Andi Ibrahim Masdar (dua dari kiri/kemeja putih) saat menerima rekomendasi PAN (Foto: Asrianto/ masalembo.com) |
Penyerahan SK ini berlangsung di cafe Beruberu Polewali, Sabtu (30/12). Penyerahan dihadiri pasangan calon Andi Ibrahim dan Muh. Natsir Rahmat, pengurus DPW PAN Sulbar dan sejumlah kader DPD PAN Polman.
SK dengan nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/151/XII/2017, dikeluarkan oleh DPP PAN tanggal 13 Desember dan ditanda tangani oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno.
Usai menerima rekomendasi, Andi Ibrahim mengatakan, selama ini menjadi polemik bahwa PAN tidak mendukung dirinya, namun apa yang menjadi polemik itu telah terjawab.
"Saya berterima kasih kepada PAN mudah-mudahan kebersamaan ini kita rajut bersama untuk memenangkan Pilkada 2018, ujar adik kandung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar ini.
Menurut AIM (Andi Ibrahim Masdar), kursi pengusung sudah lebih dari target. Hingga kini kata dia, terdapat beberapa partai yang telah resmi mengusung dirinya. Diantaranya, Partai Golkar (9 kursi), PAN (5 kursi), Gerindra (3 kursi) dan PKPI (1 kursi).
"Insya Allah tanggal 3 Januari akan menyusul PKS, Hanura, PDI Perjuangan dan Nasdem," terangnya.
Sementara, Ketua DPD PAN Polman Ajbar mengatakan, yang mendasari dukungan PAN ke AIM yakni, komunikasi yang intens antara PAN dengan AIM-Natsir yang masuk ke DPD, DPW hingga DPP.
"SK ini muncul dengan adanya komunikasi yang intens antara PAN dengan AIM dan Natsir," terang Ajbar.
Ajbar menambahkan, keputusan ini melalui banyak pertimbangan, antara lain dari aspek elektabilitas dan figur AIM yang sangat memungkinkan untuk menjadi pemenang Pilkada 2018.
"Kami menganggap bahwa calon ini punya potensi yang bisa menenangkan Pilkada, tentu saja memiliki implikasi yang baik terhadap perkembangan partai," jelas Ajbar.
Anggoa DPRD Sulbar ini juga menegaskan, jika ada kader yang main mata dan tidak sepenuhnya mendukung AIM, maka partai PAN akan memberi sanksi tegas.
"Apapun konsekuensinya kalau ini sudah pilihan partai, harus all out mendukung. Tidak ada pilihan lain selain AIM-Nasir Rahmat," tegasnya.
Ditempat yang sama, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) juga menyerahkan surat rekomendasi kepada AIM.
Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten PKPI Polman Amin Sangga mengaku, dari awal pihaknya mendukung AIM-Natsir. Selain karena hasil survey dan elektabilitas yang tinggi, juga karena kinerja selama menjadi memimpin terbukti dengan pembangunan di Polman.
"Dia (Andi Ibrahim) mampu memimpin Polman, dan pembangunan yang nampak," imbuhnya.
Andi Ibrahim Borong Partai?
Dikeluarkannya rekomendasi PAN kepada pasangan AIM-Natsir Rahmat, telah melengkapi ketangguhan petahana di Pilkada Polman.
Sebelumnya Golkar dan Gerindra lebih awal menyokong AIM-Natsir. Usai PAN dan PKPI menyatakan dukungan, Bupati Andi Ibrahim Masdar mengaku masih memburuh partai-partai lainnya. Jika PKS, Hanura, PDI Perjuangan dan Nasdem menyusul menyatakan dungan terhadap pasangan incumbent, tak dapat disangakal lagi, AIM-Natsir akan borong partai di Pilkada Polman.
Salim Tetap Optimis Dapat Partai Koalisi
Terpisah, Calon Bupati Polman lainnya Salim S Mengga mengatakan tetap optimis dapat partai koalisi.
Dihubungi, via pesan elektronik Watshap, Sabtu (30/12) malam, Salim S Mengga mengaku tengah membidik sejumlah partai untuk mengusung dirinya.
Diketahui, saat ini Salim tengah mengantongi dukungan resmi Partai Demokrat. Selain itu, mantan Calon Gubernur Sulbar ini optimis mendapatkan dukungan Nasdem, PPP dan PDI Perjuangan.
Seperti santer diberitakan sebelumnya, Jenderal (Purn) Salim S Mengga (JSM) telah menyatakan diri untuk maju di Pilkada Polman. JSM dikabarkan akan menggandeng pengusaha kelahiran Polman, Marwan, untuk mendampingi dirinya. (ant/har)