-->

Hot News

Kecewa Digusur, Pedagang Jajakan Sayur di Halaman Kantor Bupati Mamasa Sambil Orasi

By On Kamis, Mei 23, 2019

Kamis, Mei 23, 2019

Sejumlah pedagang sayur bawa dagangannya ke halaman kantor Bupati Mamasa (Foto : Frendy Christian)

MAMASA, MASALEMBO.COM - Sejumlah pedangan sayur di pasar lama Mamasa yang kecewa ditertibkan Satpol PP beberapa hari lalu melakukan aksi unjuk rasa bersama mahasiswa dengan membawa dagangan sayur ke halaman kantor bupati Mamasa, Rabu (22/5/2019).

Sambil melakukan orasi mereka menjajakan sayuranya di kantor Bupati Mamasa. Aksi itu sebagai protes terhadap kebijakan pemerintah daerah yang melakukan penggurusan terhadap sejumlah pedang di pasar lama beberapa waktu lalu.

Penertiban pedagang ini dilakukan pihak pemerintah daerah karena dianggap menggagu ketertiban lalu lintas dan keindahan kota. Dalam pernyataan sikapnya mereka menuntut agar pemerintah daerah mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan serta berkeadilan sesuai Pancasila terhadap sejumlah pedagang di Mamasa. Mereka juga meminta pemerintah daerah mengembalikan pasar rakyat ke jantung ibu kota kabupaten.


Menanggapi hal itu pihak pemerintah daerah melalui asisten III Asfar Nuruadin menyampaikan, pedagang yang ditertibkan bukan berarti diabaikan karena pemerintah sudah memberikan solusi dengan adanya pasar di Barra Barra, termasuk adanya lahan milik salah satu warga di Mamasa yang siap jadi tempat sementara menjual.

“Bukan berarti pedang yang ada ini diabaikan, tetapi jika dibiarkan semua pedangang yang pernah direlokasi sebelumnya juga datang kembali menjual di pasar lama, sementara sudah ada pasar di Barra Barra. Kalau pasar itu tidak ditempati, sampai kapan kita tahu apa masalnya. Jadi tidak ada lagi tempat selain pasar yang ada di pasar Barra Barra,” katanya.

Karena dialog tidak menemukan kata sepakat, akhirnya Asisten III Asfar Nuruadin menyampaikan kepada pengunjuk rasa agar bisa berdialog dengan bupati jika sudah ada di tempat.

“Kita cukupkan saja, nanti kalau sudah ada pimpinan baru kita bicara kembali,” ungkapnya.

Sementara Novan, kordinator aksi mengatakan solusi yang diberikan pemerintah terhadap pedagang tetap tidak ada. Ia mengatakan pihaknya mendatangi pemerintah untuk berdialog mencari solusi dari persoalan yang dialami para pedagang sayur yang sudah ditertibkan beberapa waktu lalu. (frd/har)

comments