.

"Saat ini sudah memasuki musim barat, jadi ada talud di Kecamatan Talaga Raya ini kondisinya sudah rusak karena termakan usia. Kami meminta agar talud tersebut bisa mendapatkan perbaikan," ujar salah satu warga, Kamis (17/11/2022).

Menyambut permintaan itu, Pj Bupati Buteng langsung menyahutinya. Ia mengaku dalam waktu yang tidak terlalu lama tanggul yang mengalami kerusakan dimaksud akan dilakukan perbaikan agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

"Terimakasih masukannya sudah mengingatkan. Ini sudah menjadi perhatian kita pemerintah daerah, dan saat ini sedang dilakukan verifikasi di BNPB. Mungkin dalam waktu dekat ada tim dari pusat untuk melakukan perhitungan-perhitungan kerusakan," ujar Muhammad Yusup yang diikuti tepuk tangan dari masyarakat.

Sementara warga lainnya, H. Yusuf meminta pemerintah daerah agar memperhatikan kualitas air yang saat ini dikonsumsi oleh masyarakat Talaga Raya dimana air telah teraliri ke rumah-rumah warga dinilai belum layak konsumsi.

"Airnya ini kadang merah (keruh). Jadi kalau kita simpan di jerigen, merah-merahnya tadi itu tertinggal di jerigen. Bagaimana itu kalau masuk di tubuh kita. Kita ini bisa dibunuh secara perlahan. Karena ini kita gatal-gatal kalau dipake mandi," ucap H. Yusuf.

Yusuf juga meminta agar beban sebesar Rp12 ribu perbulan agar ditinjau kembali oleh Pemda Buteng. Ia menilai beban tersebut tidak sepadan dengan fakta di lapangan dimana air mengalir selama kurang lebih tiga jam per gelombang.

"Jadi satu hari itu ada beberapa gelombang. satu gelombang ini dialiri selama tiga jam. Kadang nanti 10 hari atau bahkan sampai dua minggu baru kemudian teraliri lagi. Ini yang menjadi permintaan kami. apakah beban Rp12 ribu itu datang dari Pemda Buteng, Pemprov Sultra atau dari pemerintah pusat," kata H. Yusup.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Buteng mengaku bakal memerintahkan kepala dinas kesehatan Buteng untuk segera melakukan pengecekan kadar pH air yang teraliri di masyarakat Talaga Raya.

"Ini sangat penting karena menyangkut kesehatan masyarakat. Jangan sampai kadarnya tidak layak sehingga berimbas pada kesehatan masyarakat. Terkait dengan beban yang menjadi keluhan tadi, saya minta dari PDAM untuk melakukan sosialisasi tentang itu agar mendapatkan informasi yang jelas," tutup Muhammad Yusup.

comments