Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep Akis Jasuli saat menerima audiensi SMAN I Kalianget. [Khairullah Thofu]
SUMENEP, MASALEMBO.COM- Sejumlah 70 orang siswa dan guru SMAN 1 Kalianget, mendatangi Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Selasa 14 Maret 2023.
Kedatangan mereka, untuk melakukan audeinsi dan shering dengan wakil rakyat perihal pelaksanaan dan peningkatan kurikulum merdeka di SMAN 1 Kalianget didalam melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep Akis Jasuli yang menerima audiensi sangat mengapresiasi, insiatif SMAN I Kalianget yang mengaspirasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Menurutnya, hal semacam ini penting untuk terus dilakukan dengan tujuan penguatan dan perbaikan sistem belajar mengajar di setiap institusi pendidikan yang ada di Kabupaten Sumenep.
"Pada prinsipnya kami Komisi IV DPR Kabupaten Sumenep, sangat mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh SMAN 1 Kalianget," kata Akis Jasuli selepas audiensi. Selasa 14/03/2023.
Sebab dalam membangun pendidikan kata Akis Jasuli, memang dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku pendidikan yaitu guru dan siswa dalam bingkai demokrasi.
Maka aspirasi dari bawah sangat diperlukan sebagai basis dari kebijakan. Dan salah satu institusi yang dapat menjadi saluran untuk menyampaikan aspirasi oleh guru dan siswa adalah parlemen.
"Apa yang dilakukan oleh kita DPRD dan SMAN I Kalianget ini bisa berdampak terhadap kemajuan pendidikan," harapnya.
Akis Jasuli menyampaikan, bahwa demokrasi dan pendidikan harus berjalan bersamaan dan kedatangan SMAN I Kalianget ke gedung parlemen ini bisa jadi percontohan penerapan atau demokratisasi didalam institusi pendidikan.
Pihaknya juga berjanji akan memberikan atensi khusus untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Sumenep. Dari hasil diskusi dengan guru dan siswa SMAN I Kalianget banyak hal yang sudah didiskusikan terkait sistem pendidikan.
"Kami sangat memberikan atensi kepada dunia pendidikan, sehingga demokrasi dan pendidikan dapat berjalan seirama," tandasnya.
Terkait penguatan P5, menurut Akis Jasuli hal itu sangat penting untuk dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman dan menanamkan nilai-nilai pancasila kepada siswa dibangku sekolah.
Pancasila yang merupakan ideologi bangsa penting untuk dibumikan utamanya dilingkungan sekolah, untuk mencegah adanya paham-paham baru diera globalisasi yang dapat mengganggu keutuhan bangsa dan negara. (TH/Red)