Plh Gubernur yang juga Sekda Provinsi Sulbar Muhammad Idris DP. [Ist]
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Sulbar Muhammad Idris memastikan pengendalian inflasi terus dilakukan. Hal itu disampaikan usai mengikuti rapat virtual bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Rujab Sekprov Sulbar, Senin (13/5/2024).
Dikatakan, dalam Rakor Pengendalian Inflasi dengan Mendagri tercatat inflasi Sulbar pada April 2024 mengalami penurunan menjadi 2,02 persen. Kondisi inflasi tersebut menempatkan Sulbar di peringkat ketiga secara nasional.
Muhammad Idris mengatakan, atas capaian pengendalian inflasi yang baik itu, Pemprov Sulbar mendapat respon positif dari pemerintah pusat utamanya dari Kemendagri.
"Sulbar mendapatkan manfaat karena kita dapat informasi cukup membahagiakan. Tadi Alhamdulillah Sulbar nomor satu di Indonesia dengan belanjanya, pendapatanya juga Alhamdulillah kita masuk 10 provinsi terbaik," kata Idris.
Idris memastikan pengendalian inflasi terus dimaksimalkan Pemerintah Provinsi agar inflasi Sulbar terus berada pada posisi yang baik.
"Pengendalian inflasi yang dilakukan daerah juga terus mendapat pantauan dari Pemerintah Pusat," katanya.
Menurut Idris, jika melihat tren yang ada di tahun 2023 dan 2024 Sulbar tidak pernah mengalami lonjakan inflasi yang signifikan, dan merupakan satu-satunya provinsi yang berhasil menjaga trend inflasi utamanya bersama Pj Gubernur Sulbar periode 2023-2024 Prof Zudan Arif Fakrulloh.
"Semoga apa yang telah dilakukan Sulbar dalam pengendalian mendapatkan respon yang baik dari Pemerintah Pusat sehingga bisa mendapatkan dana insentif daerah dari pengendalian inflasi, tentu saja doa dari semua," ujar mantan Deputi LAN RI itu.
Idris juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas keterbukaan dalam aspek produksi yang dilakukan. (Ril/sug)