Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat acara dialog dengan komite sekolah dan Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep. [Thofu]
SUMENEP, MASALEMBO.COM- Saat melakukan dialog dengan komite sekolah dan Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS), Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengingatkan pentingnya adaptasi sekolah terhadap perkembangan zaman.
Saat ini peradaban manusia sudah berjalan begitu cepat ditandai dengan perkembangan teknologi yang hampir digunakan setiap lini kehidupan manusia.
Untuk itu kata Achmad Fauzi institusi pendidikan sebagai produsen yang mempersiapkan generasi muda, menerapkan sistem pengajaran berbasis digital atau digitalisasi sekolah.
Sebab jika tidak begitu, generasi muda di Kabupaten Sumenep akan tertinggal jauh dari peradaban di era 5.0 yang akan berimbas terhadap kesempatan memperbaiki ekonomi.
"Harus bisa menyeimbangkan, sekarang sudah serba digital, ya kita harus ikuti itu. Tapi tetap harus bisa mempertahankan budaya kita," katanya. Jum'at 18/05/2023.
Kendati begitu, sekolah juga harus tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal sebagai bekal setiap siswa didalam masyarakat, terutama yang berkaitan dengan moral dan perilaku pemuda kedepan.
Selain itu Achmad Fauzi meyakini pendidikan merupakan pilar utama bagi pengembangan sektor perekonomian. Salah satu kompenen paling penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi adalah kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal itu menurutnya hanya dapat dicapai apabila sistem dan proses pendidikan diberikan secara baik dan maksimal.
"Saya kira memang pendidikan menjadi komponen utama untuk mengembangkan perekononian, karena melalui pendidikan yang baik akan menghasilkan SDM yang berkualitas," jelasnya.
Pemkab Sumenep melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep akan melakukan berbagai upaya, agar pendidikan di Sumenep dapat menghasilkan SDM yang siap untuk menyesuaikan dengan perkembangan kondisi serta situasi ekonomi dunia.
Terkait dukungan yang diberikan oleh pemerintah, menurut Bupati memang beragam. Beberapa diantaranya adalah melalui anggaran, gagasan pemikiran maupun aspirasinya untuk mengembangkan dunia pendidikan.
"Maka tugas kita bersama bagaimana pendidikan di Sumenep mampu menghasilkan SDM yang sangat siap," tutupnya. (TH)