 |
| Operasi zebra belum lama ini (Foto: Humas Polda Sulbar) |
Operasi zebra tersebut serentak digelar oleh seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia dari tanggal 1 sampai 14 Nopember 2017.
Syafirudin mengatakan, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulbar berhasil menjaring dan menindak ribuan kendaraan yang melanggar selama pelaksanaan operasi Zebra 2017. Dari jumlah data yang dihimpun sebanyak 1.825 kasus pelanggaran. Dengan rincian penindakan berupa tilang 1.604 meningkat (15,98%) dari tahun sebelumnya yang hanya 1.383 kasus. Untuk barang bukti, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulbar mengamankan kendaraan roda dua (R2) sebanyak 1.491 dan roda empat (R4) sebanyak 383. Untuk surat teguran, telah dikeluarkan sebanyak 221 lembar.
Data yang dihimpun Direktorat Lalu Lintas Polda Sulbar, selama pelaksanaan operasi Zebra terjadi 14 kasus kecelakaan dengan rincian tujuh orang meninggal dunia, tiga orang luka berat dan 13 orang luka ringan serta kerugian materil sebanyak Rp. 11.350 juta.
Dirlantas Polda Sulbar Kombes M. Rudy Syafirudin berharap dengan berakhirnya pelaksanaan operasi ini. "Kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam tertib berkendara semakin meningkat sehingga terwujud Kamseltibcar Lantas yang tetap kondusif di wilayah hukum Polda Sulbar.
Senada, juga dikatakan Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj. Mashura. Ia mengatakan bahwa operasi Zebra berlangsung dengan aman serta lancar dan semoga melalui pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif untuk masyarakat dan tertib dan patuh saat berkendara.
“Jadilah pengendara yang cerdas dengan mengutamakan keselamatan," tutupnya. (awl/har)