-->

Hot News

Sudah 3 Bulan Warga Pulau Battoa Polman Alami Krisis Air Bersih

By On Kamis, Agustus 31, 2023

Kamis, Agustus 31, 2023

Warga Pulau Bottoa menambah air bersih di sebuah sumur tua satu-satunya di kampung mereka. [Foto: Asrianto/masalembo.com]


POLEWALI, MASALEMBO.COM - Musim kemarau panjang berdampak buruk bagi warga Pulau Battoa di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Mereka mulai mengalami krisis air bersih. Untuk mendapatkan sumber air bersih, warga terpaksa harus berjalan kaki menuju sebuah sumur tua yang berada di ujung kampung. 

Penderitaan mulai dirasakan warga di Dusun Kapejang Pulau Battoa, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Demi untuk mendapatkan pasokan air bersih mereka harus berjalan satu kilometer.

Dengan menggunakan gerobak dorong, warga menuju sumur tua setiap saat. Sumur ini merupakan satu-satunya sumber air bagi warga sekitar karena air sumur ini tidak pernah habis meskipun sedang musim kemarau.

Warga biasanya membawa wadah dari jerigen atau ember untuk digunakan sebagai tempat penampungan. Air yang diambil kemudian dibawa pulang kerumah lalu ditampung di sebuah tong di rumah mereka.

Setiap hari mereka mengambil air untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mencuci dan minum. Warga terpaksa mengambil air di sumur ini karena sumur mereka telah mengering akibat kemarau. 

Di malam hari warga menunggu air sumur naik hingga dini hari agar mereka bisa menambah air bersih. [Foto: Asrianto/masalembo.com]


Warga setempat, Hamsa, mengatakan, kondisi ini telah terjadi selama tiga bulan terkahir. Sejak memasuki musim kemarau, sumur warga mulaui mnegering sehingga mereka kesulitan  mendapatkan air bersih. Bahkan warga sering begadang menunggu air higga dini hari.

"Biasa begadang sampai jam 1 atau 2 malam kalau sedikit debit air sumur," katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh warga bernama Ola, ia mengaku sering menunggu hingga malam hari jika air sumur kurang. Bahkan karena tak ada pilihan lain, warga terpaksa harus mengkonsumsi air sumur yang tidak layak konsumsi karena kotor dan berbau.

"Kalau bisa tolong bantu kami buatkan air bor atau air PDAM melalui jalur laut pak," kata warga tersebut.

Krisis air bersih di Pulau Battoa telah terjadi setiap tahun saat musim kemarau. Kondisi ini selama bertahun-tahun belum ada perhatian serius dari pemerintah setempat. Warga berharap agar pemerintah daerah bisa mengatasi krisis air bersih yang terjadi di wilayah mereka. (Ant/Har)

comments